Baru saja dikabarkan dirawat di rumah sakit karena klep jantung bocor, Presiden RI ke-3 BJ Habibie mengembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (11/9/2019) di usia 83 tahun. Beliau meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto selama beberapa hari.
Thareq Kemal, putra bungsu Habibie pun mengatakan kalau sang ayah mempunyai masalah jantung sudah dari usianya masih muda sehingga semakin lama kesehatan jantung beliau makin lemah dilansir dari laman detikcom. Maret 2018 lalu saja sebenarnya Habibie sempat mengalami kebocoran klep jantung yang sudah dipasang sehingga mengharuskannya menerima perawatan di salah satu rumah sakit di Munchen, Jerman.
Beberapa gejala umum yang perlu dikenali sebagai tanda bahwa seseorang menderita klep jantung bocor antara lain adalah:
Jika sudah terjadi gejala seperti yang sudah disebutkan, penting untuk mulai memeriksakan diri agar penanganan pun diberikan dengan cepat oleh pihak medis. Beberapa metode diagnosa yang perlu dilewati oleh penderita gejala penyakit katup jantung antara lain:
Kebocoran klep jantung sendiri adalah jenis penyakit katup jantung yang sebenarnya bisa dicegah atau diminimalisir. Dalam upaya pencegahan yang tepat, sebaiknya kita ke dokter apabila merasa mempunyai tanda infeksi radang karena demam rematiklah yang umumnya menyebabkan masalah katup jantung.
Tanda infeksi radang yang dimaksud meliputi sakit di bagian tenggorokan, muncul bintik putih pada amandel, sekaligus demam. Maka ketika infeksi streptococcus terjadi, obat reseplah yang biasanya efektif meredakan gejala karena pengobatan yang cepat untuk infeksi ini mampu mencegah demam rematik yang menyebabkan katup jantung rusak.
Tak lupa, diet jantung sehat, menjaga kadar kolesterol dalam darah, melakukan aktivitas fisik secara rutin, serta meminum suplemen atau obat-obatan sesuai saran dokter itu penting dijalani dengan baik. Ini demi mencegah serangan jantung, gagal jantung dan tekanan darah tinggi yang juga memicu kerusakan katup jantung.
Menurut Thareq, ayahnya memiliki organ jantung yang terus melemah seiring bertambah usia sehingga makin tak kuat lagi. Maka jantungnya dengan sendiri menyerah tepatnya pada jam 18.05. Rencananya dilansir dari laman Kompas.com pemakaman BJ Habibie ini akan dilakukan pada Kamis (12/9/2019) di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata dengan waktu yang masih diatur oleh Tim Kepresidenan.