Penyebab hepatitis B ternyata banyak berasal dari berbagai hal yang tidak asing dalam keseharian kita. Untuk itu sangatlah penting mengetahui apa saja yang bisa jadi penyebab datangnya penyakit berbahaya yang menyerang organ hati ini. Hepatitis B dikenal sebagai penyakit yang keganasannya berkali lipat dari keganasan penyakit HIV/AIDS. Hal ini dikarenakan perkembangan dan penyebaran virus hepatitis B (penyebab utama penyakit hepatitits B) berlangsung angat cepat. Terlebih organ tubuh yang diserang sangat spesifik yaitu organ hati.
Baca Juga:
Organ hati di dalam tubuh manusia memiliki peranan yang sangat penting dan tidak ada organ tubuh lain yang dapat menggantikan tugasnya. Jadi bila hati mengalami gangguan atau bahkan rusak maka bisa dipastikan ssitem dan segala macam proses di dalam tubuh akan terganggu bahkan sampai menimbulkan masalah kesehatan yang serius seperti komplikasi. Sangat penting untuk menjaga kondisi organ-organ di dalam tubuh utamanya hati agar selalu sehat agar kita dapat menjalani kehidupan dengan baik dan bebas melakukan berbagai kegiatan.
Di dalam tubuh organ hati memiliki tugas utama untuk menetralisir dan menawarkan racun-racun yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan, minuman, obat-obatan atau hal lainnya yang menjadi jalan untuk zat berbahaya masuk. Kinerja hati adalah menonaktifkan sisi beracun agar kemudian zat terebut bisa dibuang melalui saluran ekskresi yang dimiliki tubuh. Selain itu hati juga berperan dalam pembuatan getah empedu yang berfungsi untuk menghancurkan lemak dan kolesterol yang dapat membahayakan kesehatan jantung. Organ hati juga menghasilkan berbagai enzim pencernaan yang dapat membantu memecah senyawa-senyawa kompleks menjadi sederhana sehingga cepat diserap oleh tubuh. Selain itu, hati juga berperan penting dalam membantu perombakan sel darah merah yang sudah tua untuk diregenerasi kembali menjadi sel darah merah yang baru. Apa hanya itu? tidak, oragan hati masih memiliki banyak sekali fungsi lain di dalam tubuh.
Baca juga :
Hepatitis banyak macamnya, namun seluruhnya memiliki kesamaan yaitu menyerang organ hati. Penyakit hepatitis ada penyakit hepatitis A, B, C, D, E, F dan G. Setiap penyakit hepatitis itu memiliki virusnya masing-masing dengan keganasan yang berbeda-beda. Hepatitis B adalah salah atu yang paling berbahaya. Ciri utama aktivitas dari virus-virus hepatitis B adalah membuat kerusakan pada sel-sel di dalam organ hati. Yang mengkhawatirkan dari penyakit hepatitis adalah gejala awal yang timbul dari penyakit ini tidak jelas, gejalanya mirip dengan penyakit lain seperti demam, flu dan penyakit lainnya yang bisa dianggap remeh kebanyakan orang. Dengan gejala yang ringan namun perkembangannya cepat seringnya orang diketahui terjangkit hepatitis setelah penyakit ini parah.
Hepatitis B adalah salah satu dari sekian banyak penyakit yang menyerang organ hati. Penyebab utama penyakit hepatitis B adalah virus hepatitis B atau HBV. Virus hepatitis B dikenal ganas karena perkembangannya berlangsung cepat, masa inkubasi virus ini terjadi hanya selama 2-6 minggu dari saat orang terpapar virus ini. Penularannya juga sangat cepat tidak heran virus hepatitis B dianggap lebih berbahaya dari virus HIV/AIDS. Selain virus penyebab hepatitis B juga bisa berasal dari kebiasaan konsumsi obat terlarang, merokok dan konsumsi alkohol dalam jangka panjang. Selain itu juga perlu di ketahui media hidup virus hepatitis B adalah cairan tubuh seperti air liur, darah, sperma dan cairan vagina, keringat tidak termasuk dalam konteks ini. Jadi apa saja hal yang dapat menyebabkan penyakit hepatitis menyerang Anda? Berikut adalah uraiannnya;
Baca juga :
Penyebab Hepatitis B
1. Virus Hepatitis B
Virus hepatitis B atau yang juga dikenal sebagai HBV adalah penyebab utama penyakit hepatitis B. Sifat virus hepatitis B adalah merusak sel-sel organ hati sehingga antigen sel yang telah terinfeksi akan mengikat sel Lomfosit T Itotoksin. Virus hepatitis B dikenal jauh lebih ganas melebihi keganasan virus HIV dan penyebaran juga 10 kali lebih cepat. Virus hepatitis B jika sudah mencapai organ hatidapat membuat peradangan yang merusak organ hati secara fisik hingga fungsi.
2. Parasit dan Bakteri
Selain virus mikroorganisme lain yang dapat menjadi penyebab penyakit hepatitis B adalah bakteri dan parasit. Bakteri dan parasit yang berhasil masuk ke dalam tubuh dan berada di dalam organ hati berpotensi menjadi sebab datangnya penyakit hepatitis bila menyebabkan peradangan dan kerusakan sel-sel hati. Bakteri dan parasit juga bisa menjadi inang bagi berbagai macam virus utamanya virus hepatitis.
3. Terpapar Darah Penderita Hepatitis B
Penyebaran penyakit hepatitis utamanya melalui berbagai cairan tubuh manusia. Darah merupakan salah satu cairan tubuh yang menjadi hunian bagi virus, dalam kasus ini adalah virus hepatitis B. Virus hepatitis B hidup dan berkembang di dalam darah penderita penyakit hepatitis B. Jika orang yang sehat terpapar darah penderita hepatitis B sehingga darah tersebut bisa masuk ke dalam tubuh maka ia akan tertular.
Seperti telah disinggung di atas darah adalah salah satu cairan tubuh yang ditinggali oleh virus hepatitis. Kontak dengan darah penderita sehingga memungkinkan virus berpindah kepada orang sehat akan beresiko penularan. Penularan bisa tetap berlangsung bahkan hanya melalui bercak darah yang sudah mengering. Kemungkinan bia makin buruk jika terjadi transfusi darah dari penderita ke orang lain.
4. Jarum Suntik
Jarum suntik dapat menjadi penyebab datangnya penyakit hepatitis B ke dalam organ hati. Ini menjadi perhatian bagi berbagai jenis pelayanan medis mulai dari klinik, puskesmas, rumah sakit, tenaga medis dan sebagainya karena jarum suntik merupakan media untuk berbagai penyakit dapat menular. Jarum suntik memang harus digunakan secara personal dan langsung di buang begitu selesai digunakan.
5. Jarum Tindik
Selain jarum suntik, jarum tindik juga bisa jadi penyebab hepatitis B menyerang seseorang. Dalam proses pembuatan tato dan tindik jarum yang digunakan akan terkontak dengan cairan tubuh. Bila orang yang ditindik atau ditato ini mengidap hepatitis B maka jika jarum ini digunakan lagi kepada orang lain secara otomatis virus dapat memasuki tubuh dan melakukan proses inkubasi. Untuk itu sangat penting untuk memperhatikan kesterilan dan kepersonalan penggunaan jarum tindik.
(Baca juga : Cara Mencegah Sirosis Hati, Gejala Atresia Bilier)
5. Jaringan Kulit yang Terbuka
Virus hepatitis B tidak bisa menembus pori-pori kulit manusia, namun jika ada luka pada kulit yang membuat jaringan kulit terbuka ini bisa jadi gerbang untuk masuknya virus hepatitis B dan virus-virus lainnya. Luka pada kulit sekecil apa pun harus dirawat dan diobati dengan benar karena meski berukuran kecil dan tidak serius dapat menjadi berbahaya ketika Anda kontak dengan penderita hepatitis B. Percikan cairan tubuh pengidap penyakit hepatitis B yang mengenai luka itu dapat membuat Anda dijangkit penyakit berbahaya ini.
