Penyakit dan Kelainan

10 Gejala Infeksi Hati yang Wajib Anda Kenali

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Infeksi hati atau biasa dikenal dengan jenis penyakit hepatitis disebabkan oleh parasit dan virus sehingga membuat hati menjadi terinfeksi. Hati yang terinfeksi oleh virus dapat menyebar melalui peredaran darah atau urin, bisa juga melalui makanan atau air yang telah terkontaminasi oleh virus dan bersentuhan secara langsung dengan orang yang terinfeksi.

Pasien yang terkena gejala infeksi hati pada umumnya akan merasa mual, lemas, kurang nafsu makan, berkeringat dan merasa nyeri di perut, berikut pemaparannya:

1. Mual dan Muntah

Gejala mual dan muntah ini umumnya terjadi karena infeksi atau virus yang dinamakan dengan gastroenteritis. Gastoenteritis sendiri adalah peradangan yang terjadi pada saluran pencernaan. Hal ini juga terjadi bagi penderita yang mengalami ciri-ciri batu empedu kronis.

2. Demam

Demam merupakan respon normal dari tubuh yang biasa terjadi oleh infeksi mikroorganisme seperti virus atau bakteri. Gejala ini juga bisa dialami pada penyakit pada organ hati lainnya seperti yang ditimbulkan pada gejala radang empedu.

3. Lemas

Secara klinis keadaan lemas disebut juga asthenia, yaitu keadaan seseorang yang tidak mampu melakukan suatu kegiatan rutin akibat penurunan fungsi tubuh sehingga menyebabkan kelelahan.

4. Kurang Nafsu Makan

Nafsu makan yang menurun membutuhkan perhatian serius ketika dialami lebih dari dua atau tiga hari secara terus menerus. Karena hal ini dapat menimbulkan seseorang kekurangan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuhnya. Penyebab kehilangan nafsu makan ini bukan seperti orang yang sedang stres atau sedih, melainkan karena penyakit infeksi hati yang dialaminya. Sehingga membuatnya mengalami gangguan makan dan mengalami gejala fungsi hati terganggu, seperti yang ditemukan pada penderita hepatitis.

5. Berkeringat

Gejala infeksi hati lainnya yang tidak terlalu kentara dan nampak seperti keadaan normal adalah tubuh yang mengeluarkan keringat, meski suhu udara di dalam ruangan tidak terlalu panas. Umumnya keringat yang muncul akibat penyakit infeksi hati ini pada waktu malam hari. Infeksi yang terjadi ini ditemukan pada pemilik hati yang kurang sehat dan bisa disebabkan oleh bakteri endokarditis.

6. Nyeri dibagian Perut

Rasa sakit yang dirasakan pada penderita infeksi hati adalah seperti menggerogoti, sehingga menimbulkan rasa nyeri yang teramat sangat dibagian perut, khususnya di bagian kanan atas. Kondisi ini disebut juga nyeri ulu hati. Penderitanya kerap menganggap keluhan ini seperti maag sebagai penyebab sakit ulu hati yang diketahuinya, tanpa menyadari adanya indikasi penyakit kronis. Tidak jarang juga penderitanya mengkonsumsi obat herbal nyeri ulu hati untuk menghilangkan rasa nyeri tersebut.

[AdSense-B]

7. Kelelahan

Dalam istilah medis kelelahan disebut juga fatigue. Fatigue adalah suatu kondisi yang ditandai dengan perasaan letih dan lemah pada seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan. Fatigue yang disebabkan oleh penyakit infeksi hati biasanya sering terjadi secara tiba-tiba meski penderita tidak sedang melakukan kerja berat atau aktivitas padat.

8. Sakit dibagian Otot dan Sendi

Penderita yang mengalami sakit dibagian otot atau biasa disebut dengan pegal-pegal bisa dibagian tubuh mana saja, namun ciri yang muncul pada penderita infeksi hati adalah rasa pegal-pegal diliputi sakit pada bagian persendian. Hal ini bisa terjadi karena infeksi yang sudah menjalar ke seluruh tubuh.

9. Urin Berwarna Coklat Pekat

Akibat infeksi hati yang dialami dapat membuat urin berwarna coklat tua. Berbeda dengan keadaan normal yang lebih berwarna kuning pucat atau kuning terang.

10. Diare

Buang air besar yang terjadi dalam waktu satu hari bisa sampai tiga kali atau lebih. Keadaan ini sering terjadi. Disebabkan oleh infeksi hati yang menyebar hingga menimbulkan infeksi pada saluran pencernaan.

Demikianlah penjelasan  Gejala Infeksi Hati yang biasa ditemukan dan dialami oleh penderitanya. Gejalanya bisa saja tidak semuanya dirasakan, namun jika dua atau lebih dari gejala yang telah disebutkan diatas telah lama dialami, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis.