Telinga manusia terdiri dari tiga bagian, yaitu telinga luar (outer ear), telinga tengah (middle ear), dan yang terakhir telinga bagian dalam (inner ear), dimana setiap bagian memiliki fungsi dan peran masing-masing di dalam suatu proses mendengar.
Paragraf pertama di atas jadinya saya hapus ya
Telinga sebagai indra pendengar memiliki peran yang sangat penting bagi manusia dalam perkembangan kehidupannya dari mulai waktu lahir, yang untuk mendeteksi dan mengenal suara dan menjaga keseimbangan posisi tubuh.
Dengan mendengar, seseorang akan mulai proses belajar untuk mulai berbicara dan mendapatkan pengetahuan, dimana proses ini sangat penting untuk kehidupan sosial dan menjaga komunikasi antara sesama manusia.
Setiap bagian telinga memiliki sub-bagian dan fungsi masing-masing dimana; telinga luar (terbagi atas daun telinga, liang telinga dan bagian lateral dari membran timpani) memiliki fungsi untuk menangkap getaran suara dan bunyi eksternal.
Telinga tengah atau rongga timpani adalah ruang dalam tulang temporal, dan berfungsi untuk menghantarkan dan memperkuat gelombang atau getaran suara untuk dibawa ke telinga dalam atau biasa disebut dengan rongga labirin yang terbentuk dari labirin osseus.
Telinga dalam (terdiri dari komponen koklea, vestibular, dan semisirkular) yang memiliki fungsi telinga untuk membantu keseimbangan dan menyalurkan getaran suara ke sistem saraf pusat atau otak untuk diolah menjadi suatu intepretasi makna.
Dengan banyaknya bagian pada telinga dan kompleksnya anatomi telinga sendiri sudah pasti memiliki resiko masing-masing, yang dapat diklasifikasikan ke dalam 4 gangguan pendengaran atau tuli, dimana pengklasifikasiannya bergantung pada bagian yang bermasalah.
Jika yang bermasalah adalah telinga bagian luar dan tengah, biasanya kondisi gangguannya disebut tuli konduktif, jika yang bermasalah adalah telinga bagian dalam disebut dengan tuli sensorineural, dan jika yang bermasalah ada pada saraf dan sistem saraf pusat disebut dengan tuli saraf, kemudian yang terakhir adalah gangguan pendengaran dan tuli akibat terjadinya gangguan pada seluruh bagian telinga yang disebut dengan tuli campuran.
Silahkan anda baca beberapa artikel kami terkait jenis tuli lainnya seperti cara merawat tuli sensorineural, cara mengobati tuli sensorineural, ciri-ciri tuli konduktif, dan juga cara mencegah tuli sensorineural yang bisa anda coba.
Mengapa gangguan telinga secara menyeluruh disebut dengan tuli campuran, karena tuli campuran merupakan kondisi gabungan antara tuli konduktif dan tuli sensorineural yang terjadi secara berkesinambungan dalam waktu bersamaan.
Terdapat beberapa penyebab umum dari gangguan pendengaran atau tuli campuran, yang biasanya terjadi karena adanya penyumbatan kotoran di telinga, penumpukan cairan dari infeksi telinga, gendang telinga berlubang, atau gangguan pada tulang pendengaran.
Pengobatan gangguan pendengaran campuran dapat tergantung dari tingkat keparahan gangguan tersebut, namun terdapat beberapa cara merawat tuli campuran yang aman dan dapat dilakukan sendiri di rumah, maupun dengan bantuan dokter THT seperti berikut: [AdSense-B]
Menjaga kebersihan telinga merupakan kegiatan juga tidak boleh Anda lupakan dan juga berguna sebagai salah satu cara merawat tuli campuran . Kulit telinga yang kering bahkan pecah-pecah, memudahkan telinga terserang berbagai infeksi, terlebih jika kondisi kulit kering pada telinga ini disertai dengan gatal dan alergi, maka kemungkinan akan semakin parah bila tidak dirawat dengan benar.
Menjaga kebersihan telinga merupakan kegiatan juga tidak boleh Anda lupakan; bukan hanya bagian telinga telinga dalam saja, namun Anda juga harus memperhatikan kebersihan dan kesehatan telinga luar.
