5 Makanan Pencegah Kolesterol Tinggi yang Disarankan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kolesterol menjadi hal yang sangat ditakutkan pada masa kini. Banyak kalangan muda yang sudah terkena kolesterol tinggi. Hal ini terjadi karena pada zaman ini semakin mudah kita mendapatkan makanan cepat saji. Di mana pun dan kapan pun kita dapat mendapatkan makanan dengan mudah dengan aplikasi online. Kolesterol yang tinggi menyebabkan terjadinya berbagai penyakit. Sudah banyak yang usia muda dibawah 30 tahun sudah terkena penyakit stroke dan jantung. Dua penyakit ini merupakan penyakit mematikan yang terjadi karena diawali kadar kolesterol yang tinggi.

Sebelum menyebabkan berbagai penyakit yang diakibatkan oleh kolesterol, terdiri beberapa tanda bahwa kadar kolesterol normal dalam tubuh kita tinggi. Diantaranya yaitu:

  • Sakit kepala yang terus menerus walaupun setelah minum obat pereda sakit kepala.
  • Keram dan kesemutan pada bagian tangan dan kaki. Hal ini terjadi karena kolesterol yang menumpuk pada darah akan mengganggu aliran nutrisi pada saraf-saraf.
  • Saraf yang akan kesulitan menerima nutrisi adalah saraf pada bagian terjauh dari jantung yaitu bagian ujung tangan dan kaki. Bahkan jika sudah sangat menumpuk dan kolesterol membuat pengerasan pada pembuluh darah di ujung-ujung ekstremitas atau tangan dan kaki dapat menyebabkan hilangnya rasa atau biasa disebut ‘baal’. Jika hal ini sudah terjadi maka perlu diwaspadai.

Jika penyumbatan dan pengerasan yang disebabkan oleh kolesterol jahat ini terjadi pada pembuluh darah yang memberi nutrisi pada jantung akan menyebabkan penyakit jantung atau serangan jantung. Biasanya pada penyakit jantung ini menimbulkan gejala sakit dada, namun banyak yang tidak menyadarinya. Semakin lama jika kita tidak menyadarinya maka akan menyebabkan AMI atau Acute Myocardiac Infarction. Angka kematian tertinggi di Indonesia adalah dikarenakan penyakit jantung yang diikuti rangking kedua oleh penyakit stroke.

Bila penyumbatan terjadi pada aliran darah yang menuju ke otak maka akan terjadi penyakit stroke. Otak yang tidak mendapatkan nutrisi ini mengakibatkan kematian dari sel-sel otak sehingga akan terjadi gejala stroke. Gejala stroke seperti adanya kelemahan dari salah satu sisi anggota badan, kesulitan untuk berbicara dan sulit menelan. Disarankan untuk selalu mengetahui kadar kolesterol dalam tubuh setiap bulannya.

Untuk mengetahui itu perlu dilakukan tes darah di laboratorium. Jumlah kolesterol HDL normal atau kolesterol baik harus lebih tinggi dibandingkan LDL atau kolesterol jahat. Jika terdapat tanda-tanda gejala dari kolesterol yang tinggi, Anda dapat mencoba makan makanan pencegah kolesterol tinggi berikut:

  1. Sarapan dengan menggunakan havermurt atau gandum

Gandum adalah makanan yang kaya akan karbohidrat. Gandum memiliki nutrisi tinggi seperti serat pangan, protein, vitamin B1, B2, B3, B6, dan asam folat. Vitamin E pada gandum juga disertai dengan kandungan zat besi dan asam lemak essensial. Gandum memiliki kandungan yang rendah natrium dan tidak mengandung kolesterol sehingga merupakan makanan pokok yang paling bergizi. Konsumsilah gandum sebagai pengganti nasi pada setiap sarapan pagi bagi anda yang mempunyai kolesterol tinggi agar hidup semakin sehat.

  1. Makan putih telur

Tidak seperti kuning telur pada ayam, kuning telur mempunyai protein yang sangat tinggi. Namun kuning telur mempunyai kolesterol yang tinggi pula. Berbeda dengan putih telur, putih telur tidak mempunyai kolesterol dan lemak jenuh. Putih telur juga tinggi akan proteinnya yaitu sekitar 10.9 gram per porsi. Serta memiliki karbohidrat yang sedikit yaitu hanya 0.71 gram. Kalori pada putih telur sekitar 52 kkal. Jika anda ingin makan makanan bernutrisi namun tidak ada kalori, anda bisa makan dari putih telur. Baca juga mengenai kolesterol dalam telur.

[AdSense-B]

  1. Minum susu sapi tanpa lemak

Susu mempunyai lemak yang tinggi. Saat ini telah banyak dijual di pasaran susu dengan nutrisi rendah lemak. Jika Anda ingin hidup lebih sehat, konsumsilah susu dengan rendah lemak atau Low Fat. Walaupun rasanya tidak sekuat dan semanis susu biasa, susu rendah lemak bisa membuat hidup Anda lebih sehat. Selain kalsium sebagai nutrisi andalan dari susu, kolesterol tinggi juga bisa dicegah jika kita mengkonsumsi susu rendah lemak. Baca juga mengenai cara meningkatkan HDL dan menurunkan LDL.

  1. Pilihlah daging tanpa kulit

Kulit memiliki kolesterol tertinggi dalam makanan. Kolesterol yang terkandung dalam kulit adalah kolesterol lemak jenuh. Lemak jenuh bisa disebut sebagai kolesterol jahat. Kolesterol jahat hanya akan menyebabkan penyakit pada tubuh, berbeda halnya dengan kolesterol baik atau lemak tak jenuh. Berhentilah mengkonsumsi daging dengan kulit. Seperti pada ayam atau bebek.

  1. Makan sayur-sayuran

Sayuran yang sangat bagus adalah sayuran yang dimasak tanpa menggunakan santan. Santan memiliki banyak kolesterol. Sehingga jika Anda memiliki kadar kolesterol yang tinggi di dalam tubuh hindarilah makanan dengan santan. Baca juga mengenai ciri-ciri kolesterol rendah.

[AdSense-C]

Selain terdapat makanan yang perlu dikonsumsi, terdapat beberapa makanan yang harus dihindari. Diantaranya yaitu:

  • Mentega, goreng-gorengan. Jika bisa diganti dengan minyak zaitun atau minyak canola.
  • Daging sapi yang berlemak, gajih sapi, dan gajih kambing perlu dihindari karena memiliki lemak jenuh yang tinggi.
  • Keju, sosis, dan susu dengan lemak tinggi.
  • Udang, kepiting, kerang, siput dan belut memiliki kadar kolesterol tinggi.

Makanan laut memiliki protein yang sangat tinggi namun memiliki kadar kolesterol yang tinggi juga. Sehingga terdapat beberapa makanan laut yang perlu dihindari. Makanan yang perlu dihindari selain makanan laut yang disebut di atas adalah cumi-cumi, kuning telur, otak sapi, dan telur puyuh.

Pertolongan pertama kolesterol selain obat yang dapat dikonsumsi adalah menjaga makanan dan berolahraga. Sebenarnya untuk mengatasi masalah tidak harus selalu obat, Anda perlu merubah gaya hidup sehat agar terhindar dari kolesterol tinggi. Olahraga seharusnya dilakukan secara teratur yaitu 3-5 kali dalam seminggu selama 30 menit hingga 1 jam.

Hal ini penting karena olahraga memiliki banyak manfaat dalam tubuh selain untuk mengurangi kadar kolesterol. Olahraga dapat meningkatkan sistem imun tubuh kita agar terhindar dari berbagai penyakit. Selain itu hindarilah rokok dan minum minuman beralkohol juga dapat menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh. Hiduplah sehat dan jaga tubuh kita agar tidak terkena berbagai macam penyakit yang mengancam jiwa. Ayo hidup sehat!