Penyakit Jantung

Pernikahan Bertahan 2 Bulan Karena Suami Meninggal Akibat Serangan Jantung, Kenali Penyebabnya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Usia pernikahan baru 2 bulan, sebuah tragedi justru menimpa pasangan asal Malaysia ini. Bagaimana tidak, pasangan muda bernama Amirul (25) dan Airina (23) harus berpisah selamanya karena maut. Sang suami belum lama meninggal dunia akibat kena serangan jantung.

Pada Rabu (6/11) Amirul bersama teman-temannya masih sempat bermain futsal yang justru pada akhirnya membuatnya nampak pucat. Tak lama kemudian barulah Amirul mengalami kehilangan kesadaran dan dilarikan ke rumah sakit. Sayang sekali, Amirul tak mampu bertahan karena dalam perjalanan menuju rumah sakit ia mengembuskan nafas terakhirnya.

Lebih terasa sedih lagi, Airina sebagai istri justru tak sempat menemani suaminya di saat terakhir karena memang begitu mendadak kepergian Amirul. Belum lagi mereka pun adalah pasangan menikah dengan hubungan jarak jauh dikarenakan pekerjaan. Menurut lansiran World of Buzz yang mengutip dari See Hua Daily, Amirul tinggal di Shah Alam sedangkan Airina tinggal di Johor.

Pertemuan terakhir mereka dipastikan 6 hari sebelum Amirul pergi untuk selamanya, yakni tanggal 31 Oktober lalu. Perlu kita ketahui betul apa saja faktor-faktor yang mampu menyebabkan atau meningkatkan risiko seseorang kena serangan jantung mendadak padahal nampak sebelumnya masih sehat, segar dan baik-baik saja.

  • Tekanan darah tinggi – Ketika kenaikan tekanan darah begitu tinggi dalam dalam waktu yang lama, hati-hati karena ini bisa jadi faktor yang memicu serangan jantung pada penderitanya. Itulah kenapa penting bagi penderita hipertensi untuk rajin mengecek tekanan darah supaya bisa mengontrolnya.
  • Kolesterol tinggi – Kolesterol jahat atau LDL serta trigliserida yang tinggi dalam jangka panjang mampu meningkatkan risiko penyakit jantung, termasuk serangan jantung serta stroke. Ini karena kolesterol jahat akan menjadi plak yang menumpuk di dinding arteri dan menyebabkan sumbatan sehingga aliran darah terhambat.
  • Kebiasaan merokok – Perokok aktif menurut penelitian memiliki risiko empat kali lebih tinggi untuk mati karena serangan jantung dadakan karena aktivitas merokok memperbesar potensi terkena serangan jantung dua kali lebih tinggi juga. Ini karena merokok memicu sumbatan pada arteri atau memicu penyempitannya sehigga suplai darah dan oksigen menjadi berkurang untuk dibawa ke seluruh tubuh.
  • Pola makan tak sehat – Makanan-makanan dengan kadar lemak jenuh dan lemak trans tinggi, belum lagi makanan manis setiap saat dan juga makanan terlalu asin sangatlah punya kontribusi besar pada penyakit jantung. Inilah yang sebenarnya faktor peningkat kadar kolesterol jahat dan tekanan darah tinggi sehingga berakibat pada penyakit jantung hingga stroke.
  • Stres fisik atau mental – Rasa stres yang kurang bisa dikelola dengan baik, entah itu secara fisik ataupun mental mampu membuat seseorang dengan riwayat atau risiko serangan jantung mampu memicu penyakit ini untuk menyerang. Pada kasus Amirul, kelelahan berkemungkinan menjadi alasan dibalik serangan jantung yang mengakibatkan dirinya kehilangan nyawa.

Sejumlah penyebab dari penyakit jantung mungkin tak mampu dihindari, entah itu faktor riwayat kesehatan keluarga maupun faktor usia, namun pola hidup yang dijaga tetap baik dan sehat mampu menentukan kondisi kesehatan jantung lho. Jadi, tak ada salahnya kalau mulai kini kita memperbaiki pola makan, pola pengeloaan stres, hingga pola tidur yang kurang baik menjadi lebih seimbang.

Kepergian suami yang begitu cepat membuat Airina begitu terpukul dan ia mengekspresikan kesedihannya pula melalui kisah yang ia unggah pada Instagram story. Ia pun mengunggah video Amirul baik saat bersama dengan Airina maupun sendiri. Airina sendiri melalui video tersebut ingin menghargai momen-momen kebersamaan mereka.