Andrea Dovizioso pebalap Ducati pada Minggu (25/8) lalu sempat mengalami kecelakaan pada gelaran MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone. Tak hanya kecelakaan biasa, dapat dikatakan kejadian ini cukup serius sebab mampu memicu dirinya hilang ingatan sesaat. Tak heran kalau dirinya sampai kehilangan ingatan karena kecelakaan menyebabkannya terguling di luar lintasan.
Menurut Davide Tardozzi selaku manajer Tim Ducati, Dovizioso harus segera dibawa ke rumah sakit untuk menjalani tes lebih lanjut. Tindakan ini menjadi langkah paling baik karena bahkan helmnya saja sampai benar-benar rusak ketika kecelakaan terjadi. Ia pulih usai kurang lebih 45 menit dengan ada sedikit memar.
Saat dibawa ke rumah sakit untuk memeriksakan kondisinya melalui prosedur pemindaian, hasil scan justru menunjukkan kalau tak terdapat cedera berat pada fisik Dovizioso. Pihak medis memperbolehkannya meninggalkan rumah sakit tepat pada Minggu malam itu juga.
Hilang ingatan atau yang kita lebih sering dengar dengan istilah amnesia memang dapat terjadi dalam waktu jangka pendek alias sesaat saja. Seperti kasus Dovizioso ini, hilang ingatan jangka pendeknya mampu memicu timbulnya ingatan kejadian 20 tahun lalu, namun untuk kejadian yang baru terjadi 20 menit lalu malah tidak dapat diingat secara detil.
Tidak hanya karena kecelakaan dengan benturan keras di kepala yang mampu menjadi faktor seseorang bisa kehilangan ingatan. Beberapa faktor lain yang bisa menjadi alasan hilang ingatan sesaat dapat terjadi adalah:
Menurut lansiran dari Live Science, ingatan yang hilang dalam waktu jangka pendek pada dasarnya dapat disebabkan oleh aneurisma otak. Aneurisma otak sendiri merupakan suatu kondisi ketika pembuluh darah di otak mengalami pembesaran. Tidak selalu bakal pecah, hanya saja aneurisma otak mampu memicu perdarahan, khususnya pada bagian lain yang ada di sekitar otak.
Untuk kasus hilang ingatan jangka pendek apalagi yang dikarenakan kecelakaan dan benturan keras biasanya tak membutuhkan waktu lama untuk sembuh. Cedera di kepala biasanya lebih cepat pulih dan seiring berjalannya waktu ingatan yang hilang bisa kembali lagi secara penuh.