30 Gejala Malaria Tropica yang Belum Banyak Diketahui

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Gejala Malaria Tropica atau istilah lain yaitu Malaria Falciparum, dari hasil penelitian ditemukan bahwa Malaria jenis ini adalah yang paling berat. Dikarenakan Malaria Tropica ini adalah jenis Penyakit Malaria yang sangat berbahaya, kita perlu waspada terhadap gejala yang mulai menyerang.

Semua Gejala Malaria, tidak boleh diabaikan dan dianggap sepele, karena ada banyak komplikasi yang benar-benar berbahaya. Bahkan di zaman dulu, jenis malaria ini adalah yang paling mematikan dan merenggut banyak jiwa ketika masa perang dunia. Bahkan tingkat keparahannya juga terbukti oleh adanya resistensi terhadap pengobatan yang diberikan kepada penderitanya. (Baca Juga: Cara Menyembuhkan Malaria)

Penyakit Malaraia Tropica ini disebabkan oleh gigitan nyamuk Anopheles yang air liurnya terkena parasit, dan menurut hasil penelitian nyamuk ini banyak terdapat di daerah Tropis seperti Indonesia, sehingga dinamakan Malaria Tropica. Pada umumnya, nyamuk-nyamuk ini akan menggigit di waktu subuh dan senja atau malam hari, berikut ini kami informasikan beberapa tahapan sebelum Penyakit Malaria ini menyebabkan penderitanya bertambah parah.

Infeksi dari plasmodium yang disebarkan oleh nyamuk anopheles betina pada tahap awal biasanya memang tidak menunjukkan gejala yang serius, bahkan  pada awalnya gejala penyakit Malaria ini seperti penyakit biasa pada umumnya, sehingga terkadang penderita atau lingkungan disekitarnya menganggap sepele gejalanya, akibatnya makin parah penyakitnya. Tentu saja hal ini jika tidak segera ditangani akan menyebabkan cacat atau kematian.

Berikut ini gejala malaria pada tahap awal :

  1. Tubuh menggigil dari mulai infeksi awal hingga masuk masa inkubasi. selama dua jam kemudian akan bertambah menjadi enam jam.
  2. Seperti gejala penyakit flu yaitu batuk ringan dan demam
  3. Tubuh merasa tidak nyaman dan terasa lesu
  4. Keluar keringat berlebihan baik pada siang atau malam hari.
  5. Sering mual, tidak nafsu makan
  6. Sering merasa mengantuk.
  7. Mata terasa panas, kalau berkedip mata terasa panas
  8. Sakit kepala yang terus menerus
  9. Demam yang datang di waktu-waktu tertentu
  10. Seluruh persendian terasa linu

Gejala malaria yang sudah berkembang biasanya terjadi setelah plasmodium menyelesaikan masa inkubasi. Malaria bisa menyerang mulai dari 12 hari hingga selama satu tahun. Banyak sekali kasus Malaria yang ditemukan adalah infeksi malaria yang sudah terjadi selama satu tahun. Berikut ini beberapa gejala yang bisa diamati :

  1. Sering sakit dan tubuh sangat lemah
  2. Berat badan turun drastis,karena tubuh sering menolak makanan
  3. Waktu menggigil menjadi lebih panjang bahkan bisa selama lebih dari 10 jam
  4. Masalah pencernaan yang makin parah, diare terus menerus dan perut kembung
  5. Anemia atau kurang darah
  6. Batuk kering yang sulit disembuhkan dengan obat batuk biasa
  7. Tulang belakang dan tulang punggung terasa lebih sakit baik saat untuk diam atau bergerak.
  8. Pembengkakan Limpa
  9. Penyumbatan kapiler otak
  10. Gagal ginjal

[AdSense-B]

Biasanya penyakit malaria yang tidak mendapatkan pengobatan yang tepat akan berkembang menjadi malaria yang lebih akut, bahkan karena sudah terlalu lamanya penderita mengalami penyakit Malaria ini, menyebabkan sebagian ada yang merasa depresi bahkan jatuh mental. Malaria akan menyerang organ yang sangat penting seperti hati, limfa, tulang belakang, sendi dan semua bagian otot. Biasanya penderita akan mengalami sakit pada bagian tulang belakang dan punggung yang parah. (Baca Juga: Tanda Tanda Malaria)

Sakit kepala yang sangat parah dan menyebabkan penderita tidak bisa melakukan aktivitas. Sakit kepala yang lebih parah biasanya menunjukkan bahwa plasmodium malaria mungkin sudah menyerang bagian otak. Kejang mendadak seperti epilepsi, yang menyebabkan penderita menjadi tidak sadar.

Malaria adalah penyakit yang sangat menakutkan. Pada tahap yang lebih lanjut bisa menyebabkan kematian. Selain itu malaria juga bisa menyebabkan komplikasi pada perkembangan awal. Berikut ini adalah beberapa gejala malaria yang menyebabkan komplikasi :

  • Terjadi pembengkakan pada bagian pembuluh darah di bagian otak. Dalam tahap ini bisa menyebabkan penderita kehilangan kesadaran dan kejang.
  • Terjadi gangguan pernafasan yang berat sehingga menyebabkan penderita tidak bisa bernafas dengan baik. Hal ini biasanya disebabkan karena ada penumpukan cairan pada bagian paru-paru.
  • Kerusakan pada beberapa organ penting seperti ginjal, limpa, atau hati. Kadar gula darah yang sangat rendah dan membuat tubuh menjadi lebih lemah. Kerusakan sel darah merah yang menyebabkan tubuh menderita anemia.

Gejala Malaria Tropica yang Paling Berbahaya

Dari sekian banyak Gejala Malaria Tropica yang paling sering menyerang penderita, berikut ini adalah Gejala yang paling berbahaya bahkan bisa menyebabkan cacat dan bahkan kematian:

  1. Anemia

Seperti kita tahu, anemia merupakan jenis penyakit yang terjadi saat eritrosit atau sel darah merah serta Hb alias hemoglobin di dalam darah tidaklah pada kadar yang normal.

Biasanya anemia yang diderita seseorang ditandai dengan tubuh cepat lelah, gampang mengantuk, dinginnya kaki dan tangan, sering sakit kepala, pusing ketika berdiri, nyeri di bagian dada, turunnya daya ingat dan konsentrasi, hingga pada kondisi yang lebih parah. Tak jarang penderita anemia kemudian sering pingsan dan juga sesak nafas. Kondisi tersebut karena tubuh penderita kekurangan sel darah merah, yang mengakibatkan tubuh menjadi lemah dan tidak bertenaga, inilah inti dari serangan penyakit Malaria Tropica.

  1. Penyumbatan Kapiler Otak

Penyakita Malaria Tropica, tidak hanya menyerang bagian luar tubuh seperti kulit, bahkan bisa menyerang salah satu organ tubuh kita yang paling penting yaitu otak. Otak merupakan organ yang jelas penting bagi kelangsungan hidup manusia, manusia membutuhkan kesehatan otak untuk berpikir dalam beraktifitas, namun jika manusia sudah terserang penyakit Malaria Tropica, maka parasit yang ditularkan oleh nyamuk Anopheles bisa menyerang otak dengan ganas, inilah penyakit Malaria Tropica sudah sampai pada level tertinggi.

Penyumbatan pembuluh darah kapiler bisa terjadi dikarenakan adanya kerusakan eritrosit alias sel darah merah yang cukup banyak. Ketika parasit Plasmodium falciparum tak segera terdeteksi, hal ini kemudian berpengaruh pada sel darah merah yang menjadi rusak dan menghambat aliran darah menuju otak. Maka dari itu, tipe malaria ini tak bisa disepelekan begitu saja.

  1. Serangan Demam

Semua Gejala malaria pasti akan membuat penderitanya mengalami demam, lalu apa yang menjadikan demam ini berbeda dan tergolong berbahaya? karena Malaria tropika sangat berpotensi menyebabkan serangan demam yang tak biasa, yakni demam yang sama sekali tidak menentu, sementara itu demam pada jenis malaria lain dapat diperhitungkan. (Baca Juga: Cara Mengobati Malaria)

  1. Pembesaran Hati/Hepatomegali

Gejala penyakit Malaria Tropica yang juga berbahaya dan wajib diwaspadai adalah Hepatomegali, yaitu adanya pembengkakan atau pembesaran pada organ hati manusia. Kalau pada umumnya pembesaran hati terjadi karena penyakit di bagian organ hati atau bisa juga dari luar organ hati.

  1. Hemoglobinuria

Akibat serangan Malaria Tropica, seorag penderita bisa berpotensi terserang hemoglobinuria, yaitu keadaan dimana suatu kondisi proses ekskresi hemoglobin ke dalam urine. Terjadinya hal ini adalah disebabkan oleh proses hemolisis intravaskuler.

Hemolisis intravaskuler merupakan istilah yang digunakan untuk proses pemecahan sel darah merah atau eritrosit pada pembuluh darah. Pembebasan Hb-pun terjadi ke dalam plasma akibat dari hemolisis dan akhirnya berujung pada hemoglobinuria dan warna urine pun menjadi abnormal. Urine yang seharusnya kuning atau bening menjadi merah atau bahkan bisa kecoklatan hingga kehitaman.

[AdSense-A]

  1. Hiperbilirubinemia

Gejala malaria tropika yang berbahaya lainnyang dan patut diketahui dan diwaspadai adalah hiperbilirubinemia yang merupakan kondisi di mana di dalam darah kadar bilirubin menjadi sangat tinggi. Bila gejala berbahaya ini menyerang, akhirnya penderita mengalami kondisi tubuh yang mulai cacat yaitu melengkung, diiringi muntah-muntah, mengantuk, dan lebih parah lagi si penderita akan mengalami kejang-kejang dan mata sering berputar-putar keatas. Namun meskipun terlihat berbahaya, pada beberapa kasus hiperbilirubinemia ini tak berbahaya, namun karena kadar bilirubin yang tinggi bisa menjadi penyebab rusaknya otak.

  1. Gagal Ginjal Akut

Penanganan yang tepat serta pengobatan yang rutin bisa mengurangi penderitaan si penderita Malaria Tropica, namun sebaliknya jika lalai maka bisa menyerang organ tubuh vital lainnya. Bahkan bisa menyerang ginjal, yaitu terjadi gagal ginjal akut. Penyebab lain dari gagal ginjal akut ini karena asupan makanan yang tidak tepat dikonsumsi, selain itu efek samping obat-obatan yang tidak tepat juga bisa enjadi penyebabnya.

Untuk mengantisipasi gagal ginjal akut, penderita gejala Malaria Tropica ini, perlu ditangani dengan pengobatan yang tepat yaitu melakukan test darah dan test urine sedini mungkin.

  1. Malaria Serebral

Begitu berbahayanya Jenis Malaria Tropica ini, sehingga tidak boleh dianggap sepele, karena Malaria jenis ini bisa membuat penderita mengalami Malaria Serebral. Malaria serebral adalah suatu kondisi di mana manifestasi klinis dari parasit bernama Plasmodium falciparum terlibat di dalamnya. Hal ini kemudian memberikan pengaruh perubahan di status mental penderitanya. Perlu anda ketahui bahwa Malaria Jenis Tropica ini, bila seudah menyerang otak, akan sangat sulit sekali diobati.

  1. Splenomegali

Gejala Malaria Tropica yang berbahaya berikutnya yaitu Splenomegali juga merupakan komplikasi yang tak boleh sampai dibiarkan di mana kondisi ini adalah terjadinya pembesaran di bagian limpa. Gejala paling umum ketika seseorang mengalami splenomegali ini adalah anemia, tubuh yang kelelahan, perut terasa kenyang meski makan hanya sedikit (ini dikarenakan limpa membesar dan memberi tekanan pada perut), serta sakit ketika digunakan bernapas.

  1. Parasitemia

Saking berbahayanya penyakit Malaria tropica ini, sehingga ketika sudah menyerang akan sangat sulit diatasi dan diobati, bahkan bahaya lain yang mengancam adalah parasitemia; parasitemia ini merupakan kondisi penemuan parasit yang ada di dalam darah penderita. Pada kondisi normal, darah tak mengandung parasit, tapi malaria tropika dapat membuatnya demikian.

Kita perlu mewaspadai Gejala yang mengakibatkan terserang Malaria tropika yang berbahaya, karena jika tak ditangani dengan segera, akan bisa merenggut nyawa penderitanya. Segera konsultasikan kondisi anda jika sudah merasakan beberapa gejala seperti yang kami sampaikan diatas, semakin cepat ditangani, maka kemungkinan terserang Penyakit malaria ganas ini bisa dihindari.

Jika suatu saat anda berada dilokasi yang rawan Malaria, lakukan konsultasi dengan dokter dan minta saran untuk mendapatkan perlindungan tubuh dan obat-obatan yang dibutuhkan selama berada di daerah tersebut. Selain itu gunakan pakaian yang melindungi tubuh agar tidak terkena gigitan nyamuk anopheles betina. Lindungi tempat tidur dengan kelambu saat siang maupun malam. Jika mengalami demam atau tubuh yang kurang sehat selama di daerah endemi maka segera lakukan perawatan.