Bahaya usus buntu merupakan dampak buruk seseorang karena usus buntunya mengalami gangguan karena bakteri dan tidak segera diatasi dengan pengobatan. Usus buntu adalah jaringan yang ada dalam usus besar yaitu lokasi dimana biasa tinja terbentuk. Jika usus buntu mengalami kelainan sedikit saja misalnya ada penyumbatan atau terserang bakteri akibat makanan maka akan muncul keluhan kesehatan termasuk usus buntu.
Gejala
Seseorang yang mengalami penyakit usus buntu dan belum mendapatkan penanganan medis maka akan mengalami beberapa gejala sebagai berikut :
Diagnosis
Ada beberapa dampak buruk yang diakibatkan gangguan usus buntu :
1. Komplikasi
Jika seseorang yang mengalami usus buntu dan tidak segera diobati maka akan menimbulkan komplikasi dimana kantung berisi nanah yang sangat mengganggu kelancaran kinerja dan mencemari jaringan usus dan memicu munculnya perkembangbiakan bakteri disekitar usus dan menyebabkan usus menjadi menderita radang. Akibatnya fungsi ginjal, hati, jantung dan empedu ikut terganggu.
2. Infeksi usus
Bahaya usus buntu yang paling sering dialami adalah terjadinya infeksi usus yang menyebabkan seseorang kehilangan nafsu makan dan muncul demam tinggi yang disertai menggigil. Kondisi ini dapat menyebabkan imunitas menurun dan seseorang akan mudah jatuh sakit hanya karena serangan flu biasa.
3. Nyeri perut berkepanjangan
Seseorang yang terserang usus buntu dan tidak segera dilakukan pembedahan guna pengangkatan usus yang telah terjadi infeksi maka akan menyebabkan perut terasa nyeri terus menerus. Kondisi ini pada sebagian orang bisa menurunkan kesadaran dirinya atau pingsan. Bahaya usus buntu tersebut mampu membuat seseorang menjadi linglung setelah tersadar dari pingsannya.
4. Pembusukan jaringan usus
Bahaya usus buntu yang paling berbahaya karena seseorang tidak segera diobati adalah terjadi pembusukan jaringan usus yang membuat kinerja usus menjadi berhenti. Kondisi ini dapat memicu keracunan pada darah dan mengganggu kinerja hati untuk bisa menyaring racun dalam tubuh serta mengganggu fungsi ginjal untuk bisa mengendalikan cairan dalam tubuh.
5. Detak jantung cepat
Bahaya usus buntu juga bisa berupa nafas menjadi lebih pendek dan tubuh mudah terserang lelah walaupun tidak melakukan aktivitas yang berat. Ritme jantung menjadi terganggu sehingga seseorang bisa mengalami gagal jantung.
6. Tubuh lemah
Seseorang yang mengalami usus buntu yang belum mendapatkan pengobatan medis dapat menyebabkan tubuh menjadi lemah dan lunglai. Tidak mampu melakukan pekerjaan ringan sehari hari seperti mengambil air minum sendiri dan lain lain. Bahaya usus buntu ini adalah hal yang paling awal yang akan dialami oleh siapapun.
7. Imunitas menurun
Penyakit usus buntu yang dibiarkan tanpa ada tindakan medis dapat menyebabkan imunitas seseorang menurun. Kondisi tersebut dapat memicu seseorang menjadi mudah sakit hanya karena dirinya kelelahan. Ketika imunitas kita berkurang maka akan mempermudah bakteri atau virus dari orang lain untuk masuk dalam tubuh melalui udara atau makanan.
8. Kematian
Penyakit usus buntu yang terlambat mendapat pengobatan dapat menyebabkan kematian karena usus buntunya telah mengalami pembusukan dan pelebaran luka pada jaringan usus besar serta adanya penyebaran bakteri karena kantung usus buntu yang berisi cairan nanah telah pecah. Jika usus buntu membusuk dan terjadi proses pecah maka kinerja organ lainnya ikut berhenti.
Yogurt adalah yang terbaik bagi kesehatan pencernaan termasuk usus
Penyakit usus buntu adalah penyakit yang belum diketahui sebabnya. Namun untuk tindakan pencegahan bisa dilakukan dengan mempertahankan pola makan yang sehat yaitu makanan yang berstandar 4 sehat 5 sempurna, Serta menghindari makanan yang berlemak atau jenis junkfood.
Untuk menyehatkan organ pencernaan termasuk usus sebaiknya rajin mengkonsumsi yogurt agar usus buntu dan usus besar terlindungi dari serangan bakteri jahat atau radikal bebas yang terdapat pada makanan yang telah kita konsumsi. Mengkonsumsi makanan yang mudah dicerna adalah sebuah keharusan dan menghindari alkohol yang bisa merusak jarin gan usus guna mempertahankan kesehatan jaringan usus dalam jangka panjang.