Batu empedu merupakan batuan kecil yang terbentuk di saluran empedu dan berasal dari kolesterol. Umumnya batu empedu tidak menimbulkan gejala apapun, namun terkadang batu ini akan menyebabkan bagian ujung empedu menjadi tersumbat sehingga memicu rasa nyeri yang cukup hebat dan dapat bertahan dalam hitungan jam. Rasa nyeri ini disebut sebagai nyeri kolik. Batu empedu memiliki ukuran yang bermacam-macam, antara lain berukuran sekecil butiran pasir da nada juga yang berukuran sebesar bola pingpong.
Baca Juga:
Penyakit batu empedu ini diakibatkan oleh kolesterol yang mengeras dan tertimbun di dalam cairan empedu. Hal ini terjadi akibat ketidakseimbangan antara senyawa kimia dalam cairan tersebut dengan jumlah kolsterol. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena batu empedu.
Salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakit batu empedu adalah usia. Orang yang berumur 55 tahun atau lebih, memiliki risiko terkena batu empedu lebih tinggi. Bertambahnya usia menyebabkan fungsi sistem pencernaan menjadi semakin menurun.(Baca Juga: Cara Mencegah Sirosis Hati , Cara Mencegah Hepatitis B )
Selain faktor usia, peningkatan berat badan merupakan faktor lainnya yang dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu empedu. Dengan olahraga rutin dan mengurangi makanan berlemak, dapat menurunkan risiko terbentuknya batu empedu dan membuat tubuh menjadi lebih sehat.
Wanita memiliki risiko terkena penyakit batu empedu lebih tinggi dibandingkan dengan pria. Selain itu, risiko terbentuknya batu empedu juga lebih besar dialami oleh wanita yang pernah melahrikan.
Baca Juga:
Batu empedu umumnya diatasi dengan obat-obatan dan operasi pengangkatan kantong empedu. Meski memiliki fungsi yang penting, tanpa adanya kantong empedu, hati tetap akan mengeluarkan cairan empedu yang berfungsi untuk membantu dalam pencairan lemak. Jenis operasi yang umum direkomendasikan bagi penderita batu empedu adalah kolesistektomi laparoskopik atau disebut sebagai operasi ’lubang kunci’. Jenis operasi ini memiliki metode yang sederhana dengan tingkat risiko terjadinya komplikasi yang lebih rendah.
Selain dengan bantuan medis, penyakit batu empedu juga dapat ditangani dengan pengobatan alternatif yang memanfaatkan bahan-bahan alami seperti minyak zaitun, buah apel, lemon, pir dan masih banyak lagi. Nah, berikut ini pengobatan alternatif yang dapat membantu mengeluarkan batu empedu.
Minyak zaitun dapat dimanfaatkan untuk menyembuhkan dan mengeluarkan batu empedu. Pengobatan alternatif batu empedu dengan memanfaatkan minyak zaitun dapat dilakukan dengan mencampurkan minyak zaitun dengan beberapa bahan lain seperti teh dan perasan jeruk nipis. Obat alternatif tersebut diminum secara teratur agar batu empedu segera hilang.
Selain itu, minyak obat yang terbuat dari minyak zaitun juga dapat dibuat dengan mencampurkan 20 ml minyak zaitun ke dalam segelas air putih dan air perasa buah lemon. Anda juga bisa menambahkan kacang merah yang sudah ditumbuk halus. Minum ramuan ini setiap hari hingga batu empedu hancur dan keluar dari tubuh.
Baca Juga:
Banyak riset membuktikan, bahwa dengan mengonsumsi buah apel secara rutin setiap harinya dapat mengeluarkan batu empedu melalui pencernaa. Semua jenis apel dapat dimanfaatkan untuk membantu menghancurkan batu empedu, namun Jenis terbaik yaitu apel hijau. Sebaiknya hindari mengonsumsi aple dengan kulitnya, karena dikhawatirkan kulit pada buah apel mengandung lilin dan pestisida. Selain dengan mengonsumsi secara langsung, Anda juga dapat mengonsumsi buah apel berbentuk lain seperti diolah menjadi kue pie atau jus.
Kandungan pektir yang terdapat dalam buah pir memiliki manfaat untuk mengeluarkan batu empedu. Oleh karena itu, Anda bisa memanfaatkan buah pir untuk mengobati penyakit batu empedu. Buah pir dapat dikonsusi dengan cara mencampurkan jus pir dengan satu sendok makan madu yang telah dilarutkan dalam setengah gelas air hangat.
Batu empedu juga dapat diluruhkan dengan memanfaatkan daun peppermint. Daun peppermint tersebut dibuat menjadi teh herbal dan diminum beberapa kali sehari. Kandungan senyawa terpene dalam daun peppermint bermanfaat untuk melarutkan batu empedu secara alami. Teh peppermint tersebut juga dapat membantu untuk membuat tubuh menjadi rileks dan terhindar dari nyeri akut.
Baca Juga:
Untuk mengobati batu empedu, Anda juga bisa memanfaatkan garam inggris yang diseduh ke dalam satu gelas air, kemudian obat tersbut dapat Anda minum. Lakukan cara ini secara teratur setiap hari agar batu empedu dapat segera hilang. Garam inggris ini dapat Anda beli di supermarket maupun toko sayuran.
Tanaman ini merupakan tanaman tradisional Indonesia yang terbukti ampuh untuk menghancurkan batu empedu. Penyakit batu empedu dapat diatasi dengan meminum air rebusan daun keladi tikus setiap hari.
Kandungan antioksidan yang tinggi dalam daun sirsak sangat baik untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Selain itu, kandungan acetogenins dalam daun sirsak bermanfaat untuk menghancurkan batu empedu. Daun sirsak sudah digunakan sejak lama untuk dimanfaatkan sebagai obat tradisional yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Dengan meminum air rebusan daun sirsak, batu empedu yang Anda derita dapat sembuh secara alami.
Baca Juga:
Makanan berikutnya yang dapat dimanfaatkan untuk pengobatan alternatif batu empedu adalah temulawak. Kandungan minyak atsiri dalam temulawak dapat mengatasi penyakit empedu. Selain itu, temulawak juga mengandung berbagai senyawa aktif kurkumin yang dapat menstimulasi keluarnya batu empedu dari dalam tubuh. Minum air rebusan temulawak secara rutin agar batu empedu dapat hancur secara alami.
Penderita batu empedu sebaiknya mengonsumsi makanan yang banyak mengandung serat seperti gandum dan buah papaya. Gandum mengandung serat alami yang sangat baik dan dapat digunakan untuk diet yang sehat.
Sedangkan, buah papaya mengandung serat alami yang cukup tinggi dan bermanfaat untuk melancarkan pencernaan. Dengan mengonsumsi serat yang cukup setiap harinya, maka dapat menyeimbangi kandungan kolesterol pada tubuh dan tubuh akan terhindari dari penyakit batu empedu.
Baca Juga:
Cairan yang paling baik untuk tubuh adalah air putih. Air putih juga bisa dimanfaatkan sebagai pengobatan alternatif bagi penderita batu empedu. Sebaliknya, hindari minuman bersoda atau soft drink yang akan membuat proses penyembuhan menjadi terhambat. Selain itu, air putih bermanfaat untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh dan melancarkan proses keluarnya batu empedu.
Dengan berolahraga, berbagai toksin atau racun dalam tubuh akan keluar melalui keringat. Selain itu, olahraga juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Berolahraga secara tertatur juga dapat menghindarkan tubuh dari munculnya batu empedu.