Calcium Dobesilate – Obat apa – Kegunaan – Komposisi – Efek Samping

Calcium Dobesilate Obat Apa?

Calcium Dobesilate atau yang juga biasa dikenal garam kalsium asam dobesilat. Calcium dobesilate adalah vasoprotektif (anti vena) yang termasuk dalam kelompok obat-obatan yang disebut venotonics (obat-obatan yang digunakan untuk mengobati kelainan sirkulasi vena). Obat ini bekerja pada dinding kapiler dengan mengubah ketahanan kapiler dan mengurangi permeabilitas kapiler.  Selain itu, obat ini menurunkan agregasi trombosit (pembekuan – adhesi trombosit) dan mengurangi viskositas serum, yang meningkatkan sirkulasi darah dan suplai darah ke jaringan dan organ tubuh. Dalam beberapa kasus obat ini efektif untuk pengobatan gejala wasir dengan kombinasi dan diet yang tepat. Tambahan lainnya, obat ini juga merupakan antioksidan (mencegah kerusakan akibat radikal bebas).

Calcium Dobesilate bekerja pada lapisan endotel dan membran dasar kapiler. Ini mengurangi hiperpermeabilitas histamin dan bradykinin. Serta meningkatkan fleksibilitas membran sel darah merah dan mengurangi kerapuhan kapiler. Calcium Dobesilate dapat mengurangi agregasi platelet yang distimulasi oleh kolagen dan trombin, namun tidak dengan asam arakidonat. Calcium Dobesilate juga dapat menghambat pembentukan sorbitol, sehingga memberikan mekanisme lain yang mungkin dapat bermanfaat pada penderita retinopati diabetes.

Kegunaan Calcium Dobesilate?

Berdasarkan indikasinya, obat ini digunakan untuk mengobati insufisiensi vena kronis (masalah dengan aliran darah pada pembuluh darah kaki ke jantung yang menyebabkan ketidaknyamanan pada ekstreminitas bawah). Dan juga Calcium Dobesilate digunakan untuk mencegah perkembangan retinopati diabetes (kerusakan pada pembuluh darah di retina uang disebabkan oleh diabetes yang juga dikenal sebagai penyakit mata diabetes). Jika tidak diobati, penderita retinopati diabetik dapat kehilangan penglihatannya.

Pengaruhnya Terhadap Pasien Insufiensi Vena Kronis

Insufisiensi vena kronis menyebabkan banyak ketidaknyamanan dan sakit pada penderitanya. Hal ini dapat terjadi akibat perubahan dinding vena dan inkompetensi katup, yang menyebabkan perubahan hemodinamik pada tungkai bawah. Tekanan tinggi menyebabkan distensi pembuluh darah dan memisahkan katup, membuat mereka tidak mampu mencegah aliran darah yang retrograde. Stasis vena dan dilatasi yang disebabkan menyebabkan peningkatan gangguan mikrosirkulasi. Pasien dengan insufisiensi vena sering mengeluhkan sakit di kaki, dan pemeriksaan menunjukkan peningkatan lingkar kaki, edema, dan adanya gejala klinis bersamaan lainnya (nyeri, kram, bengkak, kaki yang berat, paresthesia, kaki gelisah).

Calcium Dobesilate memberikan efek terapeutiknya pada gangguan mikrosirkulasi dengan mengurangi permeabilitas kapiler, menghambat agregasi trombosit dan pembentukan trombus, menurunkan kadar hiperviskositas darah, dan meningkatkan fleksibilitas sel darah merah. Ini juga memperbaiki drainase limfatik, yang berkontribusi terhadap efek anti-edematous-nya.

Pengaruhnya Terhadap Pasien Retinopati Diabetes

Salah satu penyebab Retina Diabetik adalah hiperglikemia yang menyababkan perubahan anatomi dan fungsional pada pembuluh darah retina. Pada tahap akhir dalam Retinopati Diabetes, mempengaruhi microvessels (kapiler, venula dan arteriol) dan bahkan vena retina dan arteri, akhirnya menghasilkan pendarahan vitreous, ablasi retina, dan kebutaan.

Efek Calcium Dobesilate terhadap status reologi, tekanan intraocular (IOP), dan kondisi klinis pada subjek diabetes dengan retinopati dan glaucoma sudut terbuka sangat berarti. Kriteria dasar untuk masuk adalah adanya hiperviskositas darah. Calcium Dobesilate menghasilkan penurunan yang signifikan pada hiperviskositas keseluruhan darah, plasma dan humor air pada pasien dengan Retinopati Diabetes dan Glaukoma sudut terbuka yang diobati dengan Calcium Dobesilate. Pengurangan disertai dengan perbaikan kondisi retina, ketajaman penglihatan, bidang visual dan penurunan IOP.

