Radang amandel adalah kondisi di mana amandel mengalami peradangan atau inflamasi. Jadi, situasi ini bisa jadi berbahaya, karena jika di biarkan membengkak, ini bisa menjadi inflamasi yang cukup parah.
Itu sebabnya, amandel yang membengkak bisa membuat tenggorokkan terasa sakit saat menelan. Itu sebabnya, yang perlu kita ketahui terlebih dahulu adalah, penyebab dari amandel membengkak:
1. Infeksi virus
Dua buah jaringan lunak yang berbentuk oval di sisi tenggorokkan di kenal dengan nama amandel, yang masih menjadi bagian dari sistem limfatik tubuh. Sebagai fungsi limfatik, amandel juga bertugas untuk melawan serangan virus yang berusaha masuk melalui mulut.
Tapi, tidak sepenuhnya amandel bisa menangkal virus yang berbahaya pada tubuh. Jadi, virus itu bisa menyebabkan amandel membengkak. Ini meliputi: Virus Epstein-Barr (EBV), Virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1), Sitomegalovirus (CMV, HHV-5), Virus campak (rubeola), Adenovirus
2. Radang amandel
Amandel bisa jadi membengkak juga karena radang amandel atau tonsilitis. Bakteri yang membuat tersebarnya virus ini adalah, bakteri yang paling sering terjadi pada kasus ini. Anda juga bisa lihat tanda-tanda amandel yang wajib diperhatikan juga untuk menjadi informasi lanjutan.
Kebanyakan kasus radang amandel memang menyerang kedua sisi amandel. Tapi, radang amandel bisa menimbulkan pembengkakan hanya di salah satu sisi jaringan saja. Jadi, gejala yang biasanya di rasakan adalah, sakit tenggorokkan, kesulitan menelan, demam, leher kaku, serta suara serak.
3. Penyakit asam lambung
Makanan yang anda makan, dari tenggorokkan menuju ke lambung, harus melewati suatu tabung panjang penghubung yang di namakan dengan kerongkongan. Otot berupa katup pada kerongkongan inilah yang mencegah adanya arus balik pada makanan dari lambung kembali ke tenggorokan. Anda juga bisa lihat cara menyembuhkan amandel dengan buah paling ampuh dan aman yang bisa membantu kita juga.
Namun saat katup pada otot kerongkongan tdak bekerja dengan baik, dengan menutup jalan agar makanan tidak kembali ke tenggorokkan, asam lambung anda mengalir ke kerongkongan, lalu mengiritasi dinding kerongkongan. Kondisi inilah yang di sebut penyakit asam lambung.
4. Kebiasaan merokok
Suatu penelitian mengatakan, bahwa ada hubungannya antara perilaku merokok dengan pembesaran hingga kanker pada amandel. Kondisi ini di prediksi terjadi sebagai reaksi dari amandel terhadap reaksi kimia yang terkandung dalam rokok. [AdSense-B]
5. Penyebaran kontak tidak langsung
Ini bisa terjadi ketika seseorang yang menderita penyakit ini mengkontaminasi suatu benda melalui percikan ludah yang keluar ketika orang tersebut bersin atau batuk. Organisme berbahaya yang telah mengkontaminasi benda dapat bertahan selama 2 jam atau lebih. Anda bisa juga lihat makanan penyebab amandel kronis yang wajib dihindari yang juga bermanfaat bagi anda.
Benda yang telah terkontaminasi kemudian di sentuh dengan tangan. Ini lah yang bisa menyebabkan amandel terkena virus atau bakteri, yang akhirnya menyebabkan itu bisa membengkak. Ketika tangan menyentuh hidung atau mulut, virus atau bakteri tersebut dapat masuk dan terhirup ke tubuh.
6. Penyebaran secara kontak langsung
Ini biasanya terjadi ketika seseorang yang menderita radang amandel bersin atau batuk, lalu tidak sengaja terhirup udara yang telah terkontaminasi. Itu lah yang biasanya terjadi, sehingga membuat orang bisa terkena radang amandel yang akan semakin parah.
Itu sebabnya, jika anda batuk atau bersin, sebaiknya di tutup dengan baik, agar virusnya tidak menyebar ke orang lain, yang bisa juga tetular, dan menjadi parah.