Apakah anda pernah tahu tentang Tuberkulosis Paru? Tuberkulosis Paru atau yang disingkat dengan TBC merupakan sebuah penyakit menular yang diakibatkan oleh infeksi bakteri bernama Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini termasuk ke dalam penyakit berbahaya yang mudah sekali ditularkan, terutama bagi seseorang yang kondisi sistem kekebalan tubuhnya menurun.
Saat ini ada sebuah obat yang terbukti mampu digunakan untuk mengatasi penyakit TBC, dan obat tersebut bernama Ethambutol Kimia Farma. Obat ini termasuk ke dalam obat keras jadi ketika anda ingin mendapatkannya, maka yang harus anda lakukan terlebih dahulu adalah dengan mendapatkan resep dokter.
Berikut ini kami akan menyajikan informasi yang lebih lengkap mengenai apa saja hal-hal yang berhubungan dengna obat Ethambutol Kimia Farma yang harus anda perhatikan sebelum anda mengkonsumsinya.
Fungsi Ethambutol Kimia Farma
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwasanya Ethambutol Kimia Farma memiliki fungsi atau indikasi yakni digunakan untuk mengobati penyakit TBC atau Tuberkulosis Paru. Dalam menggunakan Ethambutol Kimia Farma anda harus selalu memperhatikan instruksi yang diberikan oleh dokter agar supaya pengobatan yang anda lakukan bisa berjalan baik dan memberikan hasil yang positif.
Kontraindikasi Ethambutol Kimia Farma
- Bagi pasien yang pernah mengalami masalah berupa gangguan hipersensitifitas disarankan untuk berhati-hati ketika ingin mengkonsusmi Ethambutol Kimia Farma.
- Pasien yang juga pernah mengalami alergi terhadap kandungan yang ada di dalam Ethambutol Kimia Farma maupun obat-obatan anti bakteri juga disarankan untuk hati-hati ketika ingin mengkonsumsinya.
- Sementara bagi ibu hamil atau pasien dengan riwayat epilepsi, anda disarankan untuk bertanya kepada dokter mengenai keamanan obat Ethambutol Kimia Farma jika anda konsumsi.
Dosis Ethambutol Kimia Farma
- Untuk pasien yang tidak mendapatkan banyak terapi antituberkulosa, maka dosis yang harus diberikan adalah sebanyak 15 mg/kg/BB untuk dikonsumsi satu kali sehari.
- Sementara dosis yang diberikan untuk pengobatan ulang adalah sebanyak 25 mg/kg/BB dan diberikan sebanyak satu kali dalam sehari.
- Pemberian dosis Ethambutol Kimia Farma harus disesuaikan dengan kondisi tubuh anda sehingga anda harus selalu berkonsultasi dengan dokter mengenai perkembangan anda setelah mengkonsumsi Ethambutol Kimia Farma.
Efek Samping Ethambutol Kimia Farma
- Untuk efek samping yang mungkin bisa anda alami akibat mengkonsumsi Ethambutol Kimia Farma adalah seperti sakit perut atau juga bisa menyebabkan mual tanpa muntah.
- Ethambutol Kimia Farma juga diketahui bisa menyebabkan pasien mengalami beberapa masalah yang bisa dialami, terutama bagi yang memiliki riwayat alergi seperti gatal, ruam kulit, edema kulit, maupun juga bisa menyebabkan urtikaria.
- Untuk efek samping yang jarang terjadi adalah pasien akan mengalami penyakit kuning dan juga radang saraf, terutama jika Ethambutol Kimia Farma dikonsumsi dalam jangka waktu yang lumayan lama.
- Hiperurisema juga termasuk ke dalam salah satu efek samping yang bisa saja anda alami ketika anda mengkonsumsi Ethambutol Kimia Farma.
- Bagi anda yang mengkonsusmi Ethambutol Kimia Farma dalam jangka waktu yang lama bisa menyebabkan terjadinya gangguan penglihatan mata, buta warna hijau-merah, dan juga bisa menyebabkan terjadinya skotoma sentral.
Hal-Hal Yang Harus Anda Perhatikan
- Anda harus selalu mengkonsumsi Ethambutol Kimia Farma sesuai dengan takaran dosis yang telah ditentukan.
- Jika anda mengalami masalah yang menandakan anda mengalami alergi karena mengkonsumsi Ethambutol Kimia Farma, maka anda harus segera menghentikan pengobatannya dan segera hubungi dokter.
- Anda disarankan untuk mengkonsusmi Ethambutol Kimