Kenalilah 15 Ciri Ciri Anemia Aplastik Sebelum Terlambat

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Salah satu jenis penyakit anemia yaitu anemia aplastik. Penyakit ini merupakan jenis penyakit anemia dimana tubuh kekurangan sel darah. Bedanya dengan anemia biasa, pada anemia aplastik, tubuh penderita mengalami defisit sel darah merah, sel darah putih serta jumlah trombosit. Hal ini terjadi karena berkurangnya sel induk pluripotent. Sehingga tubuh tidak mampu memproduksi sel darah dengan jumlah yang cukup. Adapun ada beberapa ciri ciri anemia aplastik yang perlu untuk diketahui. Sehingga penderitanya dapat ditangani lebih cepat.

Anemia aplastik dapat disebabkan oleh banyak faktor. Dapat disebabkan oleh virus, obat-obatan, atau bahkan akibat pemakaian bahan kimia. Penyakit ini jarang terjadi, namun ketika terjadi tidak memandang usia. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa berpotensi untuk menderita penyakit anemia aplastik. Penyakit ini dapat terjadi tiba-tiba, maupun terjadi perlahan-lahan. Penyakit ini juga tergolong sebagai penyakit mematikan. Jika terlambat maka dapat menyebabkan kematian pada penderitanya. Oleh sebab itu pastikan untuk mengetahui pula dengan detail tentang cara mengatasi penyakit anemia.

 

Anemia aplastik memiliki beberapa gejala yang dapat dengan mudah dikenali. Gejalanya hampir sama dengan anemia biasa. Namun ada beberapa ciri spesifik. Berikut ini adalah 15 ciri ciri anemia aplastik:

1. Mudah Lelah

Penderita anemia aplastik biasanya tidak dapat melakukan aktifitas fisik berlebih. Hal ini karena penyakit tersebut membuat penderitanya cepat mengalami rasa lelah. Mekanisme ini terjadi karena jumlah sel darah merah yang terlalu rendah. Sehingga suplai oksigen dalam darah menuju ke seluruh tubuh menjadi terganggu. Apabila suplai oksigen pada tubuh tidak terpenuhi, maka energi pada tubuh otomatis akan menurun. Akibatnya penderita anemia aplastik akan cepat merasa kelelahan dan membutuhkan istirahat yang lebih lama.

2. Letih dan Lesu

Demikian halnya dengan gejala letih dan lesu, akibat suplai oksigen dalam darah yang terganggu. Sehingga tubuh tidak dapat bekerja dengan maksimal. Proses pembakaran energi tanpa jumlah oksigen yang cukup tidak akan maksimal. Oleh sebab itu penderita anemia aplastik membutuhkan waktu istirahat yang lebih banyak dibanding orang normal pada umumnya.

3. Jantung Berdetak Kencang

Pada orang yang normal detak jantung akan berdetak normal. Hal ini karena tidak ada hambatan pada pasokan darah pada jantung. Namun pada penderita anemia aplastik, peredaran darah menjadi tidak lancar. Akibatnya jantung bekerja lebih keras untuk memompa oksigen ke seluruh tubuh. Sehingga sebagai efek yang lebih lanjut, kerja jantung akan makin cepat. Dan pada akhirnya penderita akan merasakan jantungnya berdetak lebih kencang.

4. Mata Berkunang-Kunang

Gejala lain yang umum dialami oleh penderita anemia aplastik yaitu pandangan mata yang berkunang-kunang. Hal ini disebabkan oleh peredaran darah ke otak dan pusat syaraf mata yang tidak maksimal. Sehingga syaraf mata mudah lelah dan pandangan mata menjadi berkunang-kunang. Otak tidak mampu untuk bekerja maksimal sehingga mempengaruhi sistem syaraf pada mata untuk bekerja seperti pada umumnya. [AdSense-B]

5. Kepala Pusing

Beberapa penderita anemia aplastik juga mengeluhkan sakit kepala yang berulang-ulang. Rasa sakit ini akibat pusat syaraf di otak yang terganggu. Jika hal ini terjadi sebaiknya penderita segera mengkonsumsi vitamin penambah darah. Tujuannya agar kebutuhan sel darah merah tercukupi. Sehingga rasa pusing di kepala dapat reda dan metabolisme tubuh kembali normal.

