Memiliki hewan peliharaan sungguh menyenangkan, namun beberapa waktu terakhir telah ada sejumlah kasus di mana hewan peliharaan justru menyebabkan nyawa pemiliknya terancam. Termasuk seorang pria berusia 63 tahun yang awalnya sebenarnya sehat-sehat saja, tapi karena jilatan anjing peliharaannya, ia harus kehilangan nyawa.
Awalnya baik-baik saja, jilatan anjing peliharaannya mampu membuat pria ini mengalami gejala yang mirip dengan penyakit flu. Melansir dari laman Daily Mail, pria ini kemudian memeriksakan diri ke rumah sakit karena sesak nafas dan demam yang ia rasakan sudah 3 hari lamanya. Hasil pemeriksaan dokter menunjukkan kalau dirinya terkena infeksi Capnocytophaga canimorsus.
Bakteri Capnocytophaga canimorsus ini umumnya ditularkan lewat gigitan, hanya saja jilatan pun juga dapat menjadi faktor sebab penularan menurut sang dokter. Ketika pria yang tak disebutkan identitasnya ini hendak memulai perawatan medisnya, rupanya tubuhnya telah mengalami sepsis yang termasuk serius.
Karena sepsisnya itulah, dokter merasa dirinya perlu perawatan intensif supaya nyawanya bisa selamat. Berada di rumah sakit selama 4 hari pertama saja kondisinya bukannya membaik melainkan memburuk. Di wajahnya mulai muncul ruam, timbul pula memar-memar pada kakinya, serta sakit di bagian saraf; bahkan diketahui bahwa organ hati dan ginjalnya sudah ikut terinfeksi yang berakibat pada pembusukan pembuluh darah.
Kondisi yang sudah begitu serius ini rupanya dapat mengarah pada risiko henti jantung menurut laporan yang ada. Walau mendapatkan perawatan di rumah sakit, selama lebih dari 2 minggu ia benar-benar menderita sebelum akhirnya mengembuskan nafas terakhir. Dokter terheran dan cukup kaget karena kesehatan pria ini menurun dengan sangat cepat; kasus seperti ini dapat menjadi lebih serius terutama jika dialami oleh mereka yang punya sistem imun lemah.
Diketahui pula bahwa pria ini mengidap pneumonia karena paru-parunya mengalami infeksi jamur. Bahkan di seluruh tubuhnya dari jari tangan hingga kaki terdapat lepuhan di mana usai CT scan, hasilnya menunjukkan kalau otaknya mengalami penumpukan cairan sehingga organ tersebut rusak permanen.
Orang-orang yang memiliki hewan peliharaan tak hanya perlu secara rutin memeriksakan kesehatan diri sendiri ke dokter, melainkan juga kesehatan hewannya. Bila memiliki hewan peliharaan dan kemudian merasakan gejala yang hampir sama seperti flu:
Sayangnya, karena saking banyaknya organ tubuh pria ini yang sudah gagal fungsi akibat infeksi, bantuan medis dengan sengaja dihentikan atas persetujuan keluarga dan dokter. Usai menempuh perawatan selama 16 hari di rumah sakit, pria ini pun tutup usia.