Komposisi Calcium Dobesilate

Salah satu Obat yang mengandung Calcium Debosilate adalah Doxium. Doxium adalah salah satu produk dari distributor farmasi Dr Reddy Laboratories Ltd. Setiap satu kapsul Doxium 500mg, mengandung 250 mg zat aktif Calcium Dobesilate. Perbungkus Doxium berisi 7 kapsul dan dijual dengan harga Rp. 21.700.

Dosis Calcium Dobesilate

Dosis Calcium Dobesilate diberikan berdasarkan jenis penyakit yang di derita oleh pasien.

• Dosis untuk pasien dengan insufisiensi vena kronis yaitu satu kapsul Calcium Dobesilate 500 mg diminum dua kali sehari (pada pagi hari dan malam hari) dengan sarapan dan makan malam sebelumnya.
• Dosis untuk pasien dengan retinopati diabetik yaitu satu kapsul Calcium Dobesilate 500 mg diminum tiga kali sehari (pada pagi hari, sekitar tengah hari dan malam hari) dengan sarapan, makan siang dan makan malam sebelumnya.

Calcium Dobesilate harus dihindari pada pasien yang mengidap alergi terhadap Calcium Dobesilate atau obat serupa lainnya. Penggunaan Calcium Dobesilate juga perlu penanggan yang hati-hati terutama pada pasien dengan kondisi berikut:

• Pasien dengan gangguan ginjal
• Pada pasien berusia di bawah 18 tahun.
• Pada pasien dengan agranulositosis (jumlah sel darah putih rendah). Obat ini bisa (meski sangat jarang) menurunkan jumlah sel darah putih (agranulocytosis) yang mempengaruhi kemampuan tubuh untuk melawan berbagai infeksi. Jika Anda mengalami gejala seperti, flu, sakit tenggorokan, demam dan lain-lain segera hubungi Dokter, karena gejala ini mungkin mengindikasikan agranulositosis.

Dosis Untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Selalu konsultasikan diri Anda jika mengkonsumsi Calcium Dobesilate jika Anda dalam keadaan hamil dan hindari menyusui jika sedang mengkonsumsi obat ini. Sejauh ini belum ada penelitian yang signifikan terhadap resiko mengkonsumsi Calcium Dobesilate untuk ibu hamil. Namun disarankan Calcium Dobesilate digunakan selama kehamilan hanya jika manfaatnya bagi ibu melebihi resiko pada anak.

Penggunaan Calcium Dobesilat

Konsumsilah kapsul Calcium Dobesilate dengan menelannya secara utuh dengan segelas air atau secukupnya. Selalu minum kapsul dobesilate dengan mengkonsumsi makanan sebelumnya. Jangan mengunyah atau menghancurkan kapsul, karena hal ini dapat mempengaruhi keefektifannya. Jika Anda memiliki kondisi medis lainnya, Anda harus konsultasikan kepada Dokter atau Apoteker apakah penggunaan obat ini masih aman atau tidak terhadap Anda.

Sebelum mengkonsumsi Calcium Dobesilate, konsultasikan terlebih dahulu keadaan Anda kepada Dokter atau Apoteker karena informasi yang kami berikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. Simpan obat pada suhu ruangan dan jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembab. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada Apoteker Anda. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Penggunaan Dengan Obat Lain (Interaksi): Tidak ada interaksi yang diketahui dengan obat-obatan lainnya.

Efek Samping Calcium Dobesilate

Calcium Dobesilate dapat menyebabkan efek samping sebagai berikut:

• Badan lemas dan mual
• Muntah-muntah
• gejala diare
• Agranulositosis (jumlah sel darah putih rendah) yang akibatnya dapat menyebabkan melemahnya system kekebalan tubuh dengan terjadinya gejala seperti flu (saki tenggorokan, batuk dan demam)
• Nyeri sendi bahu (arthralgia)
• Alergi
• Sakit kepala
• Gejala awal vertigo

Obat ini jarang menimbulkan efek samping bila dikonsumsi sesuai rekomendasi (500-1500 mg per hari). Hubungi segera Dokter Anda jika mengalami efek-efek samping tersebut. Beberapa orang tidak mengalami efek samping yang telah disebutkan, namun mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Apabila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada Dokter atau Apoteker Anda.

Informasi di situs ini disediakan tidak ditujukan untuk saran medis, diagnosis atau perawatan. Jika Anda memiliki masalah atau pertanyaan tentang kesehatan Anda, Anda harus selalu berkonsultasi dengan dokter atau profesional paramedia lainnya.