Skleritis

15 Penyebab Skleritis Mata Paling Berbahaya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Skleritis adalah radang yang terjadi pada lapisan mata bagian dalam yakni sklera. Sklera sendiri merupakan bagian mata berwarna putih yang dilapisi selaput lendir bernama konjungtiva yang berguna untuk menjaga organ mata tetap dalam keadaan basah. Skleritis akan membuat penderita merasakan nyeri kuat serta muncul warna agak keunguan pada sklera tersebut.

Setiap lapisan dari sklera ini memiliki risiko untuk terkena gangguan kesehatan mata yakni radang yang disebut dengan skleritis dan terbagi menjadi 2 jenis yakni skleritis posterior yang merupakan radang pada bagian belakang bola mata dan juga sklera anterior yang terjadi pada bagian depan bola mata. Meskipun penyebab utama dari skleritis ini masih belum diketahui dengan pasti, namun ada beberapa penyebab skleritis yang ditimbulkan karena penyakit lainnya seperti yang akan kami bahas pada artikel kali ini.

  1. Penurunan Sistem Kekebalan Tubuh

Meskipun penyebab utama dari skleritis belum diketahui secara pasti, akan tetapi sistem kekebalan tubuh yang menurun dikatakan sebagai penyebab utama dari skleritis tersebut. Sistem kekebalan tubuh sendiri adalah jaringan organ dan sel yang bersirkulasi dan juga bekerja sama dalam menghambat dan menghentikan bakteri serta virus yang menjadi penyebab sebuah penyakit.

Sistem kekebalan tubuh ini nantinya akan menghancurkan patogen yang masuk ke dalam tubuh berupa organisme penyebab sebuah penyakit. Dalam kasus skleritis ini diyakini jika virus atau bakteri menyerang sel sklera dan para dokter belum dapat mengetahui dengan pasti mengapa hal tersebut bisa terjadi.

  1. Lupus Eritematosus Sistemik

Penyakit ini akan menimbulkan radang di jaringan ikat yang bisa merusak beberapa organ di dalam tubuh seperti mata. Lupus ini terjadi karena masalah sistem kekebalan tubuh yang kemudian akan menyerang tubuh. Saat seseorang menderita lupus, maka ada beberapa bagian tubuh lain yang diserang seperti persendian, kulit, sel darah, paru paru, jantung dan juga mata sehingga risiko skleritis semakin besar.

  1. Infeksi Mata

Infeksi mata bisa terjadi karena jamur, bakteri, parasit ataupun virus yang kemudian akan membuat area mata terinfeksi dan bisa menyerang salah satu bagian mata bahkan keduanya. Saat seseorang menderita infeksi mata yang berhubungan dengan sistem imun, maka risiko terkena skleritis juga akan semakin meningkat.

  1. Cedera Kimia

Cedera kimia merupakan rusaknya organ mata karena cairan, bubuk atau bahan kimia padat aerosol yang umumnya terdapat dalam produk sabun, kosmetik, desinfektan, amonia, pemutih dan sebagainya. Larutan bahan kimia dari beberapa produk tersebut akhirnya merusak organ mata dan menimbulkan komplikasi skleritis.

  1. Artritis Reumatoid

Ruematoid artritis merupakan sebuah penyakit yang menyebabkan radang dan kemudian akan menimbulkan rasa kaku, nyeri dan bengkak di area persendian yang disebabkan karena autoimun. Beberapa bagian tubuh yang paling sering terkena artritis reumatoid ini adalah lutut, pergelangan tangan, kaki dan tangan. Seseorang yang memiliki penyakit artritis reumatoid ini akan meningkatkan risiko terkena skleritis.

  1. Granulomatosis Wegener

Granulomatosis wegener merupakan radang pada pembuluh darah di seluruh bagian tubuh atau vaskulitis generalisata yang terjadi karena reaksi autoimun pada tubuh seseorang. Ini mengakibatkan aliran darah ke berbagai organ vital dalam tubuh jadi terhambat dan kemudian menyebabkan komplikasi serius seperti salah satunya skleritis.

  1. Inflammatory Bowel Disease

Inflammatory bowel disease atau IBD adalah radang yang terjadi pada saluran pencernaan kronik dan idiopatik yang berkaitan dengan patogenesis. Ini merupakan jenis peradangan menahun dalam dinding usus halus, usus besar, mulut, kulit sekitar anus dan juga anus.Penyakit IBD inilah yang nantinya akan menjadi penyebab dari skleritis.

