Leukimia adalah jenis kanker darah yang sulit untuk diobati. Namun saat ini banyak terdapat cara mengobati kanker darah serta obat tradisional kanker darah yang dapat digunakan pasien pengidap leukimia. Biasanya sebelum pengobatan dilakukan dokter atau tenaga medis perlu melakukan diagnosis karena penyebab kanker darah sendiri bisa beragam dan bervariasi.
Setelah dilakukan diagnosis dan pemeriksaan sel-sel kanker baru setelah itu dilakukan tindakan medis yang tepat. Hal ini ditujukan untuk mengetahui seberapa jauh penyebaran dari sel kanker yang diderita oleh pasien. Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam baru dilakukan tindakan lanjut yakni pengobatan.
Diagnosis dan pemeriksaan yang tepat akan sangat berpengaruh terhadap pemilihan pengobatan leukimia. Berikut ini merupakan pengobatan leukimia yang umum diberikan kepada pasien:
1. Terapi radiasi
Pengobatan ini dilakukan dengan cara menghancurkan sel-sel kanker melalui gelombang energi termasuk sinar x, gama, proton dan elektron. Gelombang tersebut dapat membunuh sel kanker serta mengurangi rasa nyeri, tidak nyaman dan gejala lain yang timbul setelah pasien mengidap leukimia. Terapi radiasi sendiri sudah banyak diterapkan, dan tidak hanya digunakan untuk membunuh sel kanker namun juga sel tumor maupun gangguan kelenjar tiroid.
Bentuk dari terapi radiasi sendiri bisa bermacam-macam bahkan salah satunya berupa cairan yang mengandung partikel tertentu. Paparan radiasi yang diberikan tergantu dari seberapa luas penyebaran sel kanker dalam tubuh. Bisa saja diberikan di satu area tubuh tertentu atau di seluruh area tubuh tergantung dari luas penyebaran.
2. Transplantasi sel induk atau Stem Cell
Untuk mengganti sumsum tulang yang telah rusak maka diperlukan transplantasi sel induk. Apa yang dimaksud dengan transplantasi sel induk atau Stem Cell tersebut? Sel induk merupakan sel yang bertugas untuk memperbaiki jaringan ketika terluka dan menggantikan sel lain ketika sel tersebut mengalami kematian.
Jenis sel induk sendiri sangat beragam dan memiliki fungsi spesifik. Sel induk pada sumsum tulang yang telah rusak akan digantikan dengan sel induk baik yang berasal dari tubuh kita sendiri maupun dari sel induk yang berasal dari pendonor.
Biasanya sebelum dilakukan prosedur ini pasien akan diberikan obat kemoterapi dosis tinggi maupun terapi radiasi terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk menghancurkan sumsum tulang yang telah terinfeksi sel leukimia.
3. Kemoterapi
Kemoterapi adalah salah satu pengobatan yang paling umum untuk pasien leukimia. Hal ini dilakukan dengan cara memberikan obat dengan dosis tertentu atau bahkan beberapa obat sekaligus. Ada dua mekanisme kemoterapi yakni dengan cara meminum obat kemoterapi maupun dengan disuntikan lewat infus. [AdSense-B]
Penggunaan bahan-bahan kimia yang intens tentu akan menimbulkan efek samping termasuk pada kemoterapi. Beberapa hal akan dialami oleh pasien dari mual, pusing, muntah, hingga kerontokan pada rambut.
4. Terapi Biologis dan Terapi Target
Terapi biologis sendiri adalah terapi yang digunakan untuk membentuk kekebalan tubuh baru. Dalam hal ini pasien akan diberikan beberapa obat yang meningkatkan sistem imun sehingga diharapkan dengan sistem imun yang lebih kuat dapat memerangi sel kanker.
Sedangkan terapi target mirip dengan kemoterapi namun menggunakan obat tambahan lain. Terapi ini spesifik ditujukan pada bagian tubuh tertentu yang terinfeksi sel kanker.
Demikian ulasan mengenai pengobatan leukimia yang perlu untuk kita ketahui. Namun akan lebih baik jika kita lebih menjaga kesehatan tubuh agar terhindar dari penyakit berbahaya ini. Contohnya dengan memperbanyak konsumsi sayuran penambah darah, makanan untuk menaikan trombosit, dan makanan penambah darah.