Apakah Berenang Bisa Menurunkan Kolesterol? Ini Dia Jawabannya!

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kolesterol. Siapa sih yang tidak tahu bahaya dari hal yang satu ini apabila jumlahnya berlebihan pada tubuh seseorang? Sebelum membahas lebih lanjut tentang apa sih bahaya yang ditimbulkan oleh kolesterol jahat ini, ada baiknya kita mengetahui dulu jenis dari kolesterol. Lho memangnya ada berapa jenis kolesterol sih?

Kolesterol dibedakan menjadi dua, yaitu kolesterol baik (High Desinty Lipoprotein) dan kolesterol jahat (Low Desinty Lipoprotein). Kenapa kolesterol ini disebut kolesterol baik dan jahat? Hal ini karena HDL memiliki banyak manfaat untuk tubuh, seperti membersihkan pembuluh darah dari LDL yang berarti mencegah terjadinya penyumbatan karena tumpukan lemak yang dibawa oleh LDL, meminimalisir terjadinya ateroklerosis atau yang biasa kita kenal dengan pembekuan serum darah karena tingginya kadar oksigen pada HDL, serta kadar HDL yang tinggi pada tubuh seseorang sangatlah efektif untuk mencegah datangnya penyakit jantung pada tubuh kita.

Lalu apakah LDL ini jahat seperti namanya? Tidak dapat dipungkiri jika LDL ini memberikan banyak dampak buruk terhadap tubuh kita, seperti memungkinkan terjadinya penyumbatan pada arteri, berujung pada timbulnya penyakit jantung, ataupun terjadinya penyumbatan darah di otak dan menimbulkan komplikasi penyakit lainnya – lebih tepatnya timbul penyakit stroke. Tentu saja kita tidak ingin hal ini terjadi bukan? Lalu, bagaimana cara mengatasi kolesterol jahat ini dengan tepat dan cepat?

Seperti yang sering kita dengar dari berbagai sumber, kolesterol jahat efektif untuk diturunkan melalui berbagai obat-obatan; seperti dengan mengonsumsi simvastatin.  Nah pada kesempatan kali ini, kita akan membahas cara lain menurunkan kolesterol dengan tepat – yaitu dengan berolahraga. Wah yang benar nih berolahraga juga efektif untuk menurunkan kolesterol jahat? Kira-kira olahraga apa ya yang tepat untuk menurunkan kolesterol jahat ini?

Tidak dapat dipungkiri jika angka kolesterol yang tinggi membuat sebagian orang panik dan tentu saja kita akan mencari segala cara untuk menurunkan kolesterol jahat ini alias mengembalikan kadar kolesterol kita kembali normal. Seperti yang kita bicarakan sebelumnya, melakukan olahraga juga merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengembalikan kadar kolesterol kembali normal lagi apabila olahraga ini dilakukan secara rutin. American Heart Association (AHA) menyatakan bahwa untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dan juga meminimalisir risiko terjadinya serangan jantung atau timbulnya penyakit stroke setidaknya kita perlu melakukan olahraga selama 40 menit dan dilakukan sebanyak 3 hingga 3 kali dalam seminggu.

Berdasarkan data dari CDC pada tahun 2010, ditemukan bahwa satu dari enam dewasa awal di Amerika mengalami kolesterol tinggi dan juga tidak ketinggalan satu dari tiga orang Amerika yang sudah berada di atas usia 20 tahun juga mengalami permasalahan tekanan darah tinggi. Kabar baiknya, dengan rutin berenang kita bisa menurunkan kadar kolesterol ini kembali normal lagi. Kok bisa? Berenang merupakan salah satu olahraga yang cukup digemari oleh masyarakat karena tidak memerlukan banyak biaya dan banyaknya manfaat yang didapat dengan melakukan olahraga ini secara rutin. Meminimalisir terjadinya obesitas atau menjaga berat badan tetap ideal adalah salah satu manfaat yang bisa kita dapat dari berenang. Dengan berenang selama sekitar setingah jam dapat membakar sekitar 360 kalori dalam tubuh kita. Hasil yang luar biasa bukan?

Berbagai manfaat bisa kita dapatkan dari berenang, dan salah satunya adalah untuk menurunkan kadar kolesterol jahat pada tubuh kita. Berenang juga terdiri dari berbagai gaya, dan masing-masing gaya berenang memiliki manfaatnya masing-masing. Memang apa yang membedakan antara satu gaya berenang dengan gaya lainnya? Nah daripada penasaran, yuk kita simak penjelasan yang satu ini!

  • Gaya bebas

Gaya bebas merupakan salah satu gaya yang paling sering dilakukan dan paling mudah untuk dipelajari untuk pemula. Melalui gerakan ini terdapat banyak manfaat yang bisa kita dapat, seperti memperkuat tubuh kita, membakar sekitar 600 kalori apabila kita berenang dengan gaya ini selama sekitar 60 menit, serta sangat efektif untuk dilakukan dalam menurunkan kadar kolesterol agar normal kembali.

  • Gaya punggung

Gaya berenang berikutnya adalah gaya punggung, yaitu salah satu gaya berenang yang mudah dipelajari oleh pemula dan efektif untuk membakar 480 kalori hanya dalam waktu 60 menit. Bukan hanya itu saja, gaya punggung ini juga efektif untuk menurunkan kadar LDL dalam diri seseorang serta mampu mengencangkan lengan, tangan, serta perut.

  • Gaya dada

Gaya dada merupakan gaya berenang yang paling sulit dilakukan untuk pemula dan apabila kita melakukannya setidaknya 60 menit maka tubuh kita akan membakar kalori setidaknya sebanyak 360 kalori. Bukan hanya itu saja, gaya dada ini juga efektif untuk menumbuhkan otot, mengencangkan dada, serta menurunkan kadar kolesterol pada tubuh kita – lebih tepatnya menurunkan kadar LDL hingga kembali normal.

  • Gaya kupu-kupu

Gaya berenang terakhir yang bisa kita adalah gaya kupu-kupu dan sering kali dikenal sebagai gaya berenang yang tersulit untuk dilakukan karena membutuhkan banyak teknik di dalamnya. Melakukan gaya kupu-kupu saat berenang sangatlah efektif untuk menguatkan daya tahan kita, menumbuhkan otot dengan cepat, serta sangat efektif untuk menurunkan kadar kolesterol jahat pada tubuh.

Bagaimana? Berenang merupakan salah satu cara yang perlu dicoba untuk menurunkan kolesterol bukan? Satu hal yang perlu kita ingat ketika kita melakukan olahraga untuk menurunkan kolesterol adalah dengan tidak tergesa-gesa. Apa yang dimaksud dengan tergesa-gesa di sini? Hal ini berarti kita perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu agar lebih aman dalam praktiknya. Bukan hanya itu saja, kita perlu melakukannya secara bertahap alias sedikit demi sedikit dan tidak sekaligus dalam jumlah banyak karena tubuh bisa kaget dan hal ini menyebabkan olahraga menjadi tidak efektif.

[AdSense-B]

Nah hal terakhir yang perlu kita ingat adalah untuk tidak terus BERMALAS-MALASAN dalam memulai olahraga; karena jika tidak dimulai dari diri sendiri, siapa lagi yang akan memulainya? Apabila kita masih malas melakukan olahraga, kita bisa meminta bantuan keluarga atau teman untuk menemani kita berolahraga dan merencanakan hasil yang akan kita capai dalam waktu dekat dengan realistik alias kita menentukan tujuannya sesuai dengan kemampuan kita sehingga tubuh pun tidak terfosir. So, tunggu apalagi? Yuk kita mulai pola hidup yang lebih sehat dari sekarang!