11 Perawatan Kleptomania Paling Baik

Kleptomania merupakan sebuah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan dalam mengendalikan dorongan di dalam dirinya untuk mengutil atau mencuri. Kesulitan pengendalian seperti ini juga termasuk menjadi gangguan yang bisa terjadi secara terus-menerus, tapi kondisi kleptomania ini berbeda dari kondisi mencuri pada umumnya yang memang memiliki maksud tak baik dan demi keuntungan diri sendiri.

Penyebab kleptomania sendiri secara pastinya belumlah jelas diketahui, namun beberapa faktor risiko seperti halnya gangguan adiktif, cedera pada bagian kepala, ketidakseimbangan sistem opioid otak, ataupun gangguan kadar serotonin sangatlah memungkinkan kleptomania terjadi pada seseorang. Lalu, apakah perawatan kleptomania pada umumnya yang paling tepat bagi penderitanya saat mempunyai ciri-ciri penyakit kleptomania?

1. Terapi Obat

Untuk perawatan bagi penderita kleptomania sendiri diketahui tidak ada standar tertentu, namun perawatan untuk penderita kecemasan, depresi hingga yang memiliki gangguan obsesif kompulsif atau OCD bisa digunakan untuk mengatasi kleptomania karena masih berkaitan dengan gangguan mental. Terapi obat yang dimaksud di sini adalah:

• Antidepresan – Resep antidepresan kemungkinan besar akan diberikan oleh dokter. Contoh obat antidepresan yang paling umum diresepkan oleh dokter adalah SSRI atau selective serotonin reuptake inhibitor. Walau memang diketahui masih memiliki efek keberhasilan yang terbatas untuk benar-benar menyembuhkan kleptomania, obat ini cukup umum.
• Opioid antagonist – Atau lainnya, opioid antagonist juga tergolong sebagai perawatan yang membantu karena berfungsi utama sebagai penekan dorongan dan kepuasan dari kecanduan mengutil penderita kleptomania.
• Kombinasi obat – Ada kalanya diperlukan kombinasi dari 2 atau lebih obat untuk mengatasi masalah kleptomania. Tentunya penggunaan obat kombinasi semacam ini harus benar-benar mengikuti anjuran dan resep dokter supaya tidak berefek samping buruk bagi tubuh.

2. Terapi Kelompok

Seseorang dengan kleptomania juga dapat dibantu dengan metode perawatan berupa terapi kelompok. Pasien harus terlebih dulu ditaruh pada suatu kelompok kecil dengan adanya seorang profesional kesehatan mental yang memimpin kelompok ini. Nantinya, sang ahli akan membimbing latihan pendekatan terapeutik dalam upaya memulihkan pengidap kleptomania.

3. Psikoterapi

Perawatan umum bagi penderita kleptomania berikutnya adalah psikoterapi di mana ini adalah terapi yang terpercaya dalam memperbaiki perilaku dan kesehatan mental penderita gejala depresi. Berikut ini adalah contoh beberapa langkah perawatan psikoterapi yang paling bisa diandalkan.

• Terapi Perilaku Kognitif – Biasanya langkah perawatan ini digunakan sebagai terapi psikologi untuk depresi ringan maupun berat yang terbilang cukup efektif pula bila diterapkan bagi penderita kleptomania. Terapis di sini akan membantu agar pasien mampu membayangkan bahwa mencuri yang ia lakukan memiliki konsekuensi yang negatif. Melalui visualisasi seperti pasien yang nantinya ditangkap ketika ketahuan mengutil dan dimasukkan ke penjara, pasien otomatis terdorong untuk bisa lebih baik.
• Relaksasi – Jenis terapi relaksasi mungkin sudah kerap kita dengar atau ketahui sebagai cara mengatasi stres yang ampuh. Namun, jenis teknik relaksasi adalah suatu tindakan tepat pula untuk diterapkan bagi seseorang yang menderita kleptomania. Tujuan pemberian perawatan ini adalah supaya mereka mampu menjadi mengontrol impuls serta dorongan besar untuk mengutil.

• Desensitisasi Sistematis – Pada metode perawatan ini, pasien penderita kleptomania perlu berlatih akan teknik gambar diri yang sangat berguna nantinya untuk bisa mengendalikan diri sendiri serta mengontrol dorongan besar untuk mengutil.
• Terapi Aversion – Dalam tindakan perawatan satu ini, seseorang dengan kleptomania pada umumnya akan dibantu dan dibimbing untuk mampu menahan godaan untuk mencuri. Contohnya adalah ketika sang pasien dihadapkan secara sengaja dengan keharusan mengutil sehingga menimbulkan ketidaknyamanan bagi dirinya dan akhirnya dapat menahan keinginan besar untuk mencuri.

4. Kelompok Pendukung

Bila terapi kelompok adalah terapi yang dilakukan lebih dari 2 orang penderita kleptomania, pada kelompok pendukung ini penderita kleptomania akan dijaga oleh kelompok ini pasca menjalani psikoterapi. Tim pendukung ini akan memberikan bantuan dalam mengatasi stres maupun segala hal yang berhubungan dengan faktor pemicu stres serta depresi sehingga penderita tak mengalami kekambuhan akan kleptomania.

5. Pencegahan Kekambuhan

Terapi yang penting selanjutnya adalah terapi pencegahan kekambuhan walau pada umumnya tidak terjadi kekambuhan pada penderita kleptomania. Rencana perawatan yang sudah ada tetap perlu dijalani oleh para pasien dan sewaktu ada dorongan hendak mencuri, segera kontak ahli kesehatan mental atau bahkan kelompok pendukung yang Anda percayai selama perawatan berlangsung.

6. Diet Sehat

Menjalani diet sehat di sini bukan bertujuan sebagai penurun berat badan dan sebagainya, melainkan sebagai satu jalan bagi Anda untuk menjalani gaya hidup yang benar. Agar mampu mengendalikan dorongan mencuri, berdiet sehat dengan melakukan aktivitas fisik lebih banyak seperti berolahraga dan juga makan makanan yang sehat bisa membantu.

Itulah sejumlah perawatan kleptomania secara umum yang diberikan kepada seseorang dengan kleptomania. Perlu diingat bahwa selalu ada suatu wadah yang menerima seseorang dengan masalah kleptomania sehingga kemungkinan untuk orang tersebut bisa pulih pun termasuk besar.