4 Cara Pencegahan Kolestasis yang Wajib Dilakukan Sejak Dini

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kolestasis akan terjadi ketika saluran empedu mengalami penyumbatan sehingga cairan empedu tidak bisa mengalir seperti seharusnya. Hal ini bisa diobati dengan mengobati penyebab penyumbatan tersebut terjadi. Akan tetapi, sebelum anda mengobati kolestasis, ada baiknya anda melakukan pencegahan kolestasis sehingga penyakit ini dapat anda hindari. Beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mencegah kolestasis adalah:

  • Mengatur Pola Makan

Pencegahan kolestasis pertama yang dapat anda lakukan adalah dengan mengatur pola makan. Pola makan yang teratur bisa membuat anda terhindar dari berbagai penyakit, termasuk kolestasis. Berikut ini cara menjaga pola makan yang baik agar tubuh anda senantiasa selalu sehat:

  1. Mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang cukup. Pola makan yang baik bukan berarti anda harus menghindari karbohidrat, sekalipun anda sedang melakukan diet. Tanpa karbohidrat, tubuh anda tidak akan memiliki energi untuk melakukan aktivitas. Anda bisa mengonsumsi makanan yang banyak mengandung serat dan karbohidrat, seperti beras merah dan gandum.
  2. Pilih makanan dengan protein tinggi. Beberapa jenis makanan yang memiliki kadar protein tinggi adalah telur dan daging. Protein di dalam tubuh anda akan membantu mengatur metabolisme tubuh.
  3. Mengatur jam makan. Cara terbaik dalam mengatur pola makanan adalah mengatur jam makanan anda dan jenis makanan yang harus anda konsumsi. Hal ini akan membuat tubuh anda mendapatkan nutrisi yang tepat dan tetap sehat, namun tidak akan menambah berat badan anda.
  4. Tambahkan porsi makan sayuran. Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa sayuran sangat baik untuk kesehatan tubuh anda. Jadi, jangan malas untuk mengkonsumsi sayur-sayuran jika anda ingin tetap sehat.

Dalam mengatur pola makan, anda bisa mengkonsumsi berbagai jenis sayuran sebagai makanan pembersih hati. Brokoli merupakan salah satu sayuran yang dianjurkan untuk dikonsumsi agar anda terhindar dari berbagai penyakit hati dan empedu. Brokoli merupakan sayuran untuk penderita liver yang disarankan.

Selain sayur-sayuran, buah-buahan juga tidak boleh menjadi menu yang anda lewatkan. Salah satu contoh buah yang bisa anda konsumsi adala pepaya. Buah ini merupakan buah yang baik untuk penderita liver. Jika anda jadikan jus, maka akan menjadi minuman yang baik untuk organ hati anda.

  • Menghindari Rokok dan Alkohol

Menghindari rokok dan alkohol menjadi tindakan pencegahan kolestasis yang tepat. Rokok dapat menyebabkan berbagai penyakit di dalam tubuh anda, mulai dari penyakit pada organ pernapasan hingga ke penyakit hati. Jika hati anda sudah terinfeksi bibit penyakit, seperti kanker maka bagian lainnya juga akan mudah sakit. Kandung empedu anda akan menjadi bagian yang terinfeksi jika hati anda mengidap penyakit tertentu. Hal ini tentu akan membuat risiko anda terkena kolestasis semakin tinggi.

[AdSense-B]

Risiko ini akan semakin tinggi jika anda juga mengkonsumsi alkohol. Alkohol merupakan zat yang akan menyerang hati anda dengan sangat mudah. Mengonsumsi alkohol merupakan penyebab utama berbagai penyakit yang muncul di hati. Alkohol dapat membuat anda terkena penyakit hepatitis, kanker hati, dan berbagai penyakit pada organ hati.

Oleh karena itu, jika anda ingin terhindar dari penyakit kolestasis, anda harus menghindari rokok dan alkohol. Jika anda sudah terlanjur menjadi perokok aktif, maka hentikanlah kebiasaan tersebut sekarang juga. Tidak mengonsumsi alkohol dan rokok juga menjadi tindakan pencegahan hepatitis A dan cara mencegah hemokromatosis dari hati anda.

  • Tidak Mengonsumsi Obat-Obatan Secara Berlebihan

Pencegahan kolestasis juga dapat dilakukan dengan tidak mengonsumsi obat-obatan secara berlebihan. Obat-obatan dapat memberikan pengaruh kepada hati dan empedu anda. Jika harus mengonsumsi obat-obatan, maka jangan pernah melebihi yang dianjurkan oleh dokter anda.

Salah satu contoh obat-obatan yang akan membawa dampak buruk pada empedu dan hati anda adalah antidepresan. Obat-obatan antidepresan umumnya termasuk ke dalam golongan obat keras. Oleh karena itu, penjualan dan penggunaannya harus berada di bawah kontrol dokter. Namun, ada juga beberapa antidepresan yang dijual bebas di toko obat dan apotik. Hal inilah yang perlu anda waspadai.

Obat ini sebenarnya digunakan untuk mengurangi dampak depresi klinis yang dialami oleh seseorang. Pasien dengan gangguan kecemasan atau depresi memang disarankan untuk mengonsumsi obat-obatan jenis ini. Namun, jika anda mengonsumsi obat ini secara berlebihan, obat antidepresan akan membawa dampak negatif bagi tubuh anda. [AdSense-C]

Jika anda terlalu tergantung pada obat antidepresan, obat ini bisa membuat anda mengalami gangguan hati, saluran empedu, serangan jantung, bahkan stroke. Demi tetap menjaga kesehatan anda, akan lebih baik anda menjalani terapi psikologis untuk mengurangi depresi dan kecemasan anda dibandingkan selalu mengonsumsi antidepresan.

  • Berolahraga Secara Teratur

Berolahraga secara teratur juga menjadi cara pencegahan kolestasis yang harus anda lakukan. Olahraga dengan teratur akan membantu proses metabolisme di dalam tubuh berjalan dengan baik. Olahraga mampu membuat anda terhindar dari berbagai jenis penyakit, terutama penyakit yang berhubungan dengan darah dan jantung.

Selain itu, lemak-lemak dan kolesterol di dalam tubuh anda akan menghilang seiring dengan olahraga yang anda lakukan. Olahraga yang teratur akan membuat tubuh anda menjadi lebih sehat dan menjadi cara mencegah penyakit kolestasis dan jaudice yang tepat.

Itulah beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mencegah penyakit kolestasis hinggap di tubuh anda. Selain mencegah penyakit kolestasis, melakukan berbagai hal di atas juga akan membuat anda terhindar dari berbagai penyakit lainnya.

Misalnya, mengatur pola makan dengan teratur menjadi tindakan pencegahan kanker hati yang dapat dilakukan dengan mudah. Kemudian, tidak mengonsumsi obat-obatan secara berlebihan juga akan membantu hati anda bekerja dengan lebih ringan sehingga membuat organ ini menjadi lebih sehat.