Capek di kala kegiatan sedang banyak dan tak terkendali ditambah jadwal super padat mungkin sudah biasa di mana hal ini nampak wajar. Namun, bagaimana kalau tubuh sering dan cepat lelah bahkan saat tidak melakukan aktivitas berat? Ada beberapa kondisi atau faktor yang menjadi alasan dibalik rasa capek berlebihan ini.
1. Penyakit Lupus
Lupus adalah jenis penyakit autoimun kronis yang ditandai dengan penyerangan oleh sistem kekebalan tubuh terhadap organ dan jaringan tubuh sendiri. Selain kelelahan tanpa alasan, biasanya Lupus memunculkan gejala seperti nyeri sendi, pembengkakan, kekakuan sendi, demam, mata kering, nyeri di bagian dada, sesak nafas, jari tangan dan kaki memutih atau justru membiru, dan lesi yang muncul serta bisa memburuk ketika terkena paparan matahari.
2. Alergi
Entah itu alergi musiman, alergi terhadap makanan, bahan kimia, bulu hewan, atau debu dan polusi, biasanya kondisi ini akan menyebabkan tubuh jadi gampang capek. Tergantung dari alergen atau faktor yang menimbulkan reaksi alergi, menghindari alergen akan meredakan gejala-gejala alergi dan mengatasi rasa capek tanpa alasan.
3. Kekurangan Kalori
Kelelahan yang dianggap tanpa sebab yang jelas mungkin sebenarnya adalah efek dari asupan kalori yang kurang. Asupan 1200 kalori atau di bawah ini akan menimbulkan rasa capek setiap saat bagi tubuh. Hal ini turut menjadi penyebab melambatnya metabolisme. Untuk memperbaikinya, asuplah 2000-2500 kalori, apalagi jika merupakan seorang yang sangat aktif.
4. Candidiasis
Infeksi jamur atau istilah lainnya dikenal dengan candidiasis di mana jamur bernama Candida albicans menjadi penyebabnya pun mampu menjadi alasan tubuh gampang dan sering kelelahan. Umumnya, infeksi jamur ini dapat terjadi pada kulit, mulut, area kelamin, dan bahkan dapat menyerang darah sehingga menimbulkan gejala iritasi dan gatal-gatal juga. Jika gejala-gejala berlanjut dalam jangka panjang, alangkah baiknya menemui dokter spesialis kulit agar teratasi secara tepat.
5. Menopause
Para wanita yang sudah memasuki usia menopause atau setidaknya mengalami tanda tidak mengalami siklus menstruasi dalam waktu 6 bulan hingga setahun, fisik biasanya mengalami perubahan yang ditandai rasa lelah berlebihan. Menopause berhubungan dengan hormon tubuh di mana hormon adalah yang paling pengaruh terhadap kadar energi tubuh.
6. Sindrom Kelelahan Kronis
Istilah lain adalah chronic fatigue syndrome di mana kondisi ini menyebabkan kelelahan luar biasa pada orang-orang yang mengalaminya. Sepanjang waktu, fisik akan terasa capek disertai dengan otot nyeri hingga susah berkonsentrasi pada aktivitas yang dikerjakan. Bahkan gejala-gejala ini bisa dialami 6 bulan atau lebih lamanya.
7. Hipotiroidisme
Penurunan kadar hormon tiroid di dalam tubuh menyebabkan hipotiroidisme di mana itu tandanya tubuh kekurangan nutrisi berupa yodium. Hipotiroidisme juga ditandai dengan kulit kering mengeriput serta kasar, sering susah BAB, pusing, otot nyeri dan kaku, kenaikan berat badan, kerapuhan kuku, sulit fokus, rambut rontok, suara serak, dan juga pembengkakan di wajah. Umumnya, kondisi ini diatasi dengan mengonsumsi obat hormon tiroid sintetis yang bertujuan meredakan gejala pasien.
8. Anemia
Saat sel darah merah dalam tubuh fungsinya kurang baik atau saat tubuh kekurangan sel darah merah sehat, inilah yang disebut dengan anemia. Salah satu tanda utamanya adalah tubuh yang mudah lelah dan lemas, hanya saja juga disertai dengan keluhan sakit kepala, tangan dan kaki dingin, dada nyeri, nafas pendek, tidak teraturnya detak jantung, serta kulit memucat. Mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi tinggi adalah solusinya serta meminum obat kurang darah jika perlu.
Tubuh kelelahan terlalu sering perlu dicurigai dan segera dicari tahu apa penyebabnya supaya bisa mengatasi dengan cepat. Bila penanganan mandiri melalui perubahan pola diet, menjauhi faktor-faktor penyebab penyakit, dan pola istirahat cukup kurang berhasil, segera ke dokter untuk mendapatkan bantuan medis.