Dahulu pria yang mengalami disfungsi ereksi atau impotensi biasanya sudah berusia lanjut, setidaknya sudah berusia 40 tahun ke atas. Namun sekarang ini, pria yang berusia muda dan produktif pun sudah mulai dihantui dengan masalah kesehatan seksual yang satu ini. Ya, pria berusia muda atau generasi millenial pun kini sudah mulai banyak yang mengalami disfungsi ereksi. Masalah ini bukan hanya dapat merugikan pria itu sendiri, namun juga pasangannya. Keharmonisan rumah tangga pun jadi terancam. Lalu bagaimana cara mencegahnya agar tidak sampai terjadi pada pria yang sehat?
Makanan yang berlemak dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti naiknya kadar kolesterol, darah tinggi dan diabetes. Dampaknya, penyakit tersebut dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dan peredaran darah yang memicu seorang pria kesulitan mengalami ereksi. Sebaiknya hindari makanan berlemak dan gorengan, lalu gantilah dengan banyak mengkonsumsi sayur dan buah.
2. Olahraga Secara Teratur
Olahraga tidak hanya dapat menjaga kesehatan dan stamina tubuh saja, namun juga berperan dalam mencegah terjadinya disfungsi ereksi pada pria. Olahraga membuat sirkulasi darah menjadi lancar, aliran darah ke penis pun juga lebih lancar sehingga meningkatkan kemampuan ereksi pria. Olahraga harus dilakukan dengan rutin dan disesuaikan dengan kemampuan tubuh. Jika ingin yang praktis, berjalan kaki setengah jam setiap harinya sudah cukup membantu.
3. Tidur yang Cukup
Pria memang suka tidur larut atau begadang, bukan hanya karena lembur menyelesaikan pekerjaan namun juga seringkali dikarenakan menonton atau berkumpul bersama teman. Padahal kebiasaan ini tidak baik loh, karena tidur larut artinya waktu tidur menjadi berkurang dan tubuh tidak cukup beristirahat. Nah, jika Anda tidak mau terkena disfungsi ereksi, biasakan tidur yang cukup setidaknya 8 jam setiap malamnya.
4. Miliki Perasaan Bahagia
Salah satu penyebab seorang pria mengalami impotensi adalah perasaan yang tertekan dan sedih. Hati dan pikiran yang tidak sehat dapat memicu pria mengalami disfungsi seksual yang berakibat impotensi. Carilah lingkungan positif yang selalu sibuk dengan aktivitas menyenangkan. Sisihkan juga waktu khusus bersama keluarga atau pasangan untuk sekedar bersantai agar perasaan lebih bahagia.
5. Hindari Alkohol dan Rokok
Alkohol dan rokok mengandung banyak sekali senyawa kimia berbahaya, yang tidak hanya merusak kesehatan tubuh namun juga memicu seorang pria mengalami disfungsi ereksi. Ada baiknya hindari kedua hal tersebut, mulailah menjalani pola hidup sehat dan carilah kegiatan yang positif agar tidak terpikir untuk menyentuh alkohol maupun rokok.
Masalah disfungsi ereksi mungkin tidak membahayakan kesehatan, namun dapat menyebabkan kualitas hidup menurun. Hubungan dengan pasangan pun bisa memburuk jika kondisi ini sampai terjadi.Ada baiknya untuk melakukan pencegahan seperti cara di atas sebelum masalah tersebut muncul, karena mencegah jauh lebih baik daripada mengobati.