6. Peralatan Medis yang Tidak Steril
Selain jarum suntik, masih banyak peralatan medis yang berpotensi menjadi penyebab hepatiti B. Peralatan medis banyak terkontak secara langsung dengan berbagai bagian tubuh, luka dan limbah dari tubuh manusia. Hal-hal tersebut berkaitan dengan cairan tubuh dan proses di dalam tubuh. Peralatan medis yang terlah digunakan dan tidak diterilkan dengan benar maka akan jadi sarang untuk berbagai penyakit dan menjadi media penyebab timbulnya suatu penyakit, hepatitis B salah satunya.
7. Konsumsi Obat Jangka Panjang
Zat kimia yang terkandung di dalam obat-obatan dapat membahayakan kesehatan. Terlebih jika obat-obatan ini dikonsumsi jangka panjang terus-menerus maka akan dapat mengganggu kesehatan. Hati adalah organ di dalam tubuh yang berfungsi untuk menawarkan berbagai racun dan menetralisirnya sehingga tidak membahayakan. Obat-obatan seperti multivitamin, antibiotik, suplemen dan sebagainya tidak sepenuhnya dicerna 100% dan di manfaatkan oleh tubuh, ada bagian atau zat di dalamnya yang tidak dapat dimanfaatkan karena tidak dibutuhkan atau memang karena harus dibuang. Zat-zat ini kemudian akan dikirim ke organ hati untuk dinetralisir agar tidak meracuni tubuh untuk kemudian dibuang. Jika setiap hari selama bertahun-tahun organ hati harus selalu melakukan tugas ini maka lama-kelamaan organ hati dapat mengalami gangguan dan timbul penyakit organ hati seperti hepatitis B.
8. Obat-Obatan Terlarang
Obat-obatan terlarang seperti narkoba dan sejenisnya bisa jadi penyebab hepatitis B karena berbagai faktor. Faktor pertama yaitu karena cara konsumsinya yang seringkali menggunakan jarum suntik yang dipakai bergantian, sebagaimana telah dijelakan di atas bagaimana jarum suntik menjadi perantara penyebaran penyakit hepatitis B. Faktor yang kedua adalah kandungannya, dalam obat-obatan terlarang seperti narkoba mengandung zat dan berbagai senyawa yang dapat membahayakan tubuh dan menyebabkan kerusakan organ salah satunya organ hati.
9. Seks Bebas
Cairan rubuh manusia selain darah yang jadi media hidup virus hepatitis B adalah cairan vagina dan sperma. Melakukan seks bebas bisa jadi penyebab hepatitis B menyerang seseorang jika partner berhubungan sekusalnya mengidap penyakit hepatitis B. Peluang terjadinya penularan hepatitis B melalui seks ini semakin besar bagi orang yang gemar melakukan seks bebas dan berganti-ganti pasangan sehingga sulit mengetahui riwayat kesehatannya. Itulah mengapa seks bebas banyak dikecam.
10. Rokok
Rokok sudah dikenal sejak dulu sebagai sumber dari berbagai penyakit. Bahkan di kemasan rokok pun sudah dicantumkan berbagai penyakit yang bisa menyerang perokok. Dalam rokok terdapat berbagai zat kimia berbahaya bagi tubuh dan bersifat racun. Zat-zat kimia ini lah yang dapat memberatkan bahkan menganggu kinerja organ di dalam tubuh seperti paru-paru, jantung dan hati. Dalam kurun waktu yang lama organ-organ ini dapat mengalami kerusakan hingga menimbulkan penyakit salah satunya adalah hepatitis B.
Baca juga :
11. Berbagi Peralatan Pribadi
Terkadang berbagi peralatan makan, gunting kuku, pisau cukur dan berbagai peralatan pribadi lainnya adalah hal yang biasa dilakukan orang. Namun dari sekarang Anda perlu mewaspadai kebiasaan ini terutama kepada orang asing dan yang tidak Anda kenal dengan baik. Penggunaan peralatan pribadi secara bergantian atau saling meminjamkan bisa jadi petaka suatu hari kelak karena peralatan itu kontak langsung dengan cairan tubuh seperti air liur dan dapat membuat luka kecil di jaringan kulit. Kondisi ini dapat jadi penyebab hepatitis B menyerang.
