Penyebab hilang ingatan tentunya ada bermacam-macam. Penyebabnya bisa bervariasi dan tidak menentu. Berikut beberapa faktor penyebab hilang ingatan pada seseorang yang umumnya sering terjadi. Simak dengan jelas di bawah ini.
1. Obat-obatan
Fungsi obat pada dasarnya adalah untuk mengobati penyakit sehingga orang yang menderita suatu penyakit dapat sembuh dan pulih kembali. Namun ternyata ada beberapa jenis obat yang dapat menyebabkan orang yang mengonsumsinya mengalami penyebab amnesia. Beberapa contoh jenis obat tersebut antara lain obat antidepresan, obat antihistamin, obat relaksan otot, obat penenang, serta obat pereda nyeri.
Tentu saja pemakaian obat jenis tersebut akan memberikan dampak hilang ingatan jika pemakaian dilakukan dalam waktu jangka panjang. Penggunaan obat memang sudah seharusnya dilakukan di bawah pengawasan dokter atau sesuai dengan anjuran dokter agar dosisnya sesuai sehingga pasien bebas dari efek samping.
2. Gangguan Mental
Jika seseorang mengalami kesulitan dalam mengendalikan emosi atau dalam memusatkan fokusnya maka orang tersebut bisa dikatakan sedang mengalami gangguan dalam hal kesehatan mental. Gangguan mental yang dialami oleh seseorang bisa membuatnya mengalami hilang ingatan sebab gangguan mental dapat berpengaruh terhadap daya ingat seseorang. Seseorang yang mengalami gangguan mental cenderung mengalami kondisi amnesia psikogenik.
Artinya saat seseorang mengalami depresi atau stres dan trauma maka pada saat itu juga ingatan yang ada pada orang tersebut diblokir. Kondisi ini terjadi sebagai bentuk dari pertahanan diri penderita. Untuk mengatasi hal ini maka sebaiknya penderita hilang ingatan mendapatkan layanan konseling dari psikiater.
3. Kondisi Medis
Ada beberapa jenis penyakit yang menyebabkan seseorang mengalami hilang ingatan. Biasanya terjadinya hilang ingatan ini berkaitan dengan kondisi medis dari orang yang menderita penyakit tersebut. Beberapa contoh kondisi yang menyebabkan hilang ingatan antara lain stroke. Gejala awal stroke sendiri merupakan penyebab umum terjadinya hilang ingatan pada seseorang terutama orang yang masuk ke usia lanjut.
Stroke menyebabkan pecahnya pembuluh darah otak. Terkadang stroke juga dapat menyebabkan pembuluh darah otak tersebut tersumbat. Tentu saja kondisi ini menyebabkan aliran darah yang menuju ke otak terhenti sehingga timbullah gangguan fungsi otak. Selain stroke ada pula orang yang mengalami hilang ingatan karena mengalami pikun atau demensia. Kondisi ini membuat orang mengalami kehilangan daya ingat secara progresif serta cukup parah.
4. Infeksi Tertentu
Di samping stroke serta demensia ternyata ada pula penyakit yang disebabkan oleh adanya infeksi sehingga mengakibatkan seseorang mengalami hilang ingatan. Penyakit yang disebabkan oleh infeksi tersebut misalnya seperti gejala awal alzheimer bacteria, ensefalitis, HIV, TBC, serta sifilis. Kehadiran penyakit tersebut dapat berpengaruh terhadap otak.
Sebab parasit yang menyebabkan terjadinya infeksi tersebut bisa saja menyebar sampai ke otak sehingga otak mengalami kerusakan. Oleh karena itu setiap penyakit yang disebabkan oleh infeksi harus segera ditangani dan diobati. Sebab jika penanganan terlambat dan tidak segera dilakukan maka infeksi tersebut akan menimbulkan komplikasi yang cukup serius berupa melemahnya kinerja otak serta hilang ingatan. [AdSense-B]
5. Cedera Kepala
Pada umumnya cedera kepala terjadi saat seseorang mengalami kecelakaan. Kecelakaan bisa saja terjadi saat ia sedang berkendara atau saat sedang beraktivitas. Saat seseorang mengalami kecelakaan maka bisa saja ia mengalami benturan di kepalanya. Jika benturan di kepalanya itu terjadi dengan sangat keras maka bukan tidak mungkin orang tersebut akan mengalami gejala gegar otak ringan.
Tingkat keparahan gegar otak pun tergantung pada tingkat keparahan benturan. Jika benturan tidak begitu keras maka cedera kepala dan hilang ingatan tergolong ringan. Sebaliknya jika benturan sangat keras maka timbul kemungkinan bahwa cedera kepala dan hilang ingatan yang dialami cukup serius dan cukup berat.
Umumnya hilang ingatan yang terjadi karena adanya cedera kepala berlangsung dalam jangka waktu pendek saja. Jadi hilang ingatan tersebut akan sembuh dengan melalui tahapan proses yang cukup panjang dan cukup lama.
6. Kurang Nutrisi
Makanan sehat sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh dan kesehatan otak. Makanan sehat adalah makanan yang mengandung gizi seimbang serta nutrisi yang cukup bagi tubuh dan otak. Makanan yang berpengaruh langsung terhadap perkembangan otak yaitu makanan yang mengandung asupan vitamin B1 dan B12 serta mengandung asam lemak omega-3.
Contoh makanan yang mengandung nutrisi tersebut yaitu ikan dan kacang-kacangan. Di samping itu kesehatan otak juga dipengaruhi oleh antioksidan yang umumnya terdapat pada buah apel, buah jeruk, buah stroberi, sayur bayam, serta bumbu rempah-rempah bawang putih. Oleh karena itu perbanyaklah konsumsi sayuran dan buah-buahan. [AdSense-A]
7. Kurang Oksigen
Oksigen tentu saja dibutuhkan otak agar sel otak selalu sehat dan agar otak dapat bekerja secara maksimal. Jika suplai oksigen yang menuju ke otak terhambat atau berkurang maka sudah dipastikan kinerja otak tidak akan berjalan efektif dan terjadi penyebab hilang ingatan.
Jaringan otak yang mengalami kekurangan oksigen dalam istilah medis disebut anoksia otak. Kurangnya oksigen pada jaringan otak akan menyebabkan terjadinya gangguan pada fungsi otak dan ingatan manusia. Kekurangan oksigen di antaranya disebabkan oleh keracunan karbon monoksida dan serangan jantung.
8. Kurang Tidur
Istirahat dan tidur sangat penting bagi manusia. Sebab saat tidur ternyata otak akan beristirahat untuk sejenak. Itu sebabnya saat bangun dari tidur biasanya seseorang memiliki pikiran yang segar. Otak tidak mungkin dipaksakan untuk bekerja secara terus-menerus dan tanpa henti. Otak juga memerlukan istirahat yang hanya bisa terjadi saat seseorang istirahat dan tidur.
Kuantitas dan kualitas tidur seseorang sebenarnya berpengaruh terhadap daya ingat seseorang. Jika tidur malam seseorang mengalami gangguan maka otak akan mengalami kelelahan sehingga kemampuan otak untuk berkonsentrasi dan untuk mengingat informasi akan berkurang.
9. Zat Kimia
Zat kimia yang berdampak buruk bagi kesehatan organ tubuh juga dapat berdampak buruk bagi otak. Sebut saja misalnya zat kimia yang terdapat pada alkohol, narkoba, atau bahkan rokok. Rokok yang paling sering dikonsumsi oleh banyak orang memang mengandung banyak racun.
Perokok aktif bahkan umumnya mudah lupa dan sulit untuk mengenali atau mengingat nama dan wajah orang lain. Sedangkan alkohol dan narkoba mengandung zat yang jika dikonsumsi dalam jangka panjang dapat merusak fungsi otak.
10. Trauma Psikis
Beberapa kondisi yang dialami oleh seseorang bisa membuatnya mengalami trauma psikis seperti misalnya kekerasan fisik, kekerasan seksual, dan lain sebagainya. Kondisi ini memaksanya untuk segera melupakan hal dan kejadian yang berhubungan dengan jenis kekerasan yang diterimanya.
Emosinya pun menjadi tidak terkontrol sehingga fungsi otak kian lama kian terganggu. Korban kekerasan tentunya membutuhkan bantuan layanan psikologis dari psikiater agar macam-macam amnesia yang dialaminya bisa dipulihkan.
Penyebab hilang ingatan yang telah disebutkan di atas tentu saja dapat dicegah dan dihindari. Dengan melakukan upaya pencegahan yang tepat maka resiko tersebut dapat dihindari. Sehingga ingatan akan berjalan normal seperti yang lainnya.