Sebenarnya kondisi infeksi ini bukan hanya terjadi di kaki. Namun keadaan yang paling tinggi resikonya adalah di kaki. Satu-satunya asset yang paling mudah tumbuh di antara organ lainya, inilah yang disebut dengan penyebab kutu air pada awalnya.
1. Lingkungan Lembab
Penyebab kutu air yang pertama adalah pada keadaan lembab lingkungan disekitar dapat meningkatkan resiko kutu air. Sehingga jamur senang tumbuh disekeliling dan lingkungan Anda. Apalagi jika keadaan lembab dan hangat, menjadikan tempat paling nyaman jamur tumbuh dimana mana.
2. Menggunakan Sepatu Dalam Waktu Lama
Kebiasaan menggunakan sepatu dalam waktu yang lama mampu meningkatkan resiko tumbuhnya penyebab kutu air. Sebab keadaan di dalam sepatu memang lembab, sehingga jamur mudah tumbuh disana.
3. Menggunakan Alas Kaki yang Basah
Kaos kaki, sepatu, dan sandal merupakan asset pertumbuhan jamur yang menguntungkan. Sebab jamur suka tinggal ditempat yang lembab dan gelap. Apalagi jika keadaan septu, sandal, dan kaos kaki tersebut dalam keadaan basah.
4. Kaki yang Sering Terkena Air Cucian
Penyebab kutu air lainnya karena sering mencuci, apalagi menggunakan tangan mempertinggi resiko tumbuhnya jamur di kaki. Sebab air kotor bekas cucian, di dalamnya banyak kuman jahat. Ketika di buang lalu mengenai kaki, dan kuman akan menempel disana.
5. Terkena Air Banjir
Keadaan banjir sangat memungkinkan sekali seseorang untuk terkena kutu air. Sebab keadaan air yang kotor meluap ke seluruh daratan, sehingga tidak bisa menghindarinya, kecuali dengan penutup kaki.
Kutu air memang terkena di kaki. Namun ada organ yang paling mungkin beresiko atas imbasnya. Yakni kuku. Ketika anda terkena kutu air, kuku di kaki sangat rentan. Keadaaanya mampu membuat kuku rapuh bahkan menjadi mudah patah. Jamur mampu melukai jaringan epidermis kulit, sehingga menjadikan kuku di kaki mudah patah.
Penularan penyakit kutu air biasanya melalui kontak dengan kulit langsung. Selain itu juga bisa menggunakan cairan. Jenis penyakit ini, menjadi salah satu penyakit menular. Selanjutnya melalui perantara tidak langsung, yaitu:
Penggunaan handuk secara bersama-sama merupakan langkah awal orang terkena kutu air. Sebab jamur yang menempel pada tubuhnya akan beralih ke orang lain yang menggunakan handuk tersebut. Penularan ini dapat menimbulkan penyebab kutu air tumbuh tanpa disadari.
Jamur pada tubuh manusia bisa menular ke orang lain. Caranya dengan kontak satu kolam renang yang sama. Sebab jamur yang bisa hidup di area lembab dan basah, bisa menempel pada orang lain yang dalam keadaan normal di tempat yang sama.
Melakukan kontak cairan juga meningkatkan resiko penularan kutu air. Meski bukan hanya kontak dengan manusia, namun pada hewan juga bisa.
Sebagai medium jamur, orang lain yang tidak terkena kutu air akan terinfeksi. Sebab bekas kuman air mandi tersebut mampu menjadi kontak infeksinya jamur.
Beberapa orang yang terkena kutu air, terkena air banjir yang sama dengan orang lainya. Sehingga seluruh air menjad lading jamur untuk berkembang biak. Dengan cara kontak secara tidak langsung inilah jamur menularkan sporanya ke kaki yang belum terkena kutu air pada yang lain.
Jamur merupakan salah satu organism yang paling mudah menyerang. Untuk itu jika tidak segera diatasi, bisa menyebar kemana-mana. Bukan hanya pada area kaki, namun sampai ke paha, pinggang, pinggul, bahkan sampai punggung. Cara pengobatanya adalah:
1. Oral
Mengobati kutu air bisa dilakukan dengan oral yang diberikan secara vaksinasi. Hal ini digunakan agar jamur dari luar di netralkan dari dalam. Namun caranya dimasukan melalui mulut.
2. Krim Anti Jamur
Menggunakan krim anti jamur juga sangat berguna untuk pengobatan. Yakni dengan cara mengoleskan krim anti jamur pada bagian kaki yang terkena kutu air.
3. Pastikan Untuk Selalu Dalam Keadaan Kering
Setelah mandi, biasanya kaki dalam keadaan basah. Untuk mengurangi kemungkinan kutu air adalah dengan menjaganya agar tetap kering. Seraplah air yang ada di sela-sela jari tersebut.
4. Kebersihan Alas Kaki Harus Dijaga
Menjaga kebersiha alas kaki juga sangat penting. Salah satunya dengan rutin untuk membersihkanya dan jangan memakainya dalam keadaan basah. Hal ini mampu mengurangi resiko terkena kutu air
5. Miliki Sepatu yang Berventilasi Baik
Sepatu yang baik adalah sepatu yang memiliki jaringan ventilasi di dalamnya baik. Sehingga ada sirkulasi udara di dalamnya. Sebab ventilasi tersebut berguna untuk menjaga keringnya sepatu dari kondisi lembab atas lamanya di pakai. Biasanya bahan sepatu tersebut bagus dan mudah menyerap keringat.
5. Gunakan Penutup Kaki
Gunakanlah penutup kaki ketika anda mencuci. Hal ini bisa mengurangi kemungkinan dari terkenanya jamur. Dengan penutup kaki, otomatis air kotor dari cucian tidak bisa masuk ke celah jari kaki anda.
6. Menggunakan Minyak Kelapa
Manfaat minyak kelapa sangat baik untuk membersihkan jamur. Kemampuannya dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan jamur. Sehingga bahan ini sangat cocok digunakan untuk orang yang terkena kutu air.
Zat lain seperti asam laurat yang terkandung dalam minyak kelapa sangat baik untuk mencegah inflamasi. Jadi apabila keadaan kutu air yang parah bisa di obati dengan air kelapa.
7. Menggunakan Minyak Tree Tea Oil
Kandungan dalam tanaman ini mampu bekerja dengan baik untuk membunuh mikroba. Selain itu juga aktif mempercepat proses penyembuhan. Cara menggunakanya adalah: