7 Cara Mengobati Syaraf Kejepit Secara Alami Paling Manjur

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Saraf kejepit yang dewasa ini makin sering dialami oleh beberapa orang membuat perlunya mengetahui bagaimana cara mengobati syaraf kejepit secara alami yang paling tepat. Karena bukan rahasia jika hal ini sangat mengganggu aktivitas seseorang. Saraf kejepit pada dasarnya merupakan kondisi dimana macam-macam penyakit saraf dalam tubuh manusia ditekan oleh jaringan lain yang ada di sekitarnya. Tentunya, kondisi ini menimbulkan rasa sakit yang tak tertahankan sehingga membuat kondisi tubuh seseorang menjadi semakin lemah.

Saraf kejepit umumnya terjadi pada bagian tubuh tertentu, misalnya seperti tulang belakang, pinggang, bahu, atau lainnya. Saraf kejepit juga bisa terjadi pada leher sehingga leher terasa nyeri saat digerakkan. Dimanapun letak terjadinya saraf kejepit, keadaan ini tentunya tetap membuat penderitanya menjadi terganggu dalam menjalankan kegiatannya.

Penyebab Saraf Kejepit

Saraf kejepit bisa disebabkan oleh beberapa hal, misalnya seperti berikut:

  • Aktivitas sehari-hari yang dilakukan secara berlebihan dan dilakukan secara berulang-ulang.
  • Pernah mengalami kecelakaan atau cedera otak.
  • Obesitas atau berat badan berlebih.
  • Otot dan sendi mengalami penurunan fungsi dan semakin lemah.
  • Riwayat keturunan dari orang tua.

Pengobatan Saraf Kejepit

Berikut ini beberapa cara mengobati syaraf kejepit secara alami yang dapat dilakukan saat kondisi saraf mengalami himpitan yang tidak diperkirakan:

1. Daun Sirsak

Selama ini, daun sirsak memang dipercaya sebagai tanaman herbal yang dapat digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit. Daun sirsak ini juga dipercaya dapat mengatasi dan meredakan keluhan sakit karena adanya syaraf kejepit di pinggang. Mengolah daun sirsak menjadi obat pun dapat dilakukan dengan cara yang mudah, yaitu sebagai berikut:

  • Ambil beberapa lembar daun sirsak secukupnya, kemudiancuci sampai daun sirsak tersebut bersih.
  • Rebus daun sirsak tersebut di dalam panci.
  • Sari daun sirsak siap diminum sebanyak dua kali dalamsehari, yaitu pagi dan sore hari.

2. Kunyit

Kunyit tergolong sebagai salah satu jenis rempah-rempah yang seringkali digunakan oleh masyarakat sebagai bumbu masakan. Kunyit juga seringkali digunakan untuk meringankan dan meredakan gejala yang ditimbulkan oleh saraf kejepit. Sebuah penelitian menyatakan bahwa kunyit mengandung kurkumin dimana kurkumin tersebut merupakan bahan aktif yang dapat menghambat peradangan dalam tubuh, sehingga dengan kata lain, kunyit ini memiliki anti inflamasi yang cukup kuat dan dapat digunakan untuk cara menyembuhkan saraf kejepit. Cara pengolahan kunyit sebagai obat pereda nyeri akibat saraf kejepit adalah sebagai berikut:

  • Ambil bubuk kunyit sebanyak kurang lebih satu sendok teh.
  • Campurkan bubuk kunyit ke dalam segelas air hangat atau segelas susu hangat.
  • Larutan bubuk kunyit dapat diminum sebanyak dua kali dalam sehari secara teratur. [AdSense-B]

3. Kayu Manis dan Madu

Bila saraf kejepit menyerang bahu, maka penderita disarankan untuk mengonsumsi campuran dari kayu manis dan madu hingga menjadi semacam pasta. Kayu manis dan madu ini merupakan kombinasi yang pas untuk mengurangi rasa sakit.

Namun, pada saat digunakan, campuran dari kayu manis dan madu ini akan menimbulkan sensasi panas di tubuh. Walaupun begitu, campuran kayu manis dan madu ini dipercaya sebagai salah satu jenis pengobatan alami yang dapat digunakan untuk menyembuhkan rasa sakit yang tak tertahankan akibat saraf kejepit. Cara pengolahan kayu manis dan madu yaitu sebagai berikut:

  • Ambil secangkir madu, ditambah kayu manis secukupnya.
  • Madu dan kayu manis dicampur sampai mengental.
  • Setelah menjadi pasta, oleskan ke bagian tubuh yang terasa nyeri.
  • Diamkan selama kurang lebih 10 menit.

