Categories: Penyakit Jantung

Berbahaya, Ini 5 Tanda Tanda Serangan Jantung Mendadak Harus Diwaspadai !

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Serangan jantung dadakan merupakan sebuah keadaan tiba-tiba di mana penderitanya akan mengalami kehilangan kesadaran setelah pernapasan terganggu dan fungsi jantung menurun drastis. Karena fungsi jantung kehilangan fungsinya, hal ini akhirnya menjadi pemicu gangguan pada proses pemompaan darah. Hal ini yang mengakibatkan hal fatal terjadi, yakni putusnya pasokan darah yang mengalir ke seluruh tubuh.

Lalu, apa bedanya serangan jantung biasa dengan serangan jantung mendadak? Intinya, serangan jantung mendadak dapat dipicu oleh serangan jantung. Ini karena serangan jantung sudah lebih dulu terjadi di mana kondisi ini menyebabkan sumbatan peredaran darah pada jantung sehingga otot jantung mengalami luka. Lalu, adakah tanda-tanda serangan jantung mendadak yang bisa diwaspadai?

  1. Tidak Normalnya Detak Jantung

Detak jantung yang mendadak berdebar-debar padahal sedang tidak melakukan aktivitas fisik berat ataupun tak merasakan emosi tertentu (panik, gugup ataupun bahagia). Jika detak jantung mulai berdetak secara tak normal tanpa alasan, maka Anda bisa menengok kembali apakah Anda kurang tidur atau mengonsumsi terlalu banyak kafein.

Hanya saja, ketika Anda tak mengasup kafein atau bahkan merasa sudah mendapatkan istirahat yang cukup tapi jantung tetap detaknya tidak normal maka ada kemungkinan bahwa seranga jantung mendadak bisa terjadi sewaktu-waktu. Hal ini lebih perlu diwaspadai oleh para pemilik riwayat serangan jantung.

  1. Tubuh Sisi Kiri Terasa Nyeri

Ketidaknyamanan akan terjadi secara tiba-tiba pada bagian kiri tubuh penderita yang terkena serangan jantung dadakan. Jika bagian tubuh kiri mulai dari lengan terasa tak enak dan bahkan disertai rasa nyeri sampai kemudian menjalar hingga area dada, maka waspadai kondisi ini sebagai tanda serangan jantung tiba-tiba.

  1. Dada Sesak

Selain ketidaknormalan detak jantung tanpa alasan yang jelas serta bagian tubuh kiri yang diliputi rasa nyeri, gejala serangan jantung yang terjadi mendadak adalah timbulnya kesesakan di dada secara tiba-tiba. Sensasi yang dirasakan seperti dada terasa ditekan di mana ini dipicu oleh sumbatan aliran darah.

Hanya saja, gejala dada sesak ini pun tak selalu terjadi pada orang-orang yang menderita serangan jantung mendadak. Gejala yang timbul pada setiap penderita bisa berbeda-beda tapi bisa jadi intensitasnyalah yang cukup mirip. Umumnya rasa sesak di dada ini lebih kerap terjadi saat sedang berkegiatan atau justru di kala sedang tidur di malam hari.

  1. Pusing

Rasa pusing pun melanda ketika serangan jantung dadakan terjadi. Banyak orang dapat mengalami rasa pusing dan mengabaikannya karena menganggap sebagai hal sepele dan sudah biasa, padahal pusing yang disertai rasa sesak pada dada dan nyeri di tubuh bagian kiri mampu menjadi tanda jelas adanya masalah pada jantung, khususnya menjadi tanda serangan jantung tiba-tiba.

  1. Keringat Dingin

Tanda-tanda seperti pusing dan keringat dingin pada dasarnya termasuk gejala minor akan serangan jantung mendadak, tapi jangan sepelekan ketika keringat dingin terjadi bersamaan dengan keluhan lain yang sudah disebutkan sebelumnya. Keadaan seperti ini perlu adanya pertolongan pertama serangan jantung mendadak, terutama dari ahli medis.

Jangan pernah sepelekan tanda-tanda serangan jantung mendadak tersebut, sebab kondisi-kondisi tersebut dapat berujung pada kematian jika Anda membiarkannya berlama-lama tanpa penanganan yang tepat. Untuk mencegah atau setidaknya meminimalisir serangan jantung dadakan, Anda perlu melakukan beberapa tindakan, seperti:

  • Menghindari kebiasaan merokok.
  • Mengecek teratur kadar gula darah supaya bisa menghindari diabetes.
  • Mengontrol kadar kolesterol.
  • Menghindari tekanan darah tinggi.

Jadi ketika mulai sering sakit kepala belum lagi tubuh yang gampang letih dan lesu ditambah palpitasi jantung, dada nyeri, dan sesak nafas, Anda perlu segera memeriksakan diri ke dokter untuk bisa mengendalikan gejala. Dengan mengecek teratur kesehatan tubuh, khususnya jantung Anda, maka Anda akan mampu menghindari penyakit serangan jantung dadakan.