Beri Beri

8 Cara Mencegah Penyakit Beri – Beri Paling Ampuh

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Beri – beri merupakan sebuah kondisi penyakit, dimana penyebab penyakit beri – beri ini adalah karena tubuh kekurangan vitamin B1. Pada tubuh vitamin B1 atau thiamin pirofosfat ini berfungsi sebagai koenzim pada pembentukan glukosa. Vitamin B1 ini berfungsi sebagai nutrisi yang membantu tubuh mengubah makanan menjadi sumber energi.

Beberapa cara mencegah penyakit beri – beri yang bisa dilakukan antara lain adalah :

  1. Mengkonsumsi daging atau ikan.
  2. Banyak mengkonsumsi kacang – kacangan seperti kacang polong khususnya.
  3. Mengkonsumsi nasi
  4. Mengkonsumsi susu dan sereal
  5. Sering mengkonsumsi banyak sayuran seperti asparagus, bayam, labu, taoge dan bit hijau.
  6. Hindari memasak makanan yang banyak mengandung vitamin B1 terlalu lama. karena akan menurunkan kadar kandungan vitamin B1 di dalamnya
  7. Hindari makanan atau minuman yang bersifat anti thiamin
  8. Hindari konsumsi alkohol yang berlebihan

Jenis Beri – beri

Selain mengetahui cara mencegah penyakit beri – beri kita pun harus tahu jika beri  beri memiliki berbagai jenis. Jenis  – jenis tersebut adalah :

  • Beri – beri kering
    Jenis ini sering terjadi pada penderita dengan konsumsi kalori rendah dan jarang olahraga. Penyakit ini mengakibatkan sistem saraf motorik, sensorik, dan refleks menjadi terganggu. Khususnya pada otot bagian bawah tubuh .
  • Beri – beri basah
    Jenis beri – beri basah ini ditandai dengan adanya pembengkakan pada kaki, lalu muka dan bagian tubuh lain. Ciri lain adalah pembengkakan pada betis apabila ditekan maka akan menimbulkan cekungan yang tidak cepat hilang dan menimbulkan rasa sakit.
  • Beri – beri jantung
    Beri – beri jantung ini ditandai dengan rasa tertekan pada ulu hati, merasa sesak napas, dan jantung yang terasa berdebar – debar. Jika dibiarkan beri – beri jenis ini bisa muncul mendadak tanpa gejala dan bisa mengakibatkan penderita meninggal dalam waktu singkat.

Gejala

Secara umum ada beberapa gejala beri – beri yang muncul pada penderita. Gejala tersebut antara lain :

  • Merasa kesulitan saat berjalan
  • Merasa nyeri dan kehilangan fungsi otot tubuh
  • Kehilangan kemampuan merasakan pada bagian tangan dan kaki
  • Lumpuh pada bagian tungkai bawah
  • Kejang pada mata
  • Mual
  • Sulit bicara
  • Nafas pendek pada saat melakukan beberapa aktifitas tertentu
  • Detak jantung meningkat
  • halusinasi
  • kehilangan koordinasi otot.

Diagnosis

Untuk mengetahui penderita terkena beri – beri atau tidak ada beberapa cara yang dilakukan dokter untuk mendiagnosis nya. Beberapa cara tersebut antara lain :

  • Pemeriksaan fisik
    Pemeriksaan fisik ini meliputi memeriksa denyut jantung pada pasien, Memeriksa pembengkakan pada bagian kaki ataupun pada bagian tangan, dan juga dokter akan memeriksa dan melihat kemampuan bernafas pada pasien.
  • Melakukan tes darah
    Tes darah di sini berfungsi untuk dokter memeriksa kadar thiamin dalam darah, memeriksa kadar asam piruvat, kadar laktat, dan juga kadar glikosilat.
  • Melakukan Tes urine
    Tes urine di sini dilakukan untuk memeriksa kadar thiamin yang dikeluakan oleh tubuh.
  • Pemindaian pada tubuh
    Pemindaian ini meliputi berbagai tes seperti MRI, CT Scan, EEG, dan ekakardiogram. Hal ini dilakukan untuk melihat dan memeriksa kondisi organ – organ dalam tubuh.
  • Melakukan pemeriksaan neurologi
    Pemeriksaan neurologi di sini meliputi pemeriksaan dan pengecekan sistem koordinasi tubuh, kemampuan pasien berjalan, kemampuan refleks pasien dan juga kondisi bagian mata dan otak pada pasien.

Untuk pengobatan beri – beri sendiri, saat ini sangat banyak obat herbal beri – beri yang sangat ampuh untuk mengobati penyakit ini. Dan juga anda juga bisa mengkonsumsi makanan untuk penderita beri – beri. hal ini bisa membantu anda mengobati beri – beri.