Bagi pasien leukimia mungkin merasakan betapa sulitnya perawatan kanker darah khususnya leukimia. Selain harus mengorbankan biaya yang tentu saja tidak sedikit, butuh perhatian, waktu dan tenaga yang harus dicurahkan secara intens.
Berdasarkan penjelasan dari Cancer Center, pengobatan atau terapi penyembuhan pasien leukimia sangat beragam dan tentunya tidak sama antara satu dengan lain pasien dan bergantung pada penyebab leukimia atau penyebab kanker darah.
Pengobatan dan terapi pada kanker termasuk kanker darah sangat bergantung pada jenis kankernya sendiri, usia pasien, seberapa cepat penyebaran sel kanker, dimana sel kanker tersebut sudah menyebar, adanya faktor lain seperti kelainan genetik maupun kelainan kromosom.
Pada artikel kali ini kami akan lebih membahas tentang terapi penyembuhan leukimia. Tentu tidak mudah bagi pasien maupun keluarga pasien untuk melalui berbagai terapi ini. Oleh karena itu kami mencoba untuk mengulas tentang hal tersebut.
Menahan laju kanker agar tidak menyebar lebih jauh merupakan tujuan utama dari terapi dan pengobatan yang dilakukan pada pasien leukimia. Bukan hal mudah tentunya menahan laju perkembangan sel kanker.
Namun terapi dan juga pengobatan sedini mungkin akan meningkatkan kemungkinan pasien untuk sembuh dan memperkecil risiko penyakit bertambah parah. Perhatikan pula gejala kanker darah yang merupakan tanda-tanda awal dari penyakit ini. Terapi yang biasanya digunakan untuk pasien leukimia adalah sebagai berikut :
1. Kemoterapi
Terapi ini merupakan terapi yang paling umum dan paling utama digunakan untuk pasien pengidap leukimia atau kanker yang lain. Kemoterapi dilakukan dengan memberikan obat anti kanker yang bertujuan untuk membunuh sel-sel kanker pada tubuh khususnya di dalam darah pasien.
Jenis obat dapat diberikan dalam 2 metode yakni melalui injeksi ataupun melalui tablet (obat). Namun dikasus tertentu biasanya digunakan kombinasi keduanya khususnya untuk kasus leukimia kronis (CML dan CLL).
2. Terapi Biologis
Terapi ini hampir sama dengan kemoterapi yakni menggunakan obat-obatan tertentu. Namun tujuan dari keduanya berbeda. Dimana pada terapi tersebut bertujuan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh secara alami, dengan harapan tubuh dapat melawan sel-sel kanker tersebut.
3. Terapi Sel Punca
Terapi ini disebut juga dengan transplantasi sumsum tulang. Dengan mengganti sumsum tulang yang rusak oleh sel kanker dengan yang baru dan lebih sehat diharapkan dapat menyembuhkan penyakit leukimia.
Secara garis besar tubuh manusia terdiri dari ratusan sel yang berbeda-beda dan memiliki fungsi spesifik masing-masing. Sel punca sangat penting bagi kesehatan tubuh kita karena tugas dan fungsinya dalah menggantikan sel atau jaringan yang mengalami kerusakan atau kematian alami. [AdSense-B]
Ada dua jenis terapi sel punca jika dilihat dari asal sel punca penggant, yakni sebagai berikut:
Terapi sel punca sendiri bisa dibilang sebagai jalan terakhir atau diperuntukan bagi pasien leukimia akut. Pasien dengan kelainan genetik seperti kelainan auto imun sehingga sangat menghambat pengobatan yang lain dan progress kesembuhan sangat kecil. Contohnya adalah kasus leukimia akut yang didahului oleh myelodyspastic syndrome yang bisa melawan pengobatan kemoterapi.
Berikut penjelasan mengenai Terapi Penyembuhan Leukimia yang tepat diberikan kepada penderita kanker jenis ini. Memang ada cara mengobati kanker darah dan cara mencegah kanker darah. Namun anda perlu ingat selalu untuk menjaga kesehatan anda dan keluarga, perubahan gaya hidup dan deteksi dini merupakan hal yang terbaik agar terhindar dari penyakit berbahaya. Sayangilah tubuh anda!