  1. Sindrom Sjogren

Sindrom sjogren merupakan kelainan atau jenis penyakit autoimun dimana sel imun akan menyerang dan menghancurkan kelenjar eksokrin yang bertugas untuk memproduksi air mata dan air liur. Saat sindrom sjogren ini terjadi, maka kelenjar penghasil cairan akan diserang dan membuat bagian mata dan mulut menjadi kering. Kedua gejala tersebut bisa menimbulkan masalah kesehatan lainnya seperti skleritis.

  1. Kerusakan Jaringan Mata

Jika salah satu bagian mata atau bahkan keduanya mengalami kerusakan jaringan yang terjadi karena kecelakaan, maka ini juga bisa menyebabkan risiko terkena skleritis mata semakin tinggi.

  1. Scleroderma

Scleroderma merupakan salah satu jenis penyakit autoimun yang terlihat dari pengerasan atau penebalan kulit dengan istilah Scleroderma. Beberapa area yang sering terjangkiti Scleroderma ini adalah wajah, tangan dan kaki serta beberapa organ bagian dalam tubuh seperti sistem pernapasan dan pencernaan.

Scleroderma merupakan penyakit yang bisa bersifat sistemik dan dapat menyerang sirkulasi darah atau systemic sclerosis dan saat ini terjadi maka bisa menimbulkan komplikasi penyakit lainnya seperti skleritis.

  1. Relapsing Polychondritis

Relapsing Polychondritis merupakan salah satu jenis penyakit langka dimana terjadi radang yang menyebar di seluruh bagian tulang rawan tubuh. Penyakit ini sangat sering menyerang beberapa area seperti hidung, telinga, saluran udara dan juga paru paru.

Penyakit yang terjadi karena masalah autoimun ini bisa menimbulkan infeksi dan memicu sistem kekebalan tubuh sehingga akhirnya juga menyebabkan beberapa penyakit lainnya timbul seperti skleritis.

  1. Ankylosing Spondylitis

Ankylosing Spondylitis merupakan kondisi arhtritis yang menimbulkan rasa sangat menyakitkan dimana sendi pada bagian punggung bawah menyatu dan akhirnya membuat postur tubuh membungkuk. Bagian tubuh yang paling sering terkena penyakit ini adalah leher, dada dan juga punggung bagian bawah termasuk beberapa area sendi lainnya seperti pergelangan kaki, lutut, pinggul, bahu dan juga lutut.

Dalam kasus Ankylosing Spondylitis tingkat kronis, maka menyebabkan pembentukan tulang baru yang menjadi proses penyembuhan karena radang ini akan membuat ruas tulang belakang saling menyatu dan kaku. Selain itu, penyakit ini juga bisa menimbulkan komplikasi lain seperti patah tulang belakang, gangguan pada organ jantung, mengganggu aktivitas dan juga radang mata seperti salah satunya adalah skleritis.

  1. Sindrom Churg-Strauss

Sindrom Churg-Strauss atau dikenal juga dengan alergi granulomatosis adalah gangguan yang ditandai dengan radang pada pembuluh darah. Radang ini akan menyebabkan aliran darah ke seluruh bagian tubuh mengalami gangguan dan bisa merusaknya secara permanen.

Aliran darah yang mengalami gangguan ini juga akan menimbulkan masalah pada organ penglihatan yakni mata dan kemudian memicu timbulnya komplikasi lain seperti skleritis.

  1. Komplikasi Herpes Simplex

Herpes simplex atau herpes genital merupakan infeksi yang terjadi pada alat kelamin wanita atau pria yang termasuk infeksi menular seksual. Komplikasi juga kemungkinan akan terjadi seperti infeksi pada bayi dan proses persalinan, infeksi penyakit menular seksual seperti HIV AIDS dan juga inflamasi atau peradangan pada beberapa bagian tubuh lain seperti meningitis atau radang selaput otak dan juga skleritis atau radang pada bagian putih mata tersebut.

  1. Komplikasi Infeksi Tuberkulosis

Infeksi yang terjadi karena tuberkulosis tidak hanya berdampak pada paru paru dan saluran pernafasan, namun jika tidak segera mendapat penanganan serius, maka penyakit ini akan menimbulkan komplikasi serius pada organ lainnya seperti tulang otak, kerusakan jantung, kerusakan hati dan ginjal, resistensi kuman, kerusakan tulang dan sendi serta gangguan mata seperti kemerahan, irirtasi, pembengkakan retina dan juga skleritis.

Skleritis yang terjadi karena radang ini memang masih belum diketahui dengan pasti penyebabnya. Namun, para dokter menyimpulkan penyebab skleritis ini terjadi karena beberapa komplikasi dari penyakit lain yang saling berkaitan seperti yang sudah kami berikan diatas.