Pernahkan merasakan sakit pada rahang bawah? Akan terasa bertambah sakit jika membuka mulut lebar dan atau mengunyah makanan. Sangat tidak enak bukan? Kelihatannya bukan penyakit yang serius, namun nyeri penyakit ini sampai ke kepala dan leher belakang. Oleh karena itu, untuk memperjelas tentang rahang bawah sakit, artikel ini akan membahas penyebab, gejala, dan pengobatannya.
Penyebab nyeri rahang ada bermacam-macam. Jadi, kita tidak dapat langsung mengatakan bahwa sakit rahang tidak berbahaya karena juga tergantung pada penyebabnya. Secara keseluruhan, rahang bawah yang sakit dapat disebabkan oleh 3 masalah utama, yaitu masalah gangguan sendi rahang, sakit gigi, dan sakit karena infeksi atau lain-lain.
Menggertakkan atau mengepalkan gigi artinya, menyatukan gigi atas dan bawah dan menekan-nekannya, kadang sampai berbunyi. Beberapa orang melakukan ini tanpa disadari ketika tidur. Dalam dunia medis, hal ini disebut bruxisme. Dilakukan tanpa sadar jika seseorang kelelahan atau stress. Namun tidak semua orang mengalaminya. Menggertakkan gigi termasuk penyebab rahang sakit karena adanya gangguan sendi. Seringnya gigi digertakkan menyebabkan sendi tertekan dan sakit.
Rahang bawah dapat cedera, mungkin karena benturan kerasa atau seseorang yang terjatuh dan rahang mengenai benda keras. Akibatnya sangat jelas, sendi rahang menjadi terasa sakit beberapa saat. Cedera atau bahaya benturan di rahang bisa berupa lebam (luka tidak keluar dan tersimpan di bawah kulit) dan luka.
Saat seseorang terjatuh, terbentur benda keras, atau rahang bekerja berlebihan dengan mengunyah atau menggigit sesuatu yang keras, bisa terjadi dislokasi sendi. Dislokasi dapat berarti tulang rahang lepas dari sendinya atau sendi yang bergeser. Apabila ini yang terjadi, maka rahang bawah akan sangat sakit.
Radang sendi atau arthritis, kondisi di mana sendi radang mengalami inflamasi. Biasanya, jika rahang bawah terasa sakit karena ini, maka akan bengkak, merah, dan sakit.
Sebenarnya osteoarthritis merupakan jenis arthritis juga, yang disebabkan oleh kartilago yang berfungsi melindungi dan memberi bantalan sendi rusak. Akibatnya sendi yang satu dan yang lain saling bersentuhan dan terjadi inflamasi.
Stres menjadi penyebab sakitnya rahang bawahyang dipengaruhi oleh kondisi sendi. Saat stress orang ada kemungkinan sering mengepalkan gigi dan bruxisme. Selain itu, stres juga mempengaruhi kerja sel syaraf, sehingga beberapa tempat akan mengalami sakit.
Sakit gigi, terutama gigi dan gusi bagian geraham bawah, akan mempengaruhi rahang bawah. Sakit gigi dapat disebabkan oleh gigi yang berlubang, gusi berdarah, tambalan gigi yang kurang pas, dan sebagainya. Sakit pada satu gigi akan membuat sakit seluruh bagian rahang bawah.
Periordontal atau periordontitis adalah infeksi yang menyerang gusi sehingga jaringan lunak pada gigi dan tulang yang menyangga gigi mengalami kerusakan. Awalnya, periordontal akan menyebabkan sakit pada rahang bawah. Jika tidak segera ditangani serius, penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi ke organ tubuh lain melalui bakteri yang terbawa oleh peredaran darah.
Infeksi bisa menyerang gigi atau gusi. Infeksi bisa terjadi karena virus, bakteri atau jamur. Orang yang bagian mulutnya kurang bersih dan gigi berlubang akan mudah sekali terkena infeksi. Jika yang diserang adalah bawah mulut, maka rahang bagian bawah yang akan merasakan sakitnya.
Sinus sebenarnya peradangan di daerah sekitar hidung. Namun karena letaknya yang dekat dengan tulang gigi dan gusi, maka orang dengan ciri-ciri sinusitis dapat juga mengalami sakit di rahang bawah.
Terkadang kita sulit membedakan yang sakit gigi, rahang bawah, atau leher karena semuanya berkaitan. Maka kita perlu lebih mengetahui gejala rahang bawah yang sakit secara khusus dan gejala-gejala tersebut yaitu :
Gangguan atau sakit pada rahang bawah karena dislokasi sendi, peradangan sendi, infeksi, dan masalah pada gigi, pengobatan dilakukan dengan pertolongan dokter dengan mengatasi penyebabnya. Jika sakit rahang bawah disebabkan oleh penyebab selain radang dan masalah gigi, maka pengobatan dapat dilakukan di rumah. Pengobatan dilakukan dengan sederhana dan pengobatan yang dapat dilakukan di rumah antara lain:
Sementara hingga rahang bawah tidak terasa sakit lagi, maka penderita disarankan untuk konsumsi makanan yang lembut dan contoh makanan lembut adalah :
Bagi yang senang melakukan senam wajah dengan permen karet, maka sementara waktu harus menghindarinya. Cara memakan permen karet yang mengunyah dan menghisap akan membuat sendi rahang bekerja lebih keras dan bertambah sakit.
Rahang yang sakit dapat dikompres dengan air hangat atau dingin sekitar 10 menit beberapa kali sehari. Hal ini salah satu cara mengurangi nyeri rahang yang efektif.
Latihan meregangkan rahang dilakukan secara bertahap. Mulailah dari membuka rahang kecil, berulang-ulang hingga membuka lebar. Lakukan hal ini sampai sakit pada rahang bawah hilang.
Jangan memaksakan diri membuka rahang lebar dan jika menguap usahakan hembuskan udara yang keluar secara perlahan melalui mulut tanpa membukanya lebar. Pada saat rahang sakit juga hindari kebiasaan menopang dagu dengan tangan. Tekanan tangan pada dagu dapat menyebabkan rahang bawah menjadi semakin sakit.
Secara perlahan, sendi rahang dapat dipijat sendiri dengan tangan. Jika rahang sakit karena masalah gigi, gerakan memijat akan sangat membantu.
Karena stress dapat menyebabkan rasa sakit di rahang bawah, maka penderita harus terapi menghilangkan stress. Ini juga akan mengurangi gerakan mengepalkan atau menggertakkan gigi.
Berkumur dengan air yang dicampurkan garam akan mengurangi dan mengobati nyeri rahang. Bahkan berkumur dengan garam akan mengurangi rasa sakit pada gigi.
Terakhir, selain hal-hal diatas dan pengobatan dokter untuk beberapa penyebab sakit rahang adalah merawat gigi. Dengan merawat gigi, sakit rahang di kemudian hari karena masalah gigi dapat dihindari.
Jika dengan pengobatan ringan di atas, rahang bawah sakit masih berlanjut, segeralah berkonsultasi ke dokter. Dokter akan mendiagnosa penyebab sakit rahang yang diderita dan memberi obat yang tepat.