Beth Francis adalah nama dari wanita yang diketahui memiliki penyakit migrain atau sakit kepala sebelah dan sebagai pengobatannya, ia harus berendam selama 100 hari di dalam air dingin. Wanita 27 tahun asal Anglesey, Wales ini diharuskan berenang setiap hari di pantai Llanddona yang dingin yang diketahui mampu meredakan rasa sakitnya dan dianggap ampuh menjadi cara mengatasi migrain.
Migrain kenapa harus sampai berendam di air dingin? Migrain yang dialami wanita ini tak seperti migrain biasanya, sebab ia pun mengalami keluhan lain yang menyertai, seperti sakit perut, mual-mual, tinnitus, hingga salah satu sisi tubuhnya kebas atau mati rasa. Kondisi itulah yang menyebabkan Beth harus menahan deritanya selama ini.
Suami Beth, Andrew, mengatakan dilansir dari BBC bahwa banyak beredar anekdot mengenai manfaat berenang di air dingin, khususnya di luar seperti di pantai yang bagus bagi kesehatan. Ketika mendapat informasi bahwa cara tersebut mampu menjadi solusi bagi migrain yang dialami Beth, kesempatan tersebut langsung diambil.
Berendam di air dingin tentu saja merupakan sebuah tantangan, apalagi kalau orang tersebut belum terbiasa. Namun untungnya, Beth secara disiplin dan berkomitmen sungguh-sungguh dalam melakukan terapi ini. Nyatanya, ia sudah menjalani dan tinggal bersabar dan terus berusaha hingga sampai pada hari ke-100, yakni hari di mana ia menyelesaikan tantangan sekaligus pengobatannya.
Kalau kebanyakan orang akan berendam di dalam air hangat karena memberikan efek rileks dan tenang, berikut ini adalah sejumlah manfaat penting berendam air dingin yang banyak orang belum tahu:
Meski Beth memilih menantang dirinya untuk terapi berendam air dingin di pantai, rupanya tak hanya itu yang ia lakukan. Karena ia sudah ke dokter dan diberi resep obat oleh dokternya, ia tetap meminum obat tersebut dengan diimbangi terapi 100 hari berendam air dingin. Anda yang mengidap migrain sebelum mencoba hal yang sama, harus berkonsultasi dulu dengan dokter ya.