Penyakit dan Kelainan

13 Penyebab Pembengkakan Hati Pada Bayi yang Berbahaya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Hati adalah organ penting yang memiliki fungsi untuk memproduksi protein yang nantinya protein ini akan membantu untuk pembekuan darah, memproses lemak, menyimpan gula sebagai salah satu sumber energi, menyaring darah, dan lain-lain. Pembesaran hati disebut sebagai hepatomegali (istilah medis). Anda harus mengetahui lebih banyak tentang Penyebab Pembesaran Hati yang Perlu Diwaspadai.

Penyebab pembengkakan hati pada bayi merupakan informasi penting yang perlu diketahui oleh seorang ibu guna menghindari masalah di kemudian hari pada bayi yang akan lahir. Pembengkakan hati merupakan penyakit yang berbahaya yang bisa sangat menimbulkan resiko kesehatan pada sang bayi.

Jadi, mengetahui Penyebab Pembengkakan Hati akan memberikan manfaat yang sangat besar pada ibu dan sang bayi karena akan membantu kalian mencegah dan menghindari penyakit berbahaya ini.

Penyebab Pembengkakan Hati pada Bayi!

Berikut adalah 7 penyebab hati bengkak pada bayi yang bisa dihindari:

  1. Virus

Salah satu hal yang bisa menyebabkan hati bengkak pada bayi adalah adanya infeksi virus yang sering tidak disadari. Jika bayi tinggal di lingkungan yang kondisinya buruk, bukan tidak mungkin bayi bisa memiliki kemungkinan untuk terserang penyakit berbahaya ini. Untuk menghindari ini, jagalah lingkungan tempat tinggal sang bayi tetap bersih sehingga menghindari risiko tinggi pembengkakan hati pada bayi yang disebabkan oleh virus.

  1. Keracunan

Keracunan yang disebabkan oleh makanan atau hal lainnya juga bisa menjadi salah satu penyebab pembengkakan hati pada sang bayi.

Maka dari itu, sangat penting dalam memilah makanan yang akan dikonsumsi oleh sang bayi mengingat bahaya yang bisa ditimbulkan jika sang bayi keracunan makanan.

  1. Obesitas

Punya bayi yang berisi atau gemuk? Pasti menggemaskan! Namun, anda perlu berhati-hati. Jangan sampai bayi anda mengalami obesitas, karena ini bisa menyebabkan hati pada bayi anda bengkak.

Apabila bayi anda mengalami obesitas, maka segeralah melakukan penurunan berat badan untuk menghindari pembengkakan hati.

  1. Efek samping obat

Salah satu penyebab lain pembengkakan hati adalah jika bayi anda mengkonsumsi obat. Beberapa obat tertentu bisa jadi memiliki efek samping yang bisa berakibat fatal pada bayi. Salah satu akibat fatal dari efek samping obat tertentu pada bayi adalah pembengkakan hati. [AdSense-B]

  1. Virus hepatitis

Virus hepatitis atau disebut juga peradangan hati merupakan salah satu penyebab pembengkakan hati pada anak. Virus utama yang menyebabkan hepatitis adalah virus hepatitis A, B, C, D dan E, virus Epstein-Barr, yang menyebabkan mononukleosis menular, atau mono, adenovirus, dan parvovirus menurut National Digestive Diseases Information Clearinghouse. Anda akan mendapatkan manfaat jika anda mengetahui informasi tentang Cara Mencegah Penularan Penyakit Hepatitis.

Beberapa gejala yang ditimbulkan jika mengalami virus hepatitis adalah :

  • Pembesaran hati
  • Demam
  • Kelelahan
  • Sakit perut
  • Muntah
  • Sakit kuning
  1. Gangguan Metabolik

Pembengkakan hati pada anak juga terjadi karena adanya gangguan metabolisme pada anak. Ini akan terjadi jika tubuh gagal menghasilkan enzim spesifik.

Misalnya, jika terjadi tyrosinemia (tubuh gagal menghasilkan enzim yang memecah tyrosine, komponen penting dari protein tertentu) yang terjadi di hati, tyrosine akhirnya akan menumpuk di hati yang bisa menyebabkan pembesaran hati.

Hal lain yang merupakan gangguan metabolik yang mengarah pada pembengkakan hati pada anak adalah kerusakan dalam pemrosesan gula.

Organ utama yang menyimpan gula sebagai sumber energi adalah hati. Jadi, jika ada kerusakan proses gula, ini akan sangat berdampak pada pembesaran hati pada anak.

[AdSense-A]

  1. Gagal jantung

Salah satu penyebab pembesaran hati adalah jika anak mengalami gagal jantung. Gagal jantung dapat mengarah pada suatu kondisi yang disebut hepatomegali kongestif, menurut Manual Merck.

Jika anak mengalami gagal jantung, maka kemampuan untuk memompa darah secara efisien akan hilang dari hati mereka. Ini menyebabkan darah akan berkumpul di pembuluh darah utama tubuh, termasuk vena hepatika, yang membantu mengalirkan darah keluar dari hati.

Akhirnya, hati akan mengalami pembengkakan karena penuh dengan darah. Jika tidak segera ditangani, ini akan mengarah pada kerusakan hati permanen. Beberapa hal lain yang bisa menyebabkan pembengkakan hati pada anak adalah:

  1. Infeksi

Virus dan parasit tertentu dapat memberi dampak negatif pada fungsi hati. Ini menyebabkan terjadinya peradangan pada hati, dan bayi Anda bisa memiliki kemungkinan risiko mengalami Hepatitis A, B atau C.

9. Kelainan sistem kekebalan tubuh

Ada penyakit khusus yang mempengaruhi hati dan dapat menyebabkan masalah hati pada bayi Anda. Beberapa penyakit diantaranya termasuk hepatitis autoimun dan sirosis bilier primer.

10. Genetika

Jika bayi Anda mewarisi gen abnormal (kelainan gen) dari salah satu atau kedua orang tua, ia memiliki risiko lebih besar mengalami masalah hati. Beberapa penyakit hati yang diinduksi secara genetik adalah penyakit Wilson, Hemochromatosis.

11. Kanker

Jika bayi Anda mengalami pertumbuhan kanker di hati atau saluran empedu, bayi anda akan memiliki risiko tinggi untuk kerusakan hati. Maka dari itu, anda harus tahu tentang Cara Penanggulangan Kanker Hati.

12. Hal lain yang menyebabkan pembengkakan hati adalah sindrom Alagille

Sindrom Alagille terjadi karena menyempitnya saluran empedu. Ini bisa terjadi pada tahun pertama sejak anak lahir dan jika sang anak mengkonsumsi vitamin A dan vitamin D dalam dosis tinggi. Baca juga Solusi Mengatasi Saluran Empedu Tersumbat.

13. Pembengkakan hati juga akan terjadi jika sang anak menggunakan obat acetaminophen, antibiotik tertentu, steroid dalam jangka panjang.

Itulah beberapa penyebab pembengkakan hati pada bayi. Jika bayi anda mengalami pembesaran hati, jika anda menyentuh hatinya, bagian itu akan terasa empuk. Anak yang mengalami pembesaran hati akan mengalami sakit perut atau kembung.

Jika anda melihat beberapa gejala yang mengarah pada pembesaran hati, jangan ditunda-tunda untuk memeriksakan ke dokter.