Asam urat atau yang kita juga kenal dengan istilah gout merupakan suatu kondisi di mana kadar asam urat sedang tinggi sehingga mengakibatkan sendi mengalami sakit. Saat asam urat berkadar tinggi di dalam darah, terjadilah penumpukan asam urat yang kelebihan dan tak dapat dibuang secara normal. Karena penumpukan tersebutlah akhirnya memicu pengristalan pada sendi yang menimbulkan keluhan seperti:
Jika sendi-sendi pada tubuh terasa nyeri, maka Anda tak akan merasa nyaman saat harus melakukan berbagai kegiatan sehari-hari bukan? Banyak penderita gejala asam urat tinggi ingin rasanya diurut alias dipijat supaya sendi bisa terasa lebih baik. Namun masalahnya, bolehkah penyakit asam urat diurut? Atau justru bisa berbahaya dan mengancam kesehatan lebih serius?
Boleh tidak sih penderita asam urat diurut/dipijat?
Nyeri pada sendi pada penyakit asam urat adalah karena adanya peradangan yang bahkan dapat menyebabkan sendi membengkak. Jika terjadi radang atau pembengkakan, maka pemijatan langsung di area sendi yang sakit tak diperbolehkan. Diurut atau dipijat tidaklah disarankan sebab dikhawatirkan mampu memperburuk kondisi radang yang sudah ada.
Pemijatan yang dilakukan terlalu keras dan tidak dengan metode yang tepat mampu memperparah kondisi gejala nyeri sendi dan bukannya menyembuhkannya. Untuk mengurangi nyeri sendi akibat penyakit asam urat bukanlah dengan memijatnya agar nyeri hilang, melainkan dengan cara mengobati asam urat secara alami agar kadarnya yang berlebih bisa berkurang.
Saat kadar asam urat yang berlebihan dan menumpuk berkurang, peradangan pun otomatis teratasi dengan baik. Solusi tepat, alami dan efektif untuk hal ini adalah dengan menghindari makanan yang mengandung zat purin tinggi agar tak menambah kadar asam urat yang sudah terlalu banyak di dalam darah.
Sebenarnya, bukan hanya pada kasus asam urat saja yang pemijatan tidak diperbolehkan. Apapun kondisi yang menyebabkan pembengkakan dan peradangan, sebaiknya tidaklah dipijat karena radang bisa justru bertambah serius. Hal ini tentunya pengecualian untuk pijat refleksi karena jenis pemijatan ini hanya akan menangani titik-titik tertentu tempat area yang sakit sehingga tidaklah sekadar sembarang diurut.
Tips Menangani Penyakit Asam Urat
Pada umumnya, penanganan penyakit asam urat dilakukan dengan mengonsumsi obat-obat tertentu, seperti obat anti-inflamasi nonsteroid. Atau ketika pasien tak dapat mengonsumsi obat tersebut, biasanya resep obat kortikosteroid adalah alternatif yang dokter berikan. Ada pula obat khusus yang dokter akan resepkan khusus sebagai pencegah komplikasi apabila serangan asam urat terjadi beberapa kali setahun.
Selain dengan obat-obatan yang kemungkinan juga berisiko buruk untuk kesehatan ginjal Anda, cobalah imbangi dengan menempuh tips diet sehat yang mampu berdampak pada penurunan kadar asam urat secara alami. Di bawah ini adalah beberapa tips atau langkah mudah bagi Anda yang ingin mengatasi asam urat secara alami:
Pastikan Anda tahu betul apa saja yang menjadi pantangan asam urat dan mengikutinya dengan benar supaya tidak memperburuk kondisi asam urat atau malah justru semakin menaikkan kadarnya. Konsumsi makanan berzat purin tinggi hanya akan memengaruhi kenaikan kadar asam urat sehingga makanan-makanan ini sangat wajib dihindari sampai kadar asam urat normal kembali.
Anda perlu tahu bahwa kadar asam urat normal pada anak-anak adalah antara 2,0-5,5 mg/dL, sementara untuk wanita dewasa adalah antara 2,4-6,0 mg/dL, dan pria dewasa antara 3,4-7,0 mg/dL sehingga jika lebih dari itu, Anda harus mulai memerhatikan gaya hidup. Cek rutin kadar asam urat Anda supaya mampu mewaspadai peningkatan kadarnya.
Namun, bolehkah penyakit asam urat diurut? Tidak boleh dan bahkan tidak dianjurkan sama sekali. Cukup gunakan obat-obatan khusus untuk penderita asam urat atau melakukan diet sehat dan tepat supaya kadar asam urat turun. Ketika kadarnya normal, nyeri sendi akan mereda dan hilang, bukan dengan diurut yang berkemungkinan besar mampu menjadi faktor yang memperparah kondisi.