Categories: Hepatitis

18 Akibat Penyakit Hepatitis B Paling Berbahaya dan Mematikan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Akibat penyakit Hepatitis B sangat beragam. Hepatitis B adalah jenis hepatitis yang sangat berbahaya dan paling banyak kasusnya. Penyakit yang sebagian besar ditimbulkan oleh virus ini berpotensi menyebabkan berbagai masalah kesehatan tidak hanya pada organ hati tapi juga organ tubuh lainnya. Selain virus minuman beralkohol, sex bebas, penggunaan jarum suntik dan peralatan medis yang terkontaminasi, obat-obatan dan bahan kimia dapat menjadi pemicu penyakit hepatitis B.

Baca juga:

Masa inkubasi virus hepatitis B terjadi dalam kurun waktu 1-6 bulan untuk hepatitis akut. Jika dalam masa ini pasien mendapatkan perawatan dan pengobatan yang baik maka ia bisa sembuh. Untuk hepatitis B kronis, masa inkubasinya berlangsung selama lebih dari enam bulan dan infeksi terus berlanjut ke tahapan yang lebih serius.

Bahaya Penyakit Hepatitis B

Berikut adalah akibat yang timbul dari penyakit hepatitis B yang perlu kalian waspadai sebelum berakibat fatal:

1. Gejala Ringan

Dampak paling awal dari infeksi virus hepatitis B adalah gejala-gejala dengan sakit ringan seperti demam, pusing, mual dan gejala lainnya yang masih sangat baru terjadi di masa awal inkubasi virus tapi sebenarnya cukup mengganggu. Apabila gejala-gejala ini ditangani sedini mungkin atau sistem imun penderita mampu memberikan perlawanan dengan baik, maka penderita dapat sembuh dan memiliki kekebalan terhadap virus hepatitis B. Tapi penyakit hepatitis B ini akan berkembang jika saat ada gejala ringan tidak dilakukan penanganan.

2. Kehilangan Berat Badan

Akibat penyakit hepatitis B yang sering diremehkan orang adalah kehilangan berat badan. Orang berpikir bahwa kehilangan selera makan sehingga membuat badan semakin kurus adalah hal yang wajar. Namun jika penyebabnya adalah hepatitis maka perlu diwaspadai. Konsumsi makanan yang sedikit membuat nutrisi yang diperlukan tubuh untuk melawan penyakit tidak akan mencukupi dan hal ini dapat memperburuk kondisi penderitanya.

Baca Juga:

3. Anemia

Anemia yang dialami oleh orang yang terjangkit virus hepatitis B bisa jadi karena stress terhadap penyakit hepatitis B yang menyerangnya. Namun bisa juga karena imbas dari hepatitis yang mempengaruhi kinerja sumsum tulang belakang dalam memproduksi sel darah merah.

4. Jaundice (Penyakit Kuning)

Pada tahapan yang lebih lanjut sekitar 25% orang yang terserang virus hepatitis B akan mengalami jaundice. Kulit, mata dan telapak tangan penderitanya akan berubah kekuningan karena di dalam darah terdapat racun yang gagal dinetralisir oleh hati karena fungsinya terganggu virus hepatitis B. Jaundice merupakan penyakit hepatitis B yang paling dikenal oleh masyarakat dan mudah dikenali.

[AdSense-B]

5. Peradangan Pembuluh Darah

Darah adalah media untuk mentransportasikan segala zat ke seluruh tubuh. Ketika hati seseorang terserang hepatitis B dan itu mempengaruhi kinerja hati maka ketika darah melewati hati racun-racun yang gagal dinetralisir oleh hati akan terbawa oleh darah yang mana racun dan zat-zat berbahaya ini dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan peradangan hingga kerusakan pembuluh darah.

Baca Juga:

6. Muncul Ruam pada Kulit

Meski organ utama yang diserang oleh virus hepatitis B adalah hati tapi akibat penyakit hepatitis B ini juga dapat mempengaruhi organ yang lain. Ruam pada kulit adalah salah satu akibat dari penyakit hepatitis B dalam hati. Pada masa infeksi virus yang sudah cukup lama berlangsung pada kulit penderita hepatitis akan muncul ruam-ruam gelap. Sebaiknya ketika menemukan ruam yang tidak normal dan tanpa sebab segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui apakah itu bagian dari gejala hepatitis atau tidak.

7. Pembengkakan Hati

Saat hati cukup lama terjangkit virus hepatitis B maka hati dapat menglami peradangan hingga mengalami pembengkakan karena infeksi yang ditimbulkan oleh virus hepatitis B.

8. Nyeri dan Pembengkakak Perut Bagian Kanan

Tahapan yang terjadi setelah hati mengalami peradangan adalah penderita akan sering merasakan nyeri pada perut bagian kanan atas yaitu posisi dimana hati berada. Apabila nyeri di bagian ini di biarkan begitu saja tapa melakukan pemeriksaan diri ke dokter maka pembengkakan hati yang terjadi dapat meluas. Selain hati kian membengkak cairan-cairan tubuh yang seharusnya dinetralkan oleh hati akan terakumulasi mengisi rongga perut bahkan menginfeksi saluran pencernaan sehingga perut akan membusung atau bengkak.[AdSense-A]

Baca Juga:

9. Nyeri Sendi

Sebaiknya jangan meremehkan nyeri sendi yang anda alami, karena bisa jadi itu adalah akibat penyakit hepatitis B yang belum anda ketahui tengah menyerang organ hati. Apabila sendi terasa nyeri padahal sebelumnya anda tidak beraktivitas berat yang dapat memicu nyeri sendi bisa jadi salah satu penyebabnya adalah hepatitis B.

10. Depresi

Apabila hepatitis B pada hati seseorang telah memasuki kategori yang serius maka perlu dilakukan pengobatan dan imunisasi secara rutin untuk menyembuhkannya. Penderita juga akan mendapatkan perlakuan berbeda seperti peralatan makan yang khusus dan terpisah dari anggota keluarga lain, harus menggunakan gunting kuku, pisau cukur dan peralatan lain yang hanya digunakan oleh dirinya saja. Karena apabila barang-barang tersebut digunakan bergantian maka virus dapat menyebar ke orang yang sehat. Keadaan ini terkadang sulit diterima oleh pasien hepatitis B, sehingga ia merasa menjadi ancaman bagi orang lain juga merasa dikucilkan dan kesepian. Perasaan ini sangat berpotensi memicu depresi.

11. Janin Dalam Kandungan Tertular

Seorang ibu yang dalam masa kehamilannya positif hepatitis B akan menurunkan penyakit ini pada bayinya. Sehingga ketika lahir atau bahkan sejak dalam kandungan virus hepatitis B telah menginfeksi sang bayi. Hepatitis B pada bayi sangat berbahaya bagi kelangsungan hidupnya.

Baca Juga:

12. Tertular Tanpa Sengaja

Akibat penyakit hepatitis B yang satu ini tidak menimpa penderita, namun orang lain yang pernah kontak dengannya. Ada kalanya seseorang tidak tahu bahwa orang yang sedang berbagi pisau cukur, jarum suntik, sikat gigi atau sendok dengannya adalah orang yang mengidap hepatitis B. Sehingga tanpa sadar ia tertular dan terinfeksi virus dan turut pengidap penyakit ini.

13. Gagal Hati

Ketika virus memenangkan pertarungan dengan sistem imun dalam tubuh maka dengan mudah virus hepatitis B ini mengambil alih organ hati dan mengacaukan sistemnya. Hati yang telah berada dalam tahap ini akan berhenti melakukan fungsinya sehingga perlu dilakukan transplantasi hati.

14. Kanker Hati

Sekitar 10% kasus hepatitis B kronis akan berkembang menjadi kanker hati. Saat sel kanker tumbuh dalam hati maka dapat terjadi komplikasi yang merupakan perpaduan dari virus hepatitis B dan sel kanker yang akan semakin merusak hati secara fisik dan fungsi.

Baca Juga:

15. Sirosis

Infeksi virus pada penyakit hepatitis B dapat memicu munculnya jaringan parut dan luka pada hati yang jika tidak segera ditangani akan terus meluas. Seperti yang kita tahu sirosis hati tidak dapat dihentikan, hanya bisa dihambat atau dilakukan transplantasi hati.

[AdSense-C]

16. Hepatitis B Fulminan

Hepatitis B Fulminan adalah tingkatan yang lebih tinggi dari penyakit hepatitis B. Virus yang menyerang hati akhirnya mampu berkembang dan memanipulasi sistem imun tubuh. Sistem imun ini kemudian menjadi salah paham dan malah menyerang hati sehingga organ hati semakin rusak.

17. Gagal Ginjal

Ginjal adalah bagian dari sitem ekskresi tubuh yang berfungsi sebagai filter terakhir sebelum limbah dari tubuh kita dikeluarkan. Akibat penyakit hepatitis B yang menyerang hati racun yang seharusnya ternetralkan lolos begitu saja dan masuk ke ginjal sehingga ginjal akan mengalami kerusakan.

Baca Juga:

18. Kematian

Pada kasus yang sudah sangat serius ketika hati sudah benar-benar tidak berfungsi dan segala bentuk pertolongan medis yang diberikan tidak mampu melawan hepatitis B ini maka bisa jadi pasien akan meninggal karena tubuhnya sudah tidak mampu melawan penyakit ini dan tidak ada organ lain yang dapat menggantikan fungsi organ hati.