13. Kurang Istirahat
Tubuh manusia memiliki desain yang sangat kompleks, untuk menjaga kinerja sistem dalam tubuh ada jam-jam biologis yang telah dijadwalkan secara otomatis oleh tubuh kita. Misalkan saja untuk hati, hati memiliki jam dimana perlu melakukan detoksifikasi, sekresi berbagai zat dan sebagainya dengan syarat kondisi tertentu. Kebanyakan syaratnya adalah dalam keadaan tertidur. Itu artinya bila Anda tidak tidur maka kegiatan biologis tidak dapat dilangsungkan. Inilah kenapa sebaiknya setiap orang memiliki jam istirahat yang cukup dan teratur, untuk menjaga sistem di dalam tubuh agar berlangsung dengan baik. Jika organ hati tidak dapat menjalankan tugasnya terus-menerus karena Anda kurang istirahat tidak menutup kemungkinan organ hati akan mengalami kerusakan.
14. Kehamilan dan Proses Persalinan
Selain berbagai faktor yang sudah disebutkan di atas, penyebab dari hepatitis B terutama pada bayi juga dapat berasal dari ibu yang mengidap penyakit hepatitis B selama kehamilannya. Seorang bayi yang lahir dari ibu yang mengidap penyakit hepatitis B akan secara otomatis tertular. Penularan bisa terjadi saat di dalam kandungan atau saat proses persalinan karena adanya kontak dengan darah sang ibu.
15. Alkohol
Alkohol adalah salah satu penyebab utama terjadinya penyakit hepatitits B pada seseorang. Alkohol adalah material yang di dalamnya banyak terkandung zat kimia yang tidak ramah pada tubuh manusia. Senyawa-senyawa dalam alkohol seringkali didefinisikan sebagai racun oleh tubuh sehingga penanganannya akan di ambil alih oleh organ hati. Jika Anda memiliki kebiasaan mengkonsumsi alkohol dalam jumlah yang banyak maka kerja yang harus dilakukan oleh organ hati untuk menewarkan dan menetralisir alkohol yang masuk juga besar. Keadaan bisa kian memburuk jika ini berlangsung terus-menerus maka kelamaan organ hati dapat mengalami peradangan dan terserang hepatitis B.
Baca juga :
Itulah tadi berbagai penyebab dari hepatitis B dapat menjangkit seseorang. Ada beberapa hal yang tidak umum dilakukan tapi banyak juga hal yang ternyata akrab dengan keseharian kita bahkan mungkin selama ini jadi kebiasaan yang tidak disangka bisa jadi sebab datangnya penyakit berbahaya yang menyerang organ hati ini. Seperti berbagi peralatan pribadi, ini bukan hal yang asing kita lakukan. Hampir setiap hari pasti ada peralatan pribadi yang kita gunakan bersama orang lain. Namun ada juga penyebab yang tidak umum bagi kebanyakan orang seperti penggunaan jarum suntik bergantian dan seks bebas. Ini lah mengapa penyabab dari penyakit hepatitis B susah-susah gampang untuk dihindari.
Tapi walau bagaimana pun Anda harus tetap waspada dan berusaha sebisa mungkin meminimalkan kemungkinan terjangkit penyakit ini. Karena jika penyakit ini sudah menghinggapi organ hati perkembangannya akan berlangsung dalam waktu singkat. Padahal hati memiliki peranan yang amat besar, tentu akan angat mengganggu jika karena kecerobohan Anda terjangkit penyakit ini. Kesehatan adalah hal mewah yang tidak bisa dibeli dimana pun, untuk itu jaga selalu kesehatan yang anda miliki sekarang dengan berbgai upaya terbaik agar tidak ada penyesalan nantinya.