6. Gusi Berdarah

Perbedaan gejala pada anemia biasa dan ciri ciri anemia aplastik terletak pada ciri-ciri pendarahan. Akibat sel darah putih yang tidak mencukupi, maka imunitas tubuh akan menurun. Hal ini menyebabkan tubuh tidak dapat mempertahankan diri dari berbagai macam penyakit. Selain itu akibat trombosit yang tidak mencukupi, maka pembekuan darah berlangsung lama. Akibatnya penderita mengalami pendarahan pada gusi. Hal ini seharusnya diatasi dengan mengkonsumsi vitamin C. Sehingga daya tahan tubuh dapat kembali normal dan menghindari terjadi gejala pendarahan pada tubuh termasuk pada gusi.

7. Hidung Berdarah

Mekanisme pendarahan yang terjadi pada penderita anemia aplastik dapat terjadi pada organ tubuh manapun. Tidak terkecuali yaitu hidung yang berdarah atau biasa disebut dengan mimisan. Pada gejala ini diakibatkan pembuluh darah yang mudah menjadi rapuh. Karena pembuluh darah di hidung seringkali sangat tipis, maka pembuluh darah mudah pecah dan memicu terjadinya mimisan. Terutama pada saat penderita mengalami kelelahan akut, akan mudah memicu pendarahan pada hidung. Ditunjang dengan proses pembekuan darah yang tidak tercapai, maka mekanisme ini akan sering berulang.

8. Warna Kulit Berubah

Penderita anemia aplastik akan mengalami peredaran darah di tubuh yang kurang lancar. Oleh sebab itu maka peredaran darah di pembuluh darah yang berada di permukaan kulit juga akan mengalami hambatan. Suplai sel darah merah dan oksigen yang terganggu pada pembuluh darah menyebabkan warna kulit menjadi tidak segar. Sehingga warna kulit yang biasanya segar dan cerah menjadi cenderung lebih pucat.

9. Wajah Memucat

Demikian juga pada warna kulit di wajah. Akibat duplai darah yang tidak maksimal menuju ke otak, maka kulit wajah juga akan mengalami kekurangan oksigen. Sehingga wajah akan lebih pucat dari biasanya. Sebaiknya jika hal ini terjadi segera berikan pengobatan anemia yang tepat, sehingga gejalanya tidak semakin parah.

10. Sesak Nafas

Penderita anemia aplastik akan mengalami kesulitan bernafas. Karena jumlah oksigen di dalam paru-paru menipis. Oleh sebab itu tidak jarang gejala yang terjadi dapat berupa sesak nafas. Hal tersebut akan bertambah parah pada penderita asma. Hal ini dapat berakibat fatal seperti salah satunya yaitu kehilangan kesadaran.

11. Merasa Mual dan Ingin Muntah

Sebagai akibat rasa pusing karena kekurangan pasokan oksigen, dapat memicu terjadinya rasa mual. Apabila perut terasa mual maka selanjutnya yang dirasakan penderita yaitu keinginan untuk muntah. Hal ini diakibatkan sistem pencernaan tubuh yang tidak bekerja sebagaimana mestinya. Hormon dan enzim pencernaan tidak maksimal saat jumlah sel darah merah tidak normal. [AdSense-C]

12. Bintik Merah Atau Ruam

Pada beberapa kasus ciri ciri anemia aplastik dapat berupa timbulnya bintik merah atau ruam. Hal ini biasanya diakibatkan oleh pembuluh-pembuluh darah yang terhenti karena tidak lancar. Sehingga di permukaan kulit akan dapat menimbulkan ruam.

13. Nyeri Dada

Ciri dari anemia aplastik yang lain yaitu rasa nyeri di dada. Hal ini terjadi akibat jantung yang tidak bekerja maksimal dan pembuluh darah di jantung yang tidak optimal. Sehingga dada terasa nyeri dan sakit. Jika hal ini terjadi sebaiknya segera ditangani supaya tidak berakibat komplikasi pada jantung dan berujung pada kematian.

14. Daya Tahan Tubuh Menurun

Kurangnya jumlah sel darah putih memicu daya tahan tubuh yang menurun. Akibatnya tubuh tidak dapat bertahan melawan penyakit yang terjadi. Tubuh menjadi lemah. Untuk mengembalikan stamina tubuh, sebaiknya konsumsi makanan untuk penderita anemia aplastik.

15. Sering Menderita Infeksi

Sehubungan dengan sel darah putih yang kurang dan daya tahan tubuh yang menurun, maka hal tersebut memicu gejala lainnya. Salah satunya yaitu penderita sering sekali mengalami infeksi penyakit secara berulang. Tubuh penderita yang lemah menjadi mudah terserang penyakit.

demikianlah 15 ciri ciri anemia aplastik. Jika hal tersebut terjadi, maka sebaiknya jangan menyepelekan dampak anemia yang dapat terjadi. Segera berobat dan dapatkan penanganan medis yang tepat.