Asam urat merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita oleh warga masyarakat Indonesia khususnya yang berusia lanjut. Gejala penyakit ini adalah rasa nyeri, bengkak dan rasa panas di area persendian. Biasanya, daerah jari tangan, lutut, jari kaki dan pergelangan kaki lah yang menjadi tempat favorit asam urat ini.
Bagi penderitanya, asam urat ini biasa menyerang selama beberapa jam saja. Namun terdapat kasus dimana penderitanya mengalami sakit hingga 3-10 hari dan muncul ruam merah di sekitar sendi. Selain itu penderitanya tidak mampu bergerak bebas.
Kolesterol sendiri merupakan sebuah lemak yang mengalir bersama darah atau sel tubuh. Fungsi kolesterol sendiri adalah mampu membantu pembentukan dinding sel dan sebagai bahan baku utama beberapa hormon dalam tubuh. Hal ini harus dipahami karena terdapat perbedaan lemak dan kolesterol yang cukup signifikan. Kolesterol LDL normal harus dibawah 200mg/dl dengan asumsi apabila melebihi 240mg/dl, anda memiliki resiko yang tinggi terkena stroke atau serangan jantung. Maka dari itu, kita harus menjaga kadar kolesterol normal kita. Hal tersebut menjelaskan bahwa terdapat perbedaan kolesterol dan darah tinggi yang mendasar.
Secara alami, kolesterol akan terbentuk oleh tubuh dan juga mendapatkan dukungan dari makanan hewani seperti jagung, margarin, susu, ikan, keju, dan unggas. Berbeda dengan makanan nabati yang sama sekali tidak mengandung kolesterol, dalam artian aman dikonsumsi bagi anda.
Kolesterol secara alami bisa dibentuk oleh tubuh, selebihnya di dapat dari makanan hewani, seperti daging, unggas, ikan, margarin, keju, dan susu. Adapun makanan yang berasal dari nabati, seperti buah, sayur, dan beberapa biji-bijian, tidak mengandung kolestrol. Ciri khas kolesterol adalah tidak larut dalam darah namun mengikat dengan pengangkutnya yang biasa disebut dengan lipoprotein. Terdapat dua jenis kolesterol Low-Density Lipoprotein (LDL) dan High-Density Lipoprotein (HDL) yang sama-sama penting perannya dalam hidup kita.
Bahaya Komplikasi Kolesterol dan Asam Urat
Terdapat beberapa penyakit yang disebabkan oleh kolesterol tinggi jika ditelusuri. Hal ini sangat membahayakan dimana kolesterol dijadikan gerbang utama dimulainya penyakit kronis lainnya yang mampu merenggut nyawa. Berikut ini 10 bahaya kolesterol dan asam urat apabila terjadi pada waktu yang bersamaan dan menjadi komplikasi yang serius:
1. Asam Lambung Meningkat
Seseorang yang terkena asam urat dan kolesterol biasanya memiliki pola makan yang tidak sehat. Beberapa diantara makanan yang mampu meningkatkan asam urat dan kolesterol adalah kacang-kacangan, makanan berkaleng, daging merah, makanan berlemak, jeroan, seafood. Selain meningkatkan asam urat dan kadar kolesterol, makanan tersebut juga meningkatkan asam lambung dan membuat anda harus meminum pil obat sakit maag. Bahaya kolesterol dan asam urat ini mampu menimbulkan penyakit maag atau asam lambung berlebih
2. Obesitas
Dengan mengonsumsi makanan secara berlebihan khususnya seperti makanan berlemak, jeroan, daging merah seafood, dll, akan menyebabkan berat badan anda meningkat dengan cepat karena kadar lemak dalam darah juga meningkat.
3. Gagal Ginjal
Penderita asam urat dan kolesterol tinggi dapat mengalami gagal ginjal karena kebiasaannya mengonsumsi minuman beralkohol. Dengan mengonsumsi minuman beralkohol, ginjal lama kelamaan akan kehilangan kemampuannya menyaring asam urat dan mampu merusak sistem metabolisme tubuh dengan meningkatkan kolesterol.
4. Gangguan Hati
Organ hati manusia menyaring berbagai macam racun yang ada di dalam darah yang kemudian setelah disaring, darah baru dapat di distribusikan ke seluruh tubuh. Namun, penderita asam urat dan kolesterol akan terganggu hatinya ketika mereka mengonsumsi minuman bersoda dan beralkohol karena organ hati bekerja terlalu berat untuk menyaring toksin.
5. Tidak Berfungsinya Beberapa Bagian Tubuh Dengan Baik
Penderita asam urat dan stroke akan mengalami kelumpuhan sementara, kebas, kaku pada beberapa bagian tubuh tertentu seperti tagan, kaki, tumit, siku, lutut, pergelangan tangan, dan persendian karena penumpukan kadan asam urat di sana dan mengeras.
6. Stroke
Penumpukan kolesterol dan asam urat pada organ-organ tubuh tertentu seperi jantung dan otak mampu menyebabkan peneritanya mengalama stroke. Baik stroke sebagian maupun seluruhnya. Hal ini sangat berbahaya karena membuat penderita hampir kehilangan seluruh fungsi tubuhnya.
7. Diabetes Melitus
Kolesterol dan asam urat dapat meningkat seiring meningkatnya penderita tersebut mengonsumsi makanan dengan kandungan gula tinggi. Hal ini berpengaruh pada kandungan gula darah dalam tubuh yang nantinya mampu mengakibatkan penyumbatan dan pengentalan darah.
8. Kematian
Bahaya kolesterol dan asam urat yang terakhir adalah kematian, dimana kadar kolesterol dalam tubuh sudah tidak bisa dikendalikan lagi dan asam urat sudah menjalar hampir ke seluruh sendi pada tubuh. Hal ini mengakibatkan penderitanya akan kesulitan bergerak, bernafas, makan, hingga berakhir kematian.
Makanan Yang Harus Dihindari
Untuk dapat menghindari penyakit kolesterol tinggi, asam urat dan komplikasinya, anda harus dapat mengatur apa saja yang bisa anda konsumsi dan aman untuk diri anda. Termasuk beberapa makanan yang seharusnya anda kurangi bahkan hindari untuk dapat terhindari dari penyakit tersebut. Karena beberapa makanan tersebut mampu meningkatkan asam urat dan kolesterol anda secara drastis. Berikut ini beberapa jenis makanan yang disarankan untuk anda hindari atau tidak anda konsumsi:
Makanan yang Mampu Membantu Menurunkan Asam Urat dan Kolesterol
Selain melakukan tindakan menghindari dan tidak mengonsumsi beberapa makanan yang mampu memicu bahaya kolesterol dan asam urat, anda juga harus mengonsumsi beberapa jenis makanan yang tentunya membantu menurunkan asam urat dan kolesterol agar lebih maksimal. Berikut ini beberapa jenis makanan yang dapat membantu menurunkan asam urat dan kolesterol dalam darah:
Itulah 8 bahaya kolesterol dan asam urat yang wajib anda waspadai dan anda ketahui dengan baik agar anda lebih menjaga kesehatan fisik anda dan terhindar dari penyakit tersebut. Seperti pepatah yang mengatakan, bahwa mencegah lebih baik dari pada mengobati. Maka dari itu, jagalah kesehatan anda sedini mungkin dengan istirahat cukup, mengonsumsi makanan bergizi dan olahraga yang teratur karena sehat itu mahal harganya.