Pemberian obat oleh dokter umumnya diberikan sesuai diagnosa penyakit dan kondisi parah tidaknya penyakit yang diderita. Demikian halnya peresepan obat chymotrypsin. Obat ini umumnya diberikan dokter mata dan dosisnya disesuaikan kebutuhan pasien. Namun tak jarang banyak yang kurang tahu bagaimana cara paling efektif dalam menggunakan chymotrypsin supaya cepat sembuh. Oleh sebab itu berikut di bawah ini penjelasan lengkap mengenai obat dan fungsinya pada beberapa keluhan penyakit mata akibat diabetes.
Obat Apa
Chymotrypsin umumnya dikenal sebagai salah satu jenis enzym. Fungsinya untuk mempercepat terjadinya reaksi kimia dalam tubuh sehingga enzym tersebut cocok untuk dijadikan bahan dasar untuk membuat obat-obatan tertentu. Chymotrypsin merupakan bentukan enzim proteolytic yang dibuat atau berasal dari hormon chymotrypsinogen hasil ekstrak pankreas sapi.
Umumnya obat ini digunakan dalam dunia kesehatan mata untuk mengurangi efek samping pembedahan lensa mata, terutama pada kasus operasi katarak yang berfungsi mengurangi trauma pada mata setelah operasi. Selain penggunaannya pada mata, obat ini juga dapat digunakan sebagai obat anti-peradangan contohnya untuk gejala peradangan edema dan radang pada jaringan kulit.
Fungsi
Seperti yang telah disebutkan di atas, chymotrypsin berfungsi untuk meredakan berbagai jenis radang. Terutama di dunia medis umumnya untuk mengatasi peradangan setelah proses operasi katarak. Fungsi yang lain yaitu untuk mengobati radang pada kulit seperti misalnya pada penyakit edema.
Selain digunakan pada penyakit di atas, obat ini juga dapat digunakan untuk meredakan penyakit-penyakit berikut ini:
Cara Penggunaan
Untuk memperoleh efektivitas obat ini, diperlukan pemahaman mengenai cara penggunaan obat yang benar. Berikut ini beberapa petunjuk penting mengenai penggunaan obat untuk mempercepat kesembuhan:
Dosis
Untuk memeperoleh manfaat obat tersebut, umumnya dokter akan memberikan dosis sesuai kebutuhan pasien. Namun jika ingin tahu gambaran dosis obat ini secara umum, berikut ini dosis umum yang tertera pada kemasan obat:
Adapun obat ini tersedia di apotik dan toko obat berupa tablet, obat cair, kapsul, obat bubuk, injeksi dan tablet kunyah. Namun kebanyakan dokter akan meresepkan obat cair sebagai kompres maupun obat tetes.
Cara Penyimpanan
Supaya komposisi obat tetap terjaga dengan baik, lakukan langkah penyimpanan berikut ini:
Kontradiksi
Obat ini dapat bereaksi dengan obat-obatan lain yang digunakan secara bersamaan. Terutama dengan pengobatan antibiotik. Umumnya dapat menimbulkan reaksi jantung berdebar dan reaksi lainnya seperti mual dan muntah. Karena itu selalu konsultasikan pada dokter tentang pengobatan yang sedang diminum jika akan diberikan obat chymotrypsin.
Obat ini juga menimbulkan kontraindikasi pada pasien dengan gejala penyakit jantung gagal ginjal dan pasien darah tinggi. Oleh sebab itu hindari penggunaan obat pada pasien tersebut jika menimbulkan gejala berupa jantung berdebar, denyut nadi makin cepat, tekanan darah meningkat dan fungsi tubuh tidak berjalan normal. Karena hal tersebut sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian. Terakhir sebaiknya jangan gunakan pada ibu hamil dan menyusui. Sekalipun belum ada penelitian lengkap, namun obat ini tergolong obat keras. Sehingga berpotensi mempengaruhi pertumbuhan bayi dan janin.
Efek Samping
Seperti jenis obat-obatan lain, obat ini juga dapat mengandung beberapa efek samping. Oleh sebab itu hindari meneruskan pemakaian obat jika terjadi gejala sebagai berikut:
Demikian penjelasan lengkap tentang obat chymotrypsin. Dengan memahami fungsi dan kegunaan obat secara lengkap, maka diharapkan penderita dapat memperoleh manfaat yang maksimal. Sehingga penderita cepat sembuh dan sehat seperti sedia kala.