Penyakit dan Kelainan

Pengaruh Trigliserida Tinggi pada Ibu Hamil

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pada dasarnya di dalam darah tubuh manusia terdapar dua jenis lemak yang berbeda, yakni trigliserida dan kolesterol. Kolesterol sendiri terbagi lagi menjadi dua bagian yakni kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL). Fungsi kolesterol di dalam tubuh adalah untuk membangun sel-sel dan hormon tertentu. Sedangkan fungsi trigliserida adalah sebagai penyimpan kalori serta memasok energi untuk tubuh. Dalam darah keduanya tidak dapar terlarut. Saat mengonsumsi terlalu banyak kalori maka trigliserida yang terbentuk pun akan semakin meningkat. Sehingga kadar trigliserida akan semakin tinggi di dalam tubuh Anda.

Kehamilan menyebabkan salah satu perubahan fisik terbesar yang akan dialami oleh seluruh wanita. Beberapa perubahan pesat yang akan dialami oleh tubuh diantaranya adalah mudah merasa lelah, mual dan muntah. Dalam masa kehamilan, ibu hamil juga bisa terkena berbagai masalah kesehatan akibat kelebihan trigliserida yang akan mengganggu kesehatan ibu serta janin. Salah satu masalah gangguan ini diantaranya adalah naiknya kadar trigliserida di dalam tubuh.

Kadar trigliserida yang tinggi dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya obesitas atau kelebihan berat badan. Jika penyakit ini tidak segera ditangani, maka gangguan kesehatan Anda akan semakin parah serta kadar trigliserida akan semakin meninggi. Beberapa kelompok orang dinyatakan sangat rentan mengalami risiko peningkatan kadar trigliserida, diantaranya adalah sebagai berikut :

  • Orang yang sebelumnya sudah memiliki penyakit jantung bahkan sebelum menginjak usia 50 tahun.
  • Wanita dewasa cenderung lebih berisiko dibandingkan dengan pria dewasa. Terlebih wanita dewasa yang sedang dalam masa kehamilan ataupun yang mengondumsi obat hormon esterogen.
  • Orang-orang yang memiliki berat badan lebih akibat pola makan yang tidak sehat. Kelebihan bobot dari orang-orang ini disebut dengan obesitas.

Memasuki masa kehamilan, trigliserida tinggi pada ibu hamil dapat menyebabkan komplikasi kehamilan lanjut seperti diabeter gestasional. Canadian Medical Association Journal menerbitkan sebuah studi pada tahun 2010, bahwa seorang wanita hamil dengan kadar trigliserida yang tinggi selama masa trimester pertama akan lebih mungkin untuk mengembangkan diabetes gedtasional jika dibandingkan dengan tingkat trigliserida normal. Selain itu komplikasi lain yang dapat dirasakan selama masa kehamilan adalah preeklamsia, dimana terjadinya peningkatan tekanan darah serta terjadinya penurunan fungsi ginjal. Jika wanita hamil memiliki preeklampsia maka dapat menyebabkan penurunan aliran darah ke plasenta yang menjadi sumber utama nutrisi pada bayi di dalam kandungan.

Segala ketidaknormalan yang terjadi di dalam tubuh selama masa kehamilan sebenarnya dapat dideteksi dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Untuk mencegah trigliserida tinggi dan komplikasi selama masa kehamilan, yang perlu dilakukan adalah mengonsumsi menu makanan sehat untuk penderita trigliserida tinggi seperti sayuran untuk trigliserida dan juga jus untuk menurunkan kolesterol dan trigliserida. Wanita hamil juga harus memperhatikan berat badan dan jumlah asupan daging serta susu berlemak supaak kadar lemak jenuh dan kolesterol tetap berada dibawah kontrol. Berikut ini adalah beberapa kiat yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kadar trigliserida tetap normal, yakni :

  1. Melakukan aktivitas fisik

Untuk menghilangkan lemak yang ada di dalam tubuh tentunya Anda harus melakukan aktivitas agar tubuh selalu bergerak. Aktivitas yang dimaksudkan disini adalah dengan melakukan olahraga secara giat. Olahraga yang baik dilakukan kurang lebih selama 30 menit seharinya dan dikatakan ampuh untuk menurunkan kadar trigliserida. Terdapat banyak olahraga yang dapat Anda lakukan seperti jogging, berenang, berjalan santai ataupun bersepeda. Anda juga dapat melakukan olahraga untuk penderita kolesterol atau olahraga untuk menurunkan kolesterol seperti melakukan gerakan yoga untuk menurunkan kolesterol. Namun karena masih dalam kondisi hamil, Anda harus tetap berhati-hati dan jangan sampai terlalu lelah supaya tidak berakibat lebih kepada kesehatan tubuh dan janin Anda.

[AdSense-B]

  1. Menjaga pola makan sehat

Menjaga pola makanan sehat adalah hal mendasar yang perlu dilakukan. Karena trigliserida berasal dari makanan berkalori seperti makanan manis, makanan pokok dan sebagainya. Bukan berarti tidak boleh mengonsumsi, namun kadarnya tidak boleh berlebihan. Beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk memilih makanan yang baik adalah sebagai berikut :

  • Hindarilah makanan-makanan yang manis karena mengandung glukosa yang dapat menyebabkan terjadinya penimbunan lemak.
  • Pilihlah sumber makanan yang menganduk lemak tak jenuh seperti ikan, alpukat susu rendah lemak dan sebagainya.
  • Hindari makanan-makanan yang memiliki kandungan lemak jenuh dan lemak trans.
  • Konsumsi lebih banyak makanan yang mengandung serat seperti buah dan sayur.
  1. Mengonsumsi obat-obatan

Apabila kadar trigliserida normal Anda sudah mengalami peningkatan, biasanya dokter akan memberikan obat-obatan yang membantu mengontrol kadar tersebut. Karena terkadang olahraga juga tidak cukup untuk menurunkan trigliserida. Namun jika Anda lebih menyukai cara yang alami, Anda dapat menggunakan obat tradisional trigliserida tinggi.

Demikianlah beberapa penjelasan yang wajib Anda ketahui mengenai trigliserida tinggi pad ibu hamil. Semoga bermanfaat!