4. Daun Pandan

Pada umumnya, daun pandan digunakan sebagai pengharum makanan pada masakan atau minuman tradisional, sehingga makanan dan minuman tersebut memiliki bau harum yang khas. Daun pandan juga terkadang dimanfaatkan oleh beberapa orang sebagai tanaman hias di lingkungan rumah untuk mempercantik penampilan taman rumah. Namun, daun pandan juga dipercaya dapat digunakan untuk mengobati saraf lemah dan terapi saraf kejepit. Cara pengolahannya adalah sebagai berikut:

  • Ambil 4-5 lembar daun pandan, kemudian cuci daun pandan tersebut sampai bersih.
  • Remas-remas daun pandan yang telah dicuci.
  • Masukkan daun pandan ke dalam 300 ml air yang direbus.
  • Rebus selama kurang lebih 15 menit, ini berlaku untuk sekali minum.
  • Ramuan diminum sebanyak dua kali dalam sehari, yaitu pagi dan sore hari. [AdSense-A]

5. Kentang

Tanaman kentang biasa digunakan sebagai masakan. Namun, selain itu, kentang juga bisa digunakan sebagai obat herbal untuk meredakan dampak dari saraf kejepit. Kentang dipercaya sebagai salah satu pengobatan saraf kejepit yang efektif oleh karena kentang dapat mempercepat proses pemulihan sekaligus merupakan bahan yang sangat mudah untuk diperoleh. Pada umumnya, pengobatan dengan menggunakan kentang ini digunakan bagi mereka yang mengalami cedera saraf kejepit pada leher. Untuk pengolahannya, adalah sebagai berikut:

  • Ambil tanaman kentang dan cuci sampai bersih, lalu kupas kentang yang telah dicuci bersih.
  • Kentang yang telah dikupas segera dijus.
  • Oleskan jus kentang pada bagian tubuh yang mengalami cedera saraf kejepit.
  • Diamkan olesan jus kentang sampai mengering.
  • Setelah mongering, bilas bagian tubuh yang telah diolesi jus kentang sampai bersih.

6. Minyak Esensial

Pengobatan saraf kejepit dapat pula menggunakan minyak esensial, misalnya seperti minyak zaitun, lavender, cendana, atau pepermint. Minyak-minyak ini dipercaya efektif dalam menyembuhkan rasa sakit. Dalam pemakaiannya, minyak esensial tersebut dapat juga saling dicampurkan atau dikombinasikan, misalnya kombinasi antara minyak zaitun dengan peppermint. Penggunaan minyak esensial ini bisa digunakan di bagian tubuh mana saja yang sekiranya sedang mengalami cedera saraf kejepit. Penggunaan minyak esensial ini adalah sebagai berikut:

  • Ambil minyak esensial dan teteskan pada telapak tangan.
  • Oleskan tetesan minyak esensial pada bagian tubuh yang terasa nyeri karena mengalami saraf kejepit.
  • Pijat ringan area tubuh yang ditetesi minyak esensial, sampai terasa hangat dan rasa nyeri menjadi reda.

7. Jahe

Tanaman jahe seringkali disebut sebagai tanaman toga oleh karena khasiatnya yang bisa digunakan untuk mengatas iberbagai jenis penyakit. Jahe sendiri memiliki kandungan bahan aktif yang baik, misalnya seperti fosfor, zat besi, kalsium, magnesium, dan betakaroten. Jahe juga memiliki kandungan anti inflamasi yang cukup kuat sehingga jahe pun dipercaya mampu digunakan sebagai obat alternatif untuk menyembuhkan saraf kejepit yang manjur dan alami. Untuk pengobatan syaraf kejepit dengan menggunakan jahe, terlebih dahulu jahe harus dibuat menjadi bubuk atau serbuk. Berikut cara pengolahan jahe:

  • Ambil jahe, kemudian giling jahe tersebut.
  • Hasil gilingan jahe ditambahkan air, kemudian sari jahe tersebut disaring agar ampasnya terpisah.
  • Diamkan sari jahe selama kurang lebih 5-6 jam sampai jahe mengendap.
  • Saring sari jahe agar terpisah dari endapannya.
  • Masak sari jahe yang telah terpisah dari endapannya dengan dicampur gula sampai sari jahe berwarna coklat muda dan berbau khas jahe.

Itulah beberapa cara mengobati syaraf kejepit secara alami. Dengan demikian maka kondisi ini dapat segera diatasi tanpa efek samping. Sehingga akitivitas sehari-hari tidak terganggu lagi.