Kemicetine merupakan obat yang diproduksi oleh Kalbe Farma dimana obat ini tersedia dalam 3 varian. Yakni, kapsul, botol, dan juga vial yang masing-masing bisa dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan pasien. Di dalam Kemicetine, terkandung zat aktif bernama levo chloramphenicol suksinat.
Sekedar informasi bahwa kloramfenikol ini merupakan jenis antibiotik yang digunakan dalam jangka yang luas di dalamm pengobatan berbagai penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Zat ini masuk ke dalam antibiotika bakteriostaik yang bekerja dengan cara menghambat sintesis protein. Artinya, obat ini Kemicetine memiliki fungsi di dalam mengobati berbagai infeksi yang disebabkan oleh bakteri.
Untuk anda yang ingin menggunakan Kemicetine, anda harus tahu bahwasanya obat ini masuk ke dalam obat keras. Jadi, ketika anda ingin mengkonsumsi atau mengunakannya, maka anda harus memperhatikan segala instruksi yang telah diberikan oleh dokter anda. Dengan begitu, obat ini bisa memberikan hasil yang maksimal demi kesembuhan anda.
Fungsi Kemicetine
- Kemicetine merupakan obat yang digunakan untuk mengobati demam tifus dan juga paratifus.
- Kemicetine juga digunakan untuk mengobati berbagai penyakit yang diakibatkan oleh bakteri Salmonella sp, dan juga H. Infeluenza.
- Indikasi lain yang terkandung di dalam obat ini adalah untuk mengobati infeksi kuman yang memiliki resitensi bagi antibiotik jenis lainnya.
- Ingat, bahwasanya Kemicetine tidak untuk digunakan bagi hepatobilier dan juga gonorrhea.
Jika anda ingin mendapatkan informasi yang berkaitan dengan indikasi Kemicetine, maka silahkan anda tanyakan kepada dokter.
Kontraindikasi Kemicetine
- Bagi seseorang yang pernah mengalami alergi terhadap kandungan yang ada pada Kemicetine harus mendapatkan persetujuan dokter sebelum menggunakan obat ini.
- Kemungkinan Kemicetine tidak dianjurkan diberikan kepada seseorang yang mengalami hipersensitivitas. Tujuannya untuk menghindarkan anda dari berbagai masalah yang tidak diinginkan.
- Kemicetine juga kemungkinan tidak diberikan kepada seseorang yang memiliki riwayat penyakit ginjal. Jika masih harus menggunakan obat ini, kemungkinan dokter akan memberikan dosis yang berbeda dengan pasien pada umumnya.
- Selain itu, Kemicetine juga tidak dianjurkan untuk digunakan oleh ibu hamil maupun juga ibu menyusui. Hal ini bertujuan untuk menghindarkannya dari mengalami masalah pada bayi maupun janin yang berada di dalam kandungan.
Dosis Kemicetine
- Dosis yang harus diberikan kepada orang dewasa yang menggunakan Kemicetine adalah 1 kapsul. Dosis tersebut diberikan dalam waktu 2 sampai dengan 4 jam.
- Untuk dosis yang harus diberikan kepada anak-anak yang berusia kurang dari 1 tahun, maka dosisnya sebanyak 5 ml sirup dan diberikan dalam waktu 2 sampai 4 jam.
- Sementara itu, bagi anak yang usianya sudah mencapai 1 sampai dengan 3 tahun, maka dosis yang diberikan adalah 10 ml sirup dan diberikan dalam setiap 6 jam.
- Bagi anak-anak yang usianya sudah di atas 3 tahun, maka dosis yang harus diberikan 10 ml sirup untuk setiap 4 jam.
- Adapun mengenai dosis injeksi atau vial yang harus diberikan adalah 1.5 sampai dengan 3 gram per hari.
Cara Penggunaan Kemicetine
- Kemicetine harus selalu anda gunakan seperti apa yang sudah diterangkan oleh dokter.
- Untuk penggunaan dengan dosis tinggi dan dalam waktu yang lama, kemungkinan Kemicetine bisa mengakibatkan pasien mengalami anemia aplastik. Meskipun memang kondisi ini masih jarang terjadi.
- Jika Kemicetine diberikan secara intravena pada bayi, maka bisa memberikan dampak berupa sindrom abu-abu.
- Efek penggunaan dari Kemicetine adalah obat ini bisa mengakibatkan ruam kulit maupun juga gatal.
- Jika anda memiliki pertanyaan seputar bagaimana cara penggunaan Kemicetine yang benar sesuai ketentuan, maka anda tinggal bertanya kepada dokter.