5 Olahraga Untuk Penderita Epilepsi Paling Mudah Dilakukan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Penyakit epilepsi merupakan salah satu penyakit gangguan saraf dari sekian banyak macam-macam penyakit saraf yang ada. Umumnya penyakit ini terjadi sejak kecil dan dapat timbul sewaktu-waktu tanpa diduga-duga. Oleh sebab itu salah satu cara mencegahnya dengan membiasakan olahraga untuk penderita epilepsi. Tujuannya supaya saraf otak selalu maksimal dan otot-otot tubuh menjadi lebih relaks. Keadaan yang relaksasi tersebut umumnya dapat membantu mencegah serangan epilepsi yang terus menerus.

Namun, seringkali banyak orang yang kurang paham apa saja olahraga yang sesuai bagi penderita epilepsi. Maka dari itu simak berikut ini beberapa olahraga untuk penderita epilepsi yang paling baik.

1. Jalan Cepat

Salah satu olahraga ringan yang sesuai untuk mengatasi mekanisme terjadinya epilepsi yaitu dengan olahraga jalan cepat. Olahraga ini dapat memaksimalkan metabolisme tubuh penderita sehingga hormon-hormon dapat berjalan lancar. Jika sekresi hormon lebih maksimal maka fungsi tubuh juga berjalan lebih baik. Oleh sebab itu biasakan untuk berolahraga jalan cepat setiap pagi minimal selama 30 menit untuk memperoleh manfaat yang baik bagi tubuh. Selain itu jenis olahraga ini sederhana dan tidak membutuhkan biaya apapun.

2. Berenang

Olahraga untuk penderita epilepsi selanjutnya yaitu berenang. Dengan melakukan olahraga ini maka sistem pernafasan penderita akan berjalan lancar. Ketika sistem pernafasan lancar maka distribusi oksigen ke seluruh tubuh juga lebih lancar. Termasuk distribusi oksigen ke otak, sehingga menghindari gejala gegar otak ringan yang dapat memicu terjadinya penyakit epilepsi. Dengan menyempatkan berenang dua atau tiga kali seminggu, maka kemungkinan kambuhnya penyakit akan lebih kecil. Selain itu metabolisme tubuh akan berjalan jauh lebih maksimal.

3. Pernafasan

Olahraga pernafasan baik untuk melancarkan oksigen serta menenangkan pikiran. Dengan pikiran yang tenang maka saraf otak berfungsi lebih relaks dan optimal. Sehingga timbulnya serangan dapat lebih diminimalisasi. Oleh sebab itu kenalkan berbagai macam olahraga pernafasan pada penderita penyakit epilepsi. Di antaranya yaitu senam pernafasan, taichi dan sebagainya. Dengan menyempatkan diri di akhir minggu untuk melatih pernafasan, akan membantu penderita untuk memaksimalkan sistem pernafasan tubuh dan memperkuat paru-paru.

4. Berlari

Berlari juga baik untuk kesehatan tubuh penderita. Ajaklah penderita epilepsi berlari keliling seputar rumah di pagi hari. Selain upernafasan menjadi lebih maksimal maka tubuh akan mengolah energi secara optimal pula. Sehingga membantu ketahanan tubuh dan menghindari serangan infeksi penyakit lainnya. Cukup menyisihkan waktu 30 menit sehari dan dapat diperoleh manfaat berlari yang baik bagi tubuh.

[AdSense-B]

5. Bersepeda

Olahraga ringan lainnya yang menyenangkan yaitu bersepeda. Ajak penderita bersepeda di akhir minggu supaya pikiran dan saraf otak menjadi lebih tenang. Pastikan untuk memakaikan helm dan pelindung siku dengan tepat supaya terhindar dari resiko pendarahan otak akibat kecelakaan karena terjatuh.

Pastikan untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta selalu berhati-hati di jalanan. Dengan bersepeda maka fungsi saraf otak dan tubuh akan terkoordinasi dengan baik. Sehingga resiko penyakit epilepsi dapat dihindari serta bermanfaat menghindari kambuhnya penyakit tersebut.

Demikian beberapa olahraga untuk penderita epilepsi yang dapat diterapkan. Dengan olahraga teratur maka kondisi tubuh penderita akan lebih sehat serta dapat menjadi salah satu cara mengobati penyakit epilepsi. Di samping itu saraf-saraf tubuh akan menjadi lebih tenang sehingga kemungkinan gejala epilepsi dapat dihindari. Ditambah dengan nutrisi yang baik, maka kesehatan saraf serta pikiran penderita ayan tersebut dapat terkontrol lebih maksimal.