Penyakit dan Kelainan

9 Penyebab Sarkoidosis yang Harus Diwaspadai Sejak Awal

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sejauh ini penyebab utama seseorang terinfeksi sarkoidosis masih belum bisa dipastikan. Perkembangan sarkidosis dapat dipicu oleh bahan-bahan kimia, debu, dan virus.

Sarkoidosis disebabkan oleh perubahan pada respon imun setelah terpapar oleh agen pada lingkungan tempat tinggal, pekerjaan atau infeksi. Beberapa kasus sarkoidosis isa disebabkan oleh pengobatan dengan inhibitor seperti etanercept.

Berikut adalah hal-hal yang bisa jadi Penyebab sarkoidosis.

1. Faktor genetik

Seseorang yag memiliki anggota keluarga yang menderita sirkoidosis memiliki resiko lebih tinggi untuk menderita sirkoidosis. Kelainan genetik  yang diturunkan dari orang tua menyebabkan penyakit menular pada keturunan.

Dalam tubuh seseorang terdapat kombinasi gen ayah dan ibu sehingga penyakit seseorang bisa dilihat dari kekuatan dominan gen yang ada dalam tubuh. Ketika gen seorang ayah lebih dominan pada anak maka sang anak akan beresiko terkena penyakit yang sama dengan sang ayah.

Kelainan genetik adalah kondisi yang disebabkan oleh kelaina satu atau lebih gen yang menyebabkan fenotipe klinis. Beberapa hal yang menyebabkan kelaiana  gen adalah ketidaknormalan jumlah kromosom, mutasi gen berulang yang dapat memicu sindrom X rapuh.

Penyakit yang disebabkan oleh faktor genetika terkadang sulit untuk diidentifikasi, hal ini membuat seseorang akan mengalami sakit parah akibat terlambat mengetahui diagnosis dari dokter. Faktor keturunan juga bisa memperluas komplikasi penyakit menjadi komplikasi sindrom nefrotik.

2. Faktor lingkungan

Seseorang yang hidup di area yang cukup panas akan mudah mengalami  iritasi pada kulit ditambah dengan lingkungan yang kurang terjaga kebersihanya akan memicu berkembangnya sel peradangan dan infeksi pada tubuh terutama pada kulit. Lingkungan yang kotor dapat menyebabkan kesehatan tubuh terganggu yang menyebabkan berbagai macam penyakit mudah menyerang tubuh.

Kesehatan seseorang dipengaruhi oleh banyak hal  seperti makana, minuman dan gaya hidup. Namun faktor lingkungan dimana seseroang tersebut beraktifitas juga mempengaruhi kesehatan orang tersebut. Faktor lingkungan juga bisa meningkatkan gangguan hormon pertumbuhan.

3. Radiasi elektromagnetik

Elektromagnetik bisa menjadi penyebab sarkoidosis. Radiasi elektromagnetik adalah gabungan dari energi magnet dan listrik. Seseorang yang  sering terpapar radiasi elektromagnetik lebih besar  peluang terkena penyakit seperti kanker, gangguan sistem saraf, gangguan sistem reproduksi, inkontinensia urin, dan gangguan kepribadian.

4. Radiasi Radioaktif (Ionisasi)

Zat radioaktif berasal dari bahan peledak yang mengandung uranium. Akibat dari radiasi ini adalah dapat menghambat laju metabolisme seluruh organ tubuh termasuk prosuksi organ imunitas. Akibatnya penyakit infeksi skala rendah dapat menyerang yang jika tidak segera ditangani dapat mengakibatkan efek yang parah salah satunya memperburuk efek akibat kekurangan hormon.

5. Polusi Udara

Polusi udara disebabkan oleh asap industri, gas pembuangan pada kendaraan, asap kebakaran hutan dan lain-lain. Polusi dapat menyebabkan kerusakan saluran pernapasan. Dampak paling parahnya adalah dapat menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan dan paru-paru. [AdSense-B]

6. Air yang Kena Limbah

Air menjadi sumber paling penting dalam kehidupan. Namun keberadaanya sering  mejadi korban limbah baik limbah industri, pertanian, atau limbah rumah tangga. Air yang sudah tercemar dapat menimbulkan berbagai macam penyakit yang memicu timbulnya penyakit yang lebih parah sebab air yang tercemar mengandung barbagai bakteri dan virus.

Gejala utama yang sering dirasakan ketika seseorang terkontaminasi air kotor biasanya adalah mengalami gatal gatal yang menimbulkan bentol dan luka pada kulit. Mencegah penyebab sarkoidosis dengan menghindari konsumsi air yang terkenal limbah juga merupakan cara mencegah sindrom nefrotik pada ginjal, yang berperan untuk memfilter virus dan bakteri atau senyawa lain yang berbahaya untuk tubuh.

7. Faktor pekerjaan

Seseorang yang bekerja di bidang angkatan laut atau pemadam kebakaran. Dengan teknologi polymerase chain reaction, adanya antibodi terhadap antingen mycrobacterial yang terdeteksi dalam darah.

Pekerjaan yang dilakukan dalam lingkungan kerja yang terdapat bahan kimia yang bersifat mudah terbakar,  mudah menyala , oksidator, korosif, iritatif dan bersifat torsik memiliki dampak buruk yang tinggi bagi kesehatan.  Kandungan bahan kimiawi yang digunakan dalam proses kerja atau lingkungan kerja dapat berbentuk uap, gas dan larutan.

Seseorang yang bekerja ditempat yang sering berhubungan langsung dengan bahan kimia dapat mengakibatkan gangguan kesehatan tubuh. Gangguan kesehatan tersebut biasanya diakibatkan oleh terjadinya iritasi akibat menghirup bahan kimia, menelan mahan kimia atau bahan kimia yang terserap dalam kulit. Akibanya dapat menjadi penyebab sarkoidosis dan juga meningkatkan faktor risiko sindrom nefrotik. [AdSense-C]

8. Ras

Orang Afrika-Amerika memiliki resiko lebih besar menderita sarkoidosis dan lebih perpotensi menyerang orang-orang berkulit putih. Orang Afrika-Amerika memiliki resiko tinggi mengalami  sarkoidosis pada paru paru. Penyebab Sarkoidosis tidak seperti penyebab sindrom nefrotik yang mana, sarkoidosis mudah ditemukan dan kambuh pada ras Afrika-Amerika.

Hal ini dikarenakan gaya hidup dan lingkungan mereka hidup. Negara Afrika-Amerika merupakan negara dengan suhu panas yang cukup tinggi dengan tingkat konsumsi alkohol dan rokok yang tinggi memicu timbulnya berbagai macam gangguan pada paru-paru dan kulit.

9. Riwayat keluarga

Jika salah satu anggita keluarga pernah atau sedang menderita sarkoidosis potensi anggota keluarga lain untuk terinfeksi sarkoidosis akan lebih besar. Dalam kasus ini jika seorang keluarga tingkat pertama atau orang tua terinfeksi sarkoidosis maka seorang anak akan akan memiliki resiko empat kali lebih besar untuk terkeda sarkoidosis.

Riwayat keluarga juga merupakan faktor risiko inkontinensia urine wajib diketahui oleh siapa saja. oleh karena itulah, kami sarankan pada anda agar selalu menjaga kesehatan sebelum mengalami penyakit yang berbahaya.