Kalbutol tablet adalah obat antituberkulosis dengan kandungan Ethambutol yang bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab tuberkulosis (TBC), khususnya TBC paru yang resistensi. Selain tuberkulosis, Kalbutol tablet juga dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan infeksi yang disebabkan Mycobacterium avium complex dan Mycobacterium kansaii.
Kalbutol tersedia dalam kemasan tablet 500 mg (10 X 10). Kalbutol tablet diproduksi oleh manufaktur Hexpharm Jaya dan termasuk kedalam golongan Obat Keras (harus dengan resep dokter).
Fungsi
Selain untuk menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab tuberkulosis (TBC), khususnya TBC paru yang resistensi, Kalbutol tablet juga dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan infeksi yang disebabkan Mycobacterium avium complex dan Mycobacterium kansaii.
Kontraindikasi
Komposisi
Kalbutol tablet mengandung:
Dosis dan Penggunaan
Penggunaan Kalbutol tablet sebaiknya dikombinasikan dengan obat antituberkulosis sejenis lainnya. Dosis Kalbutol tablet mungkin akan berbeda-beda tergantung pada jenis penyakit dan kondisi pasien, lakukan konsultasi dokter sebelum mengkonsumsi obat ini.
Penggunaan Bagi Ibu Hamil & Menyusui
Kandungan ethambutol dalam Kalbutol tablet termasuk kedalam obat-obatan kategori C (mungkin beresiko) berdasarkan standar badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat (FDA). Penggunaan obat-obatan kategori C pada ibu hamil dan menyusui sebaiknya hanya dilakukan berdasarkan anjuran dan instruksi dokter untuk menghindari resiko-resiko yang mungkin timbul.
Interaksi Obat
Kandungan ethambutol dalam Kalbutol tablet dapat berinteraksi dengan obat-obatan antasida dengan kandungan alumunium hidroksida, jika digunakan secara bersamaan dapat memperlambat atau mengurangi proses penyerapan ethambutol.
Peringatan
Petunjuk Penyimpanan
Simpan kemasan Kalbutol tablet di tempat sejuk dan tidak terpapar sinar matahari secara langsung, jangan disimpan di tempat panas atau di lemari es. Pastikan Anda menutup kembali kemasan obat setelah menggunakannya. Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan Anda.
Apabila masa kadaluarsa obat telah habis, jangan dikonsumsi lagi dan segera buang ke tempat sampah, begini 3 bahaya minum obat kadaluarsa, wajib anda tahu ! Penggunaan obat kadaluarsa hanya akan memperburuk kondisi tubuh dan beresiko menimbulkan efek negatif lainnya.