Tindakan-tindakan pencegahan agar tidak terjangkit hepatitis B dapat dilakukan sejak dini, bahkan jauh sebelum ada kemungkinan terpapar berbagai penyebab hepatitis B. Berikut adalah berbagai tindakan pencegahan yang bia dilakukan;
1. Vaksin
Sejauh ini pencegahan paling ampuh terhadap penyakit hepatitis B adalah pemberian vaksin di usia dini. Bayi yang baru lahir disarankan mendapatkan vaksin hepatitis sebelum usia 6 bulan. Orang yang sudah menerima vaksin hepatitis akan memiliki kekebalan terhadap berbagai virus hepatitis sehingga jika suatu hari ada virus yang masuk ke dalam tubuh secara otomatis tubuh akan melakukan perlawanan sehingga virus tidak dapat beraktivitas.
2. Tidak Berbagi Peralatan Pribadi
Gunakanlah peralatan pribadi seperti sikat gigi, gunting kuku, pisau cukur dan sebagainya secara individu. Jangan berbagi dengan sembarangan orang apalagi orang asing. Jangan hanya karena ingin membantu malah jadi bom waktu yang dapat menghancurkan Anda. Jika pun harus berbagai, berbagilah hanya dengan keluarga atau teman yang sudah sangat Anda kenal tidak memiliki penyakit berbahaya yang menular.
3. Menjalankan Pola Hidup Sehat
Banyak penyakit datang akibat kecerobohan kita dalam menjaga pola hidup baik itu dari segi makanan, olahraga dan istirahat. Makanan yang sehat dan diolah dengan benar akan mendatangkan banyak manfaat baik bagi tubuh. Olahraga juga mampu melatih fisik kita tetap bugar dan siap melakukan pertahanan imun yang baik dalam melawan berbagai bahaya yang mengancam kesehatan. Pun dengan istirahat yang cukup akan sangat membantu tubuh sehat selalu dan jauh dari ancaman masalah kesehatan.
4. Melakukan Pergaulan yang Positif
Banyak anak muda jaman sekarang yang merasa gaya hidup keren adalah seperti yang banyak dilakukan orang di negara barat sana. Konsumsi alkohol, merokok, menjadi pecandu narkotika dan melakukan seks bebas dianggap hal biasa. Padahal semua kegiatan ini ibarat undangan VIP bagi berbagai penyakit untuk datang salah satunya hepatitis B. Lakukanlah pergaulan yang sehat dan positif agar tidak membuat Anda dirugikan suatu hari nanti.
5. Pilih yang Terbaik
Jika Anda adalah penyuka tato, tindik atau langganan ke klinik seperti klinik gigi, pilihlah tempat yang menjamin kesterilan peralatan yang digunakan. Mungkin memang akan membuat Anda mengeluarkan biaya ekstra, tapi ini lebih menjamin bagi hasil dan dampak kesehatan. Klinik kesehatan yang memiliki reputasi buruk dapat membahayakan kesehatan dan sebab penyebaran penyakit-penyakit berbahaya.
Baca juga :
Pahami dengan benar seputar penyakit hepatitis B, baik itu terkait penyebab, gejala, resiko, pengobatan dan pencegahannya. Karena dengan pemahaman yang baik Anda dapat melakukan tindakan pencegahan untuk diri Anda dan orang-orang terkasih. Anda tentu tidak ingin orang yang Anda kasihi terjangkit penyakit yang berbahaya yang dapat mengakibatkan kerusakan organ seperti hepatitis B. Ketika seseorang terserang penyakit berbahaya seperti hepatitis B ini tentu pengobatan yang dilakukan bisa memakan waktu yang cukup lama, menguras tenaga dan biaya. Anda juga harus vakum dari berbagai kegiatan yang mungkin sangat penting demi melancarkan pengobatan.
Begitu banyak kerugian yang bisa muncul akibat penyakit datang menyerang. Sebelum semua terlambat sayangi diri dan kesehatan Anda, karena hidup Anda sungguh berharga. Bukan hanya untuk diri Anda sendiri tapi juga keluarga, sahabat, kerabat, rekan kerja dan sebagainya. Semua orang membutuhkan Anda yang sehat dan tentu akan turut sedih jika ada hal buruk yang menghampiri Anda.