Seperti halnya kulit tubuh yang harus lembab, begitu pun juga dengan kulit telinga harus dijaga kelembabannya jangan sampai kering karena kulit yang kering akan menimbulkan keretakan (pecah-pecah) pada permukaan kulit, sehingga bakteri dapat masuk dengan mudah. Jika bakteri sudah masuk dan bermetasis, maka jangan heran jika terjadi rasa gatal hingga inflamasi.
Membersihkan bagian luar telinga dapat menggunakan kain lembut dan tissue yang sudah dibasahi dengan air hangat, sedangkan bagian dalam telinga dapat dilakukan dengan menggunakan obat tetes untuk memudahkan earwax yang mengandung bakteri dapat keluar dengan sendirinya dan sangat penting untuk memastikan cairan obat benar-benar masuk hingga ke dalam saluran telinga agar pembersihan telinga lebih efektif.
Jika Anda hobi berenang, ada baiknya Anda menggunakan penyumbat telinga untuk renang untuk mencegah air masuk ke dalam telinga, dan jika air telanjur masuk ke dalam telinga, segera miringkan kepala Anda dan tarik cuping telinga Anda untuk merangsang air ke luar.
Jangan lupa, untuk selalu mengeringkan telinga Anda dengan handuk kering setiap selesai berenang dan juga setiap selesai mandi, ini penting dilakukan sebagai cara merawat tuli campuran karena dapat menjaga kedua telinga Anda dalam keadaan bersih dan kering, terutama setelah berenang dan mandi.
Entah itu perokok aktif maupun perokok pasif, keduanya sama-sama berisiko mengalami infeksi telinga di bagian tengah. Hati-hati, asap rokok dapat masuk ke dalam telinga secara langsung dan menyebabkan infeksi telinga.
Suhu di area telinga tengah cenderung hangat dan lembap menjadi tempat favorit bagi bakteri untuk berkembang biak. Maka tak heran jika orang yang terbiasa merokok atau menghirup asap rokok rentan mengalami infeksi telinga tengah dan dapat merambat hingga ke telinga bagian dalam, yang lama kelamaan dapat menyebabkan tuli campuran. [AdSense-C]
Seperti yang sudah Anda ketahui bahwa saluran telinga terhubung dengan saluran hidung dan tenggorokkan, itulah sebabnya dalam dunia medis saluran tersebut menjadi satu spesialis khusus; THT.
Karena saling berhubungan itulah, untuk Anda yang memiliki kebiasaan merokok maka Anda harus tahu bahwa asap yang Anda hisap lewat mulut, dapat masuk dan keluar lewat saluran THT tersebut.
Jika para perokok sadar jika merokok dapat merusak paru-paru karena asap masuk lewat organ tenggorokkan, maka hal yang sama juga berlaku pada hidung dan telinga; yang dimana semakin lama seseorang terpapar asap rokok, maka residu asap tersebut juga dapat mengendap pada telinga, terutama bagian telinga tengah, sehingga lama kelamaan dapat mengakibatkan infeksi sehingga terjadi gangguan.
Karenanya, dengan menghindari asap rokok atau tidak merokok merupakan salah satu cara merawat tuli campuran yang paling baik.
Mengistirahatkan telinga dari suara juga merupakan cara merawat tuli campuran yang baik untuk dicoba. Dengan mengistirahatkan telinga di tempat yang tenang, diharapkan agar gangguan pendengaran atau tuli campuran dapat terbantu penyembuhannya dan tidak semakin parah keadaannya.
Penelitian menunjukkan bahwa seseorang dengan gangguan pendengaran yang tidak ditangani cenderung memiliki kualitas hidup yang jauh lebih dimana membuat kualitas hidup mereka menurun adalah karena dampak emosional dari gangguan pendengaran yang mereka alami, karena ketidakmampuan mereka untuk mendengar dan berpartisipasi penuh dalam suatu percakapan ketika berkumpul atau besosialisasi.
Anda bisa membaca pembahasan kami terkait gangguan THT lainnya seperti penyebab infeksi amandel, makanan pereda sakit tenggorokan, penyebab radang tenggorokan sering kambuh, dan juga apa saja makanan yang dihindari saat sakit tenggorokan.
Dengan rajin melakukan perawatan sendiri seperti di atas dan melakukan pemeriksaan rutin ke dokter spesial THT merupakan suatu langkah penting yang dapat anda lakukan sebagai cara merawat tuli campuran yang efektif.