Tubuh manusia terdiri dari berbagai macam organ yang memiliki fungsi masing-masing, yang semuanya berguna dan saling berkaitan dalam menopang kehidupan manusia itu sendiri. Organ-organ ini semuanya dihubungkan oleh jaringan pembuluh darah. Dalam pembuluh darah sendiri pun terdapat berbagai macam darah dan sel-sel lain yang masing-masing memiliki fungsi masing-masing dalam menjalankan tugasnya.
Salah satu bentuk darah yang menghubungkan dan seluruh organ dalam peredarannya adalah sel darah merah. Sel darah merah atau eritrosit mengandung hemoglobin yang merupakan sel yang beredar dengan mengikat oksigen dalam darah untuk dibawa ke jantung agar dapat didistribusikan pada organ-organ lainnnya. Karena fungsi inilah, sel darah merah menjadi komponen tubuh yang sangat penting bagi tubuh manusia.
Organ-organ pada tubuh manusia yang membutuhkan oksigen akan sangat bergantung pada kinerja sel darah merah dan hemoglobin. Pada kondisi tubuh normal, manusia akan memiliki jumlah sel darah merah sebanyak ± 4.3 – 5.7 juta sel pada pria, dan ± 3.9 – 5.0 juta sel pada wanita, per milimeter darah dimana per 100 ml darah seharusnya terkandung 0.14% – 0.16% hemoglobin, dimana jumlah tersebut dapat mengangkut 19 – 21 ml oksigen.
Salah satu kondisi dimana jumlah sel darah merah di bawah angka normal tentu akan mengurangi fungsi organ dalam tubuh dan tubuh sendiri secara keseluruhan. Kondisi ini sendiri lebih dikenal dengan anemia.
Anemia sendiri secara luas dapat diartikan sebagai kekurangan darah pada tubuh. Untuk lebih spesifiknya, anemia sebenarnya adalah kurangnya konsentrasi hemoglobin dalam sel darah merah yang mengakibatkan berkurangnya distribusi oksigen dalam tubuh.
Biasanya penderita anemia tidak terlalu sadar akan kondisi anemia itu sendiri jika diderita karena beberapa gejalanya sangat minor. Gejala normal anemia sering diasosiasikan dengan kelelahan akibat pekerjaan atau pun stress.
Namun jika gejala ini terasa normal dan sering muncul, ada baiknya anda segera memeriksakan diri ke dokter sehingga dapat ditangani dengan cepat dan tidak berubah menjadi bahaya bagi tubuh jika dibiarkan secara terus menerus.
Gejala anemia dipengaruhi oleh penyebab anemia itu sendiri dan tingkat keparahannya. Terdapat berbagai jenis anemia dan memiliki spesifikasi lebih khusus. Berikut adalah beberapa gejala anemia secara umum dan secara spesifik akibat kondisi tertentu yang harus anda perhatikan:
Gejala Penyakit Anemia
Gejala pada penderita anemia tidak akan membahayakan nyawa, tapi dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Gejala-gejala umum yang terjadi pun memiliki tingkat keparahan yang berbeda pada setiap orang. Gejala anemia tersebut adalah:
Tanda-tanda Anemia yang paling umum terjadi adalah tubuh yang mudah lemas dan juga mudah merasa lelah dikarenakan menurunnya jumlah sel darah merah di dalam tubuh. [AdSense-B]
2. Sulit Konsentrasi
Mereka yang menderita Anemia juga akan mengalami gejala sulit konsentrasi dikarenakan asupan oksigen yang dibawa darah ke otak mengalami penurunan karena kurangnya sel darah merah yang mengantarkan.
3. Kulit pucat
Kurangnya sel darah merah juga akan mengurangi warna cerah pada kulit sehingga warna kulit akan tampak lebih pucat dibandingkan mereka yang memiliki sel darah merah normal.
4. Nyeri dada
Penderita Anemia juga akan mengalami nyeri pada bagian dada dikarenakan kurangnya oksigen yang dibawa sel darah merah ke area paru-paru dan juga jantung.
5. Napas pendek
Selain nyeri pada bagian dada, penderita Anemia juga akan mengalami nafas yang pendek sehingga mudah terengah-engah saat melakukan aktifitas. [AdSense-A]
6. Detak jantung tidak normal
Kurangnya asupan oksigen ke jantung juga akan mengakibatkan detak jantung menjadi tidak normal yang akan membahayakan diri penderita dalam jangka panjang.
7. Insomnia
Minimnya oksigen yang tersebar ke seluruh organ tubuh secara keseluruhan akan dapat menyebabkan penderita menjadi susah untuk tidur alias Insomnia sehingg kepada aktivitas sehari-hari.
8. Mata berkunang-kunang
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, penderita Anemia akan mengalami kekurangan asupan oksigen pada otak sehingga akan menyebabkan mata menjadi berknang-kunang tertama setelah tidak melakukan kegiatan dalam waktu yang lama.
9. Tangan dan kaki terasa dingin
Aliran darah yang normal akan membantu menjaga suhu tubuh agar tetap dalam rentang normal, sehingga apabila Anda menderita Anemia maka Anda akan merasakan bagian telapak tangan dan kaki akan terasa lebih dingin dari yang lainnya.
10. Kram kaki
Kaki akan menjadi lebih mudah terkena kram apabila aliran darah tidak lancar yang sangat mungkin menjadi penanda kalau Anda sedang mengalami Anemia.
11. Sakit Kepala
Selain gejala-gejala di atas, penderita Anemia juga akan merasakan gejala lain seperti sakit atau nyeri pada bagian kepala dikarenakan respons otak yang mengalami kekurangan oksigen dalam meminta asupan darah sehingga akan berakibat kepala sering sakit.
Beberapa gejala di atas merupakan gejala yang tidak bisa dianggap remeh dan sebaiknya segeralah periksakan diri ke dokter atau terlebih dahulu mencoba meminum obat alami Anemia yang sudah pernah kami berikan sebelumnya.
Pada kondisi terburuk maka penderita Anemia akan memerlukan transfusi darah guna meningkatkan kembali jumlah sel darah di dalam tubuh supaya organ-organ berjalan normal.
Seperti yang sudah pernah kami bahas sebelumnya mengenai efek transfusi darah, proses ini apabila dilakukan tidak dengan metode yang benar malah akan memperparah keadaan akibat salah transfusi darah yang justru semakin membahayakan keselamatan pasien.