Obat C

Carbomer – Obat Apa – Fungsi – Dosis – Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Banyak jenis obat – obatan sintetis atau dikenal juga sebagai obat medis yang diperjualbelikan. Obat – obatan medis tersebut memiliki manfaat dan fungsi tertentu. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui jenis – jenis obat beserta fungsi, dosis dan efek sampingnya. Kali ini akan dibahas mengenai obat Carbomer beserta fungsi, dosis dan efek samping dari obat tersebut.

Obat Apa

Carbomer atau yang dikenal juga sebagai polyacrylic acid, carbomer sendiri merupakan nama dagang atau nama pasar untuk jenis senyawa tersebut. Polyacrylic acid (bahasa Indonesia: asam poliakrilik) merupakan jenis senyawa polimer sintetis dengan berat molekul yang tinggi yang terdiri dari acrylic acid (asam akrilik). Asam akrilik sendiri adalah senyawa organik yang dihasilkan dari propilena, yang mana senyawa tersebut adalah produk sampingan dari produksi minyak dan etilen. Asam poliakrilik ini tersusun atas beberapa senyawa organik asam akrilik yang dihubungkan dengan senyawa allyl ether. Asam poliakrilik dan beberapa senyawa turunannya yang lain sering dimanfaatkan sebagai perekat, resin penukar ion dan bahan diaper sekali pakai.

Selain itu, asam poliakrilik dan turunannya tersebut dapat digunakan juga untuk kebutuhan farmasi, cat dan kosmetik. Penggunaan senyawa kimia tersebut pada beberapa bidang yang sudah disebutkan tadi adalah sebagai pengemulsi, pensuspensi, pendispersi dan penebal. Obat carbomer sendiri merupakan jenis obat yang digunakan mengobati atau merawat mata dan sering ditemukan dalam bentuk gel. Bentuk dan kegunaan dari carbomer tergantung dari merek dagang dan produsen yang memproduksinya. Banyak jenis dan bentuk carbomer serta turunannya yang beredar di pasaran seperti GenTeal (campuran carbomer dan hyprommellose yang berbentuk gel, digunakan untuk pengobatan mata) dan Oculotect (obat untuk mata berbahan carbomer dalam bentuk gel).

Fungsi

Seperti yang sudah disebutkan di atas fungsi obat carbomer pada umumnya adalah untuk pengobatan mata. Pada bagian ini akan dijelaskan lebih rinci mengenai fungsi dari obat ini:

  • Mengobati Mata Kering

Mata kering merupakan bisa merupakan gejala dari suatu penyakit atau pengaruh kondisi kesehatan tertentu ataupun suatu sindrom penyakit yang memang menyerang bagian organ mata, yang dikenal sebagai sindrom mata kering. Sindrom mata kering dikenal dalam dunia medis sebagai keratoconjunctivitis sicca. Gejala – gejala yang berkaitan dengan sindrom ini antara lain mata cepat lelah, banyaknya kotoran mata, mata kemerahan dan iritasi pada mata. Bahkan untuk beberapa kasus tertentu, bagian kornea (bagian pada mata yang transparan, berguna dalam memfokuskan cahaya atau bayangan yang diterima oleh mata) dapat mengalami luka, fungsi obat ini untuk beberapa penyakit lainnya sebagai berikut:

  • Penyakit ini terjadi karena kurangnya produksi air mata atau karena air mata yang dihasilkan mengering dengan cepat.
  • Sindrom mata kering ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti penggunaan obat – obatan antidepresan (jenis obat – obatan yang digunakan dalam mengobati gangguan depresi mayor).
  • Terapi penggantian hormon, pengobatan tekanan darah, penggunaan obat antihistamin (jenis obat – obatan yang digunakan untuk mengobati rhinitis vasomotor dan jenis alergi lainnya), operasi LASIK (lasser-assisted in situ keratomileusis), kekurangan vitamin A,
  • Sindrom Sjögern’s (jenis penyakit autoimun yang menyerang kelenjar penghasil cairan atau pengatur kelembaban pada tubuh), kehamilan, alergi, disfungsi kelenja Meibomian (kelenjar yang berada di sekitar pinggiran kelopak mata) serta penggunaan kontak lens.
  • Selain akibat beberapa faktor yang disebutkan di atas, penyebab lainnya seperti infeksi atau terkena asap rokok juga bisa menjadi penyebab sindrom mata kering.

Mata kering dapat diobati dengan obat Carbomer, obat ini bekerja sebagai air mata buatan pada mata. Dengan kondisi tersebut, rasa tidak nyaman akibat mata kering yang sedang dialami oleh penderita dapat dikurangi. Selain itu, obat ini juga dapat membantu menghilangkan rasa sakit yang diakitbatkan oleh penyakit tersebut. Obat Carbomer yang berbentuk gel menghasilkan semacam lapisan tipis yang transparan pada permukaan mata. Lapisan tipis transparan tersebut melindungi, menenangkan kondisi mata serta memberikan pelumas pada permukaan mata untuk mengatasi mata kering. Obat Carbomer gel memiliki tekstur seperti berair dan bekerja seperti tetes mata cair.

Dosis

Penggunaan obat ini perlu dikonsultasikan dengan dokter ataupun tenaga medis profesional lainnya. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai dosis penggunaan obat Carbomer. Dilansir dari Monthly Index of Medical Specialities (MIMS) dan www.drugs.com, dosis penggunaan obat gel Carbomer dengan kandungan 0,2 – 0,3 persen untuk orang dewasa sebanyak satu tetes pada mata yang sakit, 3 hingga 4 kali sehari. Pemberian obat ini tergantung kebutuhan serta tingkat keparahan dari penyakit mata kering tersebut. Untuk anak – anak hingga remaja berumur 18 tahun pada umumnya sama seperti dosis yang diberikan pada orang dewasa, namun untuk berjaga – jaga, perlu dikonsultasikan dengan dokter dan tenaga apoteker atau profesional medis lainnya. Penggunaan obat ini perlu perhatian khusus bagi wanita hamil dan menyusui.

Sebelum menggunakan obat ini, Anda perlu melakukan beberapa prosedur sebagai berikut:

  • Mencuci tangan sebelum menggunakan obat.
  • Jika Anda menggunakan kontak lens, lepaskan dulu kontak lens tersebut serta jangan memakai kontak lens paling tidak selama 15 menit.
  • Pegang tabung obat tersebut secara vertikal.
  • Miringkan kepala Anda ke bagian belakang.
  • Sandarkan pipi pada satu tangan Anda, lalu secara perlahan tarik kelopak mata bawah Anda ke arah bawah.
  • Pandangan Anda ke atas.
  • Teteskan satu tetes pada mata Anda dengan menekan tube obat tersebut.
  • Kedipkan mata Anda beberapa kali guna menyebarkan cairan obat tersebut secara merata pada permukaan mata Anda.
  • Seka kelebihan gel obat pada sekitar kelopak mata.

Efek Samping

Sama seperti semua jenis obat – obatan medis atau sintetis lainnya, obat Carbomer ini juga memiliki efek samping yang mungkin kurang menyenangkan untuk dialami. Beberapa efek samping yang mungkin ditimbulkan dari pemakaian obat Carbomer ini adalah sebagai berikut:

  • Pandangan kabur

Pandangan kabur kemungkinan besar disebabkan oleh lapisan tipis yang dibentuk oleh obat Carbomer pada permukaan mata, namun kejadian ini bisa hilang dengan segera. Pada saat pandangan Anda kabur setelah menggunakan obat Carbomer ini, sebaiknya Anda tidak mengemudikan kendaraan ataupun menggunakan peralatan mesin dan lain sebagainya.

  • Iritasi pada mata

Iritasi pada mata kemungkinan bisa terjadi akibat penggunaan obat Carbomer ini. Bila terjadi iritasi pada mata kosultasikanlah dengan dokter atau tenaga medis profesional lainnya.

  • Rasa tidak nyaman pada mata

Rasa tidak nyaman pada mata akibat penggunaan obat ini dapat terjadi karena mata kemasukan benda asing (walaupun sebenarnya adalah obat). Kemungkinan tidak nyamannya mata pada saat mengedipkan kelopak mata maupun menggerakkan bola mata. Bila hal tersebut terjadi, konsultasikanlah pada dokter atau tenaga medis profesional lainnya.

  • Pengerasan kulit kelopak mata

Selain beberapa efek samping yang sudah disebutkan di atas, efek samping lainnya dari penggunaan obat tersebut adalah terjadinya pengerasan kulit kelopak mata. Jika efek samping ini terjadi pada Anda, berkonsultasilah pada dokter atau tenaga medis profesional lainnya.

  • Mata bengkak

Efek samping yang tidak umum terjadi pada pemakaian obat Carbomer ini adalah mata bengkak. Mata bengkak yang terjadi ini dapat disebabkan karena reaksi mata yang berlebihan terhadap obat ini maupun faktor lainnya. Bila hal ini terjadi, segera konsultasi dengan dokter atau tenaga medis profesional lainnya.

  • Sakit pada mata

Sakit pada mata juga merupakan efek samping yang jarang terjadi akibat penggunaan obat tersebut. Jika Anda mengalami sakit pada mata, segeralah berkonsultasi dengan dokter dan tenaga medis profesional lainnya.

  • Rasa gatal pada mata

Rasa gatal pada mata mungkin dapat terjadi bagi pengguna obat ini, namun efek samping ini tergolong jarang terjadi. Rasa gatal kemungkinan disebabkan oleh sensitivitas mata ataupun kandungan yang dimiliki oleh obat tersebut sehingga memicu rasa gatal tersebut. Konsultasikan pada dokter atau tenaga medis profesional lainnya bila hal ini terjadi atau berlangsung lama.

  • Mata kemerahan

Penggunaan obat ini dapat memicu mata kemerahan, namun efek samping ini jarang terjadi akibat pemakaian obat ini.

  • Meningkatkan produksi air mata

Pemakaian obat Carbomer ini dapat memicu meningkatnya produksi air mata. Anda perlu berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis profesional lainnya bila hal ini terjadi pada Anda.

Demikian beberapa keterangan dari obat carbomer dari penjelesan tentang obat itu, dan beberapa fungsi, bentuk dosis dan juga bagaimana efek sampingnya yang bisa anda ketahui.