Penggunaan obat bagi kesembuhan penyakit akibat kelebihan protein tentu dapat melalui berbagai macam cara, baik obat minum, injeksi, salep maupun tetes. Demikian pula obat cidovofir yang memiliki cara pemakaian spesifik pula. Sebaiknya pahami dengan benar fungsi dan cara penggunaan obat, supaya efektifitas obat dalam menyembuhkan penyakit dapat lebih maksimal. Oleh sebab itu perhatikan dengan jelas keterangan mengenai obat cidovofir berikut ini. Termasuk penjelasan singkat mengenai fungsi obat, dosis serta efek samping yang mungkin timbul akibat penggunaan obat.
Obat Apa
Cidofovir merupakan salah satu bentuk pengobatan dalam bentuk injeksi di dunia medis. Obat ini merupakan salah satu terapi yang dipergunakan pada penderita AIDS atau penyakit dengan sindrom menurunnya daya tahan tubuh secara drastis. Adapun obat bukan bekerja untuk menghilangkan penyakit, namun lebih ke arah menekan gejala penyakit yang terjadi supaya tidak makin parah dan penderita memiliki harapan hidup yang lebih besar. Adapun obat ini umumnya digunakan untuk meningkatkan kondisi kesehatan penderita penyakit AIDS.
Obat bekerja dengan menekan Virus CMV pada tubuh penderita sehingga mampu menghambat sintesis DNA birus dan menekan penyebaran virus yang terlalu cepat ke seluruh tubuh. Sehingga proses virus ,enginfeksi hingga ke seluruh sistem peredaran darah penderita dapat tertunda, dan kesehatan penderita dapat pulih untuk sementara waktu. Walaupun tidak berfungsi menghilangkan atau menyembuhkan penyakit, namun obat ini membantu menekan efek penyakit pada tubuh. Sehingga rasa sakit berkurang dan harapan hidup penderita dapat diperpanjang. Adapun untuk memperoleh obat ini harus melalui resep dokter yang berwenang, mengingat obat ini termasuk dalam salah satu komponen obat keras dengan efek samping yang dapat berbahaya bagi tubuh.
Dosis
Untuk memperoleh informasi tentang dosis obat yang tepat, sebaiknya tanyakan pada dokter yang meresepkan. Mengingat pemberian obat ini cukup spesifik hanya untuk kasus penyakit tertentu. Sehingga obat tidak diperjual belikan secara bebas serta tidak diberikan petunjukmlengkap pemakaian. Efektifitas dosis yang digunakan harus sesuai dengan kondisi serta berat badan pasien yang menerima pengobatan ini. Oleh karena itu dosis yang paling sesuai dapat bervariasi antara pasien yang satu dengan yang lain.
Pastikan pula dosis yang digunakan pada anak-anak yang menerima resep ini. Sejauh ini belum ada penelitian lebih lanjut tentang efektifitas obat terhadap anak kecil. Namun pemberiaannya tentu dengan pertimbangan tertentu dati dokter serta disesuaikan berat ringan penyakit yang diderita anak serta usia maupun berat badan anak. Sehingga dosisnya dapat bervariatif.
Kegunaan
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, obat ini merupakan salah satu bentuk obat injeksi sepertiĀ androstanolone yang berguna melawan pertumbuhan bakteri atau virus cytomegalovirus. Terutama pada penderita AIDS yang rentan mudah menurun daya tahan tubuhnya terhadap birus dan memperoleh dampak virus yang terbesar.
Pada beberapa kasus obat ini dapat ditemukan pula dalam bentuk salep namun hanya pada kasus langka seperti penyakit kutil akibat virus HPV dan penyakit sejenis yang jarang terjadi. Sehingga umumnya obat diberikan dalam bentuk suntikan yang diatur sesuai dosis dati dokter.
Cara Penggunaan
Untuk memperoleh efektifitas obat yang maksimal, selalu perhatikan cara penggunaan obat yang benar. Berikut ini cara-cara yang dianjurkan untuk diikuti dengan tepat pada saat menggunakan obat:
Cara Penyimpanan
Untuk menjaga supaya kandungan atau komposisi obat tetap utuh, sebaiknya perhatikan cara menyimpan obat dengan benar. Berikut ini cara penyimpanan obat yang sesuai yang harus diperhatikan dan dilakukan:
Seperti halnya kebanyakan obat kimia dari resep dokter yang umumnya memiliki efek samping, demikian pula dengan obat ini. Cidofovir dapat memiliki efek samping seperti berikut, sekalipun belum tentu selalu terjadi pada semua pemakainya. Namun, sebaiknya tetap waspada kepada kemungkinan berikut ini:
Demikian penjelasan lengkap tentang obat cidovofir. Apabila ada yang kurang jelas, sebaiknya tanyakan pada dokter yang meresepkan. Pastikan untuk mengikuti petunjuk dokter supaya tidak salah dalam pemakaian obat. Sehingga kesembuhan dapat terjadi dengan cepat dan kesehatan kembali normal seperti sedia kala.