Hipertensi atau gejala darah tinggi merupakan penyakit silent killer yang dapat menyerang siapa saja. Bahkan sekitar 7 dari 10 orang dewasa berisiko terkena serangan jantung dan stroke karena tekanan darah yang terlalu tinggi. Penyebab darah tinggi ini diantaranya kurang berolahraga, stres, asupan garam yang berlebihan, faktor usia hingga faktor keturunan. Namun bagi Anda yang sudah menderita hipertensi ada beberapa cara mengatasi darah tinggi tanpa obat dengan mudah yang dapat Anda coba.
Peranan olahraga sangat penting dalam menentukan tekanan darah. Anda dapat melakukan olahraga ringan seperti jogging pada pagi atau sore. Dengan melakukan jogging, jantung Anda akan semakin kuat serta tekanan darah pun dapat turun.
Kandungan natrium dalam garam yang dikonsumsi secara berlebihan dapat meningkatkan volume dan tekanan darah di arteri. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda mulai menghinari konsumsi makanan tinggi garam seperti makanan olahan dan makanan cepat saji. Ganti saja dengan makanan-makanan sehat yang kaya protein dan zat besi.
Sebuah penelitian di Amerika Serikat menemukan bawah 3 cangkir kopi atau setara dengan kafein sebanyak 500 mg dapat meningkatkan tekanan darah tinggi. Anda dapat mengganti konsumsi kopi dengan banyak minum air putih yang tentunya mempunyai khasiat membersihkan racun-racun yang terdapat dalam tubuh.
Kandungan kalsium dalam yoghurt mampu membuat pembuluh darah menjadi lebih lentur. Hal ini tentu saja sangat bermanfaat untuk sirkulasi darah di dalam tubuh. Konsumsilah yoghurt dengan rutin sebagai obat alami penurun darah tinggi.
Sudah tidak perlu dipungkiri lagi bahwa buah pisang mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan olh tubuh. Dengan memasukkan buah pisang dalam menu sarapan, Anda pun dapat mengatasi tekanan darah tinggi. Hal ini karena di dalam buah pisang terdapat kalium yang dapat membantu menyeimbangkan cairan di dalam tubuh dan menurunkan tekanan darah.
Tekanan darah tinggi akibat obesitas atau berat badan yang berlebihan dapat menjadi pemicu penyakit jantung, stroke maupun gagal ginjal. Jika Anda memiliki berat badan yang berlebihan, risiko terkena hipertensi pun lebih tinggi. Hal ini terjadi karena badan yang beratnya berlebihan memaksa jantung untuk bekerj lebih keras lagi daam memompa darah ke seluruh tubuh. Untuk menurunkan berat badan, Anda dapat berolahraga secara rutin dan melakukan diet rendah garam.
Nikotin dan tar yang terdapat dalam rokok sangat berbahaya karena dapat merangsang tubuh memproduksi adrenalin. Dengan adanya adrenalin dalam tubuh maka jantung Anda akan berdetak lebih cepat sehingga kerja jantung pun lebih keras. Kerja jantung yang lebih keras inilah yang menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi.
Fungsi serat adalah dapat membersihkan sistem pencernaan dan membantu mengontrol tekanan darah dengan mencerna secara teratur. Beberapa sayuran penurun tekanan darah yang banyak mengandung serat diantaranya adalah bayam, kacang polong dan buncis.
Obat alami dapat menjadi obat alternatif penurun tekanan darah tinggi yang sudah dipercaya sejak zaman dahulu. Anda dapat minum 1 sendok teh cuka sari apel 3 kali dalam sehari yang dapat menurunkan hipertensi dengan cepat dan efektif. Selain itu, dengan memakan 1 siung bawang putih juga dipercaya menurunkan tekanan darah tinggi. Tambahkan juga konsumsi makanan kaya omega-3 seperti tomat, kentang, jeruk, ikan salmon yang dapat menurunkan kadar lemak dan meningkatkan kesehatan jantung. Anda pun dapat menambahkan konsumsi obat herbal darah tinggi seperti kemangi, daun sirsak dan basil
Sudah menjadi rahasia umum bahwa tekanan darah tinggi akibat stres dapat berbahaya bagi kesehatan. Jika Anda sedang mengalami stres, maka sistem kardiovaskular akan bekerja secara berlebihan. Hal inilah yang menyebabkan denyut nadi, pernapasan dan denyut jantung berdetak lebih cepat. Anda dapat mengurangi stres dengan cara mandi air hangat atau bermeditasi selama 30 menit sebelum tidur.
Itulah 10 cara mengatasi darah tinggi tanpa obat yang bisa Anda coba lakukan. Dengan beberapa cara di atas diharapkan dapat menjadi sarana untuk mengontrol tekanan darah. Jika tekanan darah sudah terkontrol, maka komplikasi akibat hipertensi seperti penyakit jantung, gagal ginjal dan stroke pun dapat dihindari.