Anemia sel sabit merupakan salah satu jenis penyakit yang tentu jarang orang pahami. Sebab nama penyakit ini hanya segelintir orang yang mengetahuinya. Terlebih bagi Anda yang tidak memiliki riwayat pendidikan kedokteran sudah barang tentu tidak memahaminya. Sebenarnya penyakit ini bersifar genetika. Di mana sel darah yang terdapat dalam darah merah, yang terdapat hemoglobin dengan bentuk yang tidak beraturan atau abnormal. Hemoglobin sendiri meruapakn protesn dalam sel darah merah yang memiliki fungsi untuk mengangkut oksogen untuk disalurkan ke seluruh tubuh. Tentu hemoglobin ini memiliki peran yang begitu penting dalam tubuh kita. Sebab berkaitan dengan oksigen yang sangat dibutuhkan. Ketikdaknormalan pada sel darah merah ini dapat mengakibatkan terbentuknya sel darah merah terbentuk sabit atau tidak sempurna. Jika demikian yang terjadi jelas mempersumbat aliran darah pada pembulu-pembulu darah. Tentu akan begitu membahayakan untuk tubuh Anda. Terlebih penting untuk melakukan berbagai cara menjaga kesehatan peredaran darah,
Anemia sel sabit ini terbilang sebagai penyakit warisan. Sebab orang dalam hubungan keluarga yang penah menderita penyakit ini secara otomatis akan menularkan pada anak dan cucunya. Tentu tidak bisa menolaknya sebab sudah menjadi warisan. Meskipun demikian tidak serta merta akan membuat Anda pesimis. Tentu ada jalan keluar untuk menghindari dari penyakit yang berbahaya ini. Paling tidak mampu menghambat proses terjadinya penyakit berbahaya ini. Salah satunya adalah dengan manjaga pola makan, menjaga asupan gizi yang seimbang, dan melaluikan aktivitas yang sehat. Karena dengan hal itulah yang akan menguatkan sistem imun tubuh. Sehinga, segala macam penyakit akan mampu teratasi.
Berbicara tentang penyakit anemia sel sabit kurang lengkap tanpa memahami akan penyebabnya. Melalui pemahaman itu akan mampu paling tidak menghindari sehingga tidak terkana penyakit berbahaya. Meskipun terbilang sebagai penyakit warisan, tetapi tetap ada penyebabnya.
Penyebab Anemia Sel Sabit
Sel darah merah yang terbentuk sabit akan mudah hancur, sehingga dapat menyebabkan terjadinya anemia. Anemia ini bukan sebuah istilah yang menyebutkan kelalahan. Tentu berbeda dengan istilah tersebut. Anemia dalam sel sabit ini merupakan salah satu penyakit karena sel darah merah yang tidak terbentuk secara sempurna. Karena sel darah merah berbentuk sabit tentu akan menyebabkan aliran darah tersumbat. Ketika sumbat menyebabkan pembulu darah menyumbat. Sehingga menyebabkan berbagai macam kerusakan dari organ-organ tubuh yang sangat vital. Karena oksigen yang dialirkan oleh darah terganggu karena adanya sel sambit. Kekurangan oksigen pada jantung terlebih sangat berbahaya.
Kondisi yang normal sel darah merah umumnya berbentuk bulat dan lentur. Bentuk inilah yang memudahkan bergerak bebas ketika melalui pembulu darah. Ketika mengalami gangguan atau berbentuk sabit akan bersifat kaku dan lenglet. Saat melewati pembulu darah yang kecil dapat pemumbatan aliran darah yang membawa oksigen. Tentu hal ini sangat berbahaya bagi tubuh kita.
Selain, mengetahui akan penyebab dari penyakit anemia sel sabit. Penting pula untuk mengetahui gejala dari penyakit ini. Sehingga, ketika merasakan gajala akan terdetiksi secara dini dan melakukan berbagai langkah medis maupun alternatif. Adapun gejala tersebut sebagai berikut.
Nyeri di sini bukan neyeri pada umumnya yang disebabkan oleh faktor usia atau kelahan. Melainkan disebabkan oleh sel darah sabit yang memblokir aliran darah. Terutama pada area perut sendi. Nyeri ini biasanya terjadi secara lebih intens, yang terjadi pada tulang. Ketika minum obat anti nyeri akan sembuh. Namun, tidak sembuh secara permanan melainkan hanya bertahan beberapa jam saja. Setelah itu kambuh kembali. Jika Anda merasakan nyeri yang berkepanjangan dan sulit sembuh. Selain itu, juga merasakan cepat lelah akibat nyeri pada tulang.
Pembekakan tangan dan kaki secara mendadak tanpa terkena benturan penting untuk diwaspadai sebagai penyakit anemia sel sabit. Biasanya gejala ini terjadi pada bayi. Pembakakan ini disebabkan oleh aliran darah yang terganggu akibat penyempitan pembulu darah. Aliran darah yang menuju ke tangan dan kaki akan tersumbat. Kondisi ini jika terus dibiarkan akan menyebabkan kelumpuhan. Selain itu, juga merupakan gejala dari penyakit anemia sel sabit.
Infeksi merupakan kondisi yang disebabkan oleh bakteri. Banyak faktor yang menyebabkan infeksi, namun jika Anda sering mengalami infeksi tanpa diketahui penyababnya. Penting untuk melakukan pemeriksaan sebab dapat dikaterogikan sebagai penyakit anemia sel sabit. Sebenarnya infeksi ini disebabkan oleh organ limpa yang berfungsi melawan infeksi mengalami masalah. Biasanya kondisi ini terjadi pada bayi, yang masih sangat rentan terhadap berbagai penyakit.
Jika Anda mengalami gangguan pada pengelihatan tanpa diketahui penyebab sebelumnya. Penting untuk diwaspadai sebagai gejala dari anemia sel sabit. Terlebih gangguan ini terajadi secara mendadak. Sesungguhnya masalah pengelihatan ini disebabkan oleh pembulu darah yang menuju mata mengalami penyumnatan akibat dari sel darah sabit. Tentu jika dibiarkan secara berlatur-larut menyebabkan kebutaan.
Seorang yang dikatakan sehat salah satunya adalah proses pertumbuhan berjalan normal. Pertumbuhan ini dapat dilihat secara fisik. Namun, jika pertumbuhan mengalami keterlambatan atau terganggu penting untuk diwasapadai sebagai gejala dari anemia sel sabit. Hal ini disebabkan oleh nutrisi dan vitamin yang masuk ke dalam tubuh tidak sepenuhnya terserap. Sel darah merah yang bertugas membawa nutrisi mengalami abnurmal yang menganggu membawa nutrisi untuk organ tubuh. Kondisi ini berbahaya untuk anak-anak. Sebab pertumbuhan yang terganggu akan menyebabkan organ tubuh juga terganggu.