Impotensi

12 Penyebab Lemah Syahwat pada Pria

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Mungkin ada yang bertanya-tanya, apakah lemah syahwat pada pria merupakan sebuah penyakit. Hal ini termasuk di dalam kategori gangguan seksual yang cukup berakibat fatal dan oleh karena itulah kondisi ini menakutkan bagi pria. Dengan lemahnya syahwat, otomatis keinginan untuk aktivitas seksual pun menjadi turun di mana hal ini sertai dengan rendahnya gairah seksual.

Lemah syahwat ini lebih dikenal dengan sebutan impotensi yang bila tak segera ditangani, akan mengakibatkan impotensi tetap atau temporer. Ada sejumlah kondisi yang membuat seorang pria mampu mengalami lemah syahwat. Di bawah ini merupakan beberapa faktor penyebab lemah syahwat yang kiranya bisa disimak untuk kemudian diatasi dengan baik.

(Baca juga: terapi impotensi)

1. Saraf yang Terganggu

Faktor penyebab dari segi fisik yang perlu diwaspadai adalah terganggunya bagian saraf. Faktor fisik yang mampu menjadikan seorang pria mengalami impotensi alias lemah syahwat adalah ketika saraf di dalam tubuh mengalami masalah. Gangguan tak akan terjadi bila tak ada sebabnya dan sebabnya pun bisa dikarenakan hal-hal umum dan kecil.

Gangguan saraf pada umumnya terjadi dikarenakan mengonsumsi minuman beralkohol terlalu berlebihan. Ingat akan bahaya minuman keras bagi kesehatan yang bahkan juga ikut berbahaya bagi kesehatan saraf. Selain itu, penyakit kelamin, pembedahan pada area panggul, serta cedera tulang belakang ditambah pembengkakan saraf karena difteri bisa menjadi pemicu saraf yang terganggu,

2. Aliran Darah Tak Lancar

Ketidaklancaran aliran darah di dalam tubuh cukup membahayakan kesehatan. Bila terjadi penyumbatan, penyakit jantung, stroke dan masalah kesehatan kronis lainnya bisa saja terjadi. Namun rupanya, aliran darah yang terhambat juga menjadi salah satu alasan mengapa pria bisa mengalami impotensi.

Aliran darah terganggu dan tak lancar bisa jadi disebabkan oleh penyakit-penyakit seperti diabetes di mana kadar gula darah sangat tinggi, hipertensi atau tekanan darah tinggi, obesitas alias berat badan terlalu berlebihan, serta penyakit peyronie (pembentukan jaringan parut yang berlokasi di bagian penis pria). Kondisi-kondisi seperti itu perlu mulai disadari betul dan segera diatasi sedini mungkin.

(Baca juga: penyebab impotensi)

3. Obesitas

Masalah fisik lainnya yang bisa menjadi penyebab dari lemahnya syahwat seorang pria adalah tubuhnya yang terlalu gemuk alias obesitas. Sebagian pria dengan obesitas biasanya akan mengalami banyak masalah, contohnya adalah fisik yang terlalu lemah dan tak bergairah. Obesitas pada dasarnya adalah penyebab dari segala penyakit serius, seperti liver, jantung dan kolesterol tinggi.

Rata-rata para pria yang memiliki riwayat kesehatan tersebut bakal mengalami kurang gairah ketika masuk dalam hal percintaan. Bobot tubuh berlebih sudah saatnya diatasi dengan mengikuti tips diet sehat. Hiduplah dengan mengonsumsi makanan-makanan sehat, baik dan bernutrisi seimbang agar tubuh mencapai berat ideal serta terjaga selalu kesehatannya.

4. Gangguan Hormonal

Satu lagi penyebab lemah syahwat pada pria yang sebaiknya jangan dibiarkan terlalu lama atau impotensi makin serius saja. Keseimbangan hormon-hormon yang ada di dalam tubuh akan terganggu oleh sebab gangguan hormonal. Bila seorang pria mengetahui dan mengenali masalah ini, hendaknya segera ditangani.

Ada sejumlah faktor yang diketahui dapat menjadi pemicu dari gangguan hormonal, seperti misalnya faktor usia yang semakin menua, gangguan liver, penyakit ginjal, gangguan disfungsi testis serta beberapa masalah kesehatan lainnya. Hal ini sebaiknya dikonsutasikan segera dengan dokter kepercayaan Anda agar dokter bisa memberikan pertolongan medis demi mencegah efek impotensi atau lemah syahwat.

5. Konsumsi Obat Tertentu

Mungkin Anda adalah seorang pria yang cukup sering mengonsumsi obat-obatan karena memang sering sakit maag, ingin menurunkan berat badan cepat, dan sering tertekan serta stres. Penggunaan beberapa obat tertentu memang bisa menjadikan Anda lebih baik dan terjauh dari kondisi-kondisi tersebut. Tapi, perhatikan juga efek yang diberikan oleh obat-obat tersebut.

Obat seperti obat maag, obat penurun berat badan, obat penenang dan beberapa obat lainnya mampu menjadikan pria lebih loyo dari biasanya. Efek yang lebih buruk lagi adalah sang pria bisa saja kehilangan gairahnya untuk berhubungan seksual dengan pasangannya. Bila Anda mulai merasakan hal ini, sebaiknya mulai hindari obat-obat tersebut demi mencegah impotensi lebih buruk.

(Baca juga: efek samping obat penenang yang berbahaya)

6. Info Seks yang Salah

Ada beberapa orang yang dijamin masih belum begitu mengerti tentang apa seks yang sebetulnya. Informasi tentang seks yang keliru bisa berakibat buruk pada seorang pria karena ia akan mempunyai pemikiran yang salah. Pemahaman yang keliru ini seperti misalnya tentang keperkasaan yang dimiliki oleh seorang pria sejati.

Penyebab satu ini termasuk di dalam kategori faktor psikis di mana kemudian seorang pria akan merasakan rendah diri. Dengan keadaan seperti ini, pria tersebut akan mengalami ereksi ketika hanya berhubungan seksual dengan wanita yang status ekonomi, konstruksi tubuh dan status sosialnya lebih rendah atau lebih lemah darinya.

Ada kalanya pria seperti ini justru bisa merasakan lemah syahwat justru ketika berada di rumah dan melakukan hubungan intim dengan istrinya. Namun lemah syahwat bukan lagi menjadi masalah ketika ia berhubungan seksual dengan wanita lain. Faktor ini perlu untuk diatasi sesegera mungkin karena berganti-ganti pasangan seksual jelas bisa memicu HIV AIDS.

7. Stres

Kondisi psikis seorang pria akan berpengaruh cukup banyak terhadap gairah seksualnya dan stres pun termasuk di dalam kondisi psikis yang dimaksud di sini. Stres bisa disebabkan oleh berbagai macam hal di sekitar Anda. Pekerjaan, masalah keluarga, keuangan atau lain-lainnya dapat membuat Anda begitu tertekan.

Namun jika Anda sudah tahu bahwa Anda merasa stres, segera cari jalan keluarnya seperti cara mengatasi stres super ampuh. Ini karena stres merupakan faktor yang sangat rentan dalam membuat gairah seksual pria menurun drastis. Beban pikiran yang terlalu berat biasanya bakal menjadikan pria mudah kelelahan sehingga melakukan penetrasi saja tak mampu.

Semakin lama Anda membiarkan stres berkepanjangan, lemah syahwat pun tak akan terhindarkan. Tak hanya itu, gangguan ereksi pun berpotensi terjadi akibat stres yang terlalu panjang. Kualitas sperma pun bisa saja lebih buruk dan akhirnya hubungan intim yang seharusnya bisa sempurna menjadi gagal dan tak sesuai ekspektasi. Pasangan pun ikut terkena dampaknya, seperti menjadi mudah kecewa.

(Baca juga: penyebab cemas berlebihan)

8. Cemas

Cemas dan stres hanya berbeda tipis dan perasaan cemas berlebihan tak hanya akan membuat Anda stres, tapi bisa memengaruhi gairah seksual juga. Kecemasan yang begitu besar akan membuat pria terhambat dalam hal ereksi. Ketika tak mampu berereksi, otomatis pasangan tak akan bisa terpuaskan.

Pada waktu tertentu, sebagian pria akan merasakan cemas berlebihan di mana bila terus berlanjut maka akan menjadi masalah. Lemah syahwat pun terjadi dan rasa cemas yang tak teratasi dengan baik bakal senantiasa mengundang ketegangan pada tubuh. Kenali apa yang membuat Anda cemas dan cobalah untuk menanganinya dengan mencari suasana baru misalnya.

9. Depresi

Stres dan depresi hampir mirip, namun keduanya adalah kondisi yang sebetulnya berbeda. Depresi biasanya akan lebih menguras tenaga dan otomatis membuat kemampuan seksual pria ikut menurun. Ketika seorang pria mengalami depresi, biasanya akan gagal pula mencapai ereksi. Ketika gagal ereksi, otomatis kondisi depresi pun bakal ikut meningkat.

(Baca juga: akibat minum minuman keras)

10. Konsumsi Alkohol

Mengonsumsi minuman keras secara berlebihan mampu menyebabkan gangguan saraf. Biasanya, minuman beralkohol dengan kadar terlalu tinggi dengan frekuensi konsumsi yang sering bakal menjadikan seseorang mengalami gangguan kesehatan sistem saraf otak. Alkohol adalah salah satu faktor yang menekan saraf di dalam tubuh Anda dan Anda perlu tahu akan hal ini.

Itulah mengapa pecinta atau pecandu minuman keras biasanya akan mengalami masalah lemah syahwat. Gairah seksual pun menurun dan efek lemah syahwat ini bisa terjadii secara lambat maupun cepat. Itulah mengapa Anda perlu membatasi atau bahkan kalau bisa menghindari minuman beralkohol sama sekali. Sebagai gantinya, minumlah air putih 8-10 gelas untuk menghindari bahaya dehidrasi.

11. Merokok

Banyak pria sudah tahu betul akan bahaya merokok bagi kesehatan, namun banyak dari mereka yang tetap merokok dan bahkan berlebihan. Kenyataannya, merokok bisa menjadi penyebab lemah syahwat karena mempersempit pembuluh darah menuju penis. Seharusnya, darah bakal dibawa yang kemudian terjadilah proses pengubahan menjadi ereksi.

Penyempitan pembuluh darah mengakibatkan aliran darah yang terhambat dan tak lancar. Selain menjadikan lemah syahwat, penyakit-penyakit seperti darah tinggi dan penyakit jantung, belum lagi kanker paru-paru, kanker tenggorokan, dan kanker mulut bisa membayangi Anda. Segeralah mendatangi dokter untuk berkonsultasi apabila memang penyebab lemahnya syahwat adalah kebiasaan merokok.

12. Kurang Tidur

Percaya atau tidak, kurangnya kualitas tidur seorang pria tak hanya menjadikannya lebih stres, tapi berpengaruh pula pada gairah seksualnya. Rupanya, tidur atau istirahat yang kurang bisa memengaruhi hormon testosteron yang ada kaitan erat dengan disfungsi ereksi. Dengan pola tidur yang baik, pengendalian sekresi dari hormon testosteron akan menjadi lebih lancar.

Tubuh akan lebih terbantu untuk dapat menentukan waktu sekresi sehingga memang para pria perlu tidur yang cukup. Pola tidur sebaiknya mulailah diperbaiki bila memang kurang teratur. Hal ini akan sangat membantu dalam proses produksi hormon sehingga lemah syahwat bisa dicegah.

(Baca juga: makanan penambah sperma)

Pola hidup yang sehat adalah kunci untuk menghindari segala penyebab lemah syahwat ini. Ketahui pula cara menghindari stres supaya Anda tak terlalu berlarut-larut pada sebuah masalah. Komunikasi yang baik dengan pasangan mungkin akan lebih menolong supaya Anda tak menyimpan segala masalah sendiri.