Gegar otak juga kita ketahui sebagai jenis trauma pada bagian kepala namun tidaklah terjadi kerusakan jaringan otak. Meski begitu, gegar otak mampu menyebabkan gejala berupa muntah dan pusing pada penderitanya sesudah sadar. Ini karena gegar otak akan membuat penderita tidak sadarkan diri yang biasanya selama 10 menit atau bahkan lebih; lalu, apakah bahaya gegar otak yang perlu diwaspadai?
Pasca terjadi benturan atau trauma di area kepala, ada kemungkinan penderita akan mengalami nyeri di kepala bila pertolongan tak segera didapatkan. Keluhan nyeri seperti ini memanglah kerap diabaikan karena orang-orang menganggap bahwa nyeri tersebut bisa hilang dengan sendirinya, namun jangan sepelekan.
Dari rasa nyeri yang ada di kepala dan dibiarkan tanpa adanya penanganan khusus, maka dapat terjadi ketegangan pula. Sakit kepala tegang adalah salah satu risiko bahaya dari gegar otak yang tidak mendapatkan penanganan cepat dan benar. Periksakan ke dokter bila mengalami sakit kepala tegang karena ini bisa jadi dampak dari gegar otak karena trauma kepala.
Selain dari nyeri pada bagian kepala atau bahkan sampai mengalami sakit kepala tegang, penderita juga berisiko sering mual disertai dengan muntah-muntah. Mual dan muntah bukan hanya terjadi ketika sedang masuk angin, melainkan juga besar potensinya terjadi saat cedera kepala dialami oleh seseorang.
Ketika seseorang mengalami yang namanya gegar otak karena cedera atau trauma kepala, hal ini otomatis pasti akan memengaruhi kinerja saraf. Respon saraf bisa saja menurun dan menjadi lebih lemah. Bahkan ada kalanya respon saraf tak lagi seefisien dulu sehingga gegar otak perlu memperoleh penanganan secepatnya dengan benar.
Gegar otak bukanlah suatu kondisi yang bisa disepelekan karena keadaan ini mampu menciptakan potensi akan kehilangan atau menurunnya keseimbangan tubuh. Tubuh dapat mengalami gangguan keseimbangan sehingga berdampak pula pada aktivitas harian yang dilakukan penderita yang menjadikannya kurang maksimal dan lebih sulit.
Berubahnya perilaku penderita gegar otak bisa jadi karena gegar otak tidaklah ditangani dengan benar atau bahkan terlambat diatasi. Perubahan perilaku yang dimaksud di sini antara lain adalah:
Gegar otak juga dapat menimbulkan suatu bahaya yang berkaitan dengan penglihatan penderitanya, seperti misalnya:
Karena risiko bahaya gangguan penglihatan cukup besar, cedera kepala yang bahkan kelihatan ringan sekalipun sebaiknya diperiksakan dan tempuhlah CT scan khusus kepala sehingga cepat bisa ditangani.
Bukan hanya penglihatan saja yang bisa terganggu, melainkan juga indera pendengaran. Gegar otak juga bisa berpengaruh hingga pada saraf pendengaran sehingga bahaya-bahaya inilah yang dialami:
Penderita bisa saja mengalami masalah pada cara bicaranya seperti tiba-tiba menjadi cadel. Hal ini dapat terjadi sebagai efek dari gegar otak. Ini artinya, gegar otak yang tak ditangani secara benar atau terlambat diobati bisa berpengaruh ke sulitnya bicara pada penderitanya.
Gampang bingung atau sulit fokus/konsentrasi pada suatu hal adalah efek buruk juga yang disebabkan oleh gegar otak. Jadi, lakukan segera langkah pertolongan pertama benturan kepala agar tidak kemudian berpengaruh pada konsentrasi kita. Ketika konsentrasi terganggu, rutinitas yang dijalankan pun berisiko untuk menjadi kacau.
Bahaya Lain dari Gegar Otak
Selain dari bahaya yang sudah disebutkan di atas, beberapa bahaya komplikasi lainnya turut penting diperhatikan agar Anda tidak sekali-kali menyepelekan benturan pada kepala.
Kenali tanda-tanda gegar otak yang berbahaya dan ketahui pula apa saja obat herbal gegar otak yang paling tepat bila ingin menanganinya secara alami. Segera bawa ke dokter ketika mengalami benturan keras supaya bisa cepat ditangani dengan benar sebelum bahaya-bahaya tersebut dialami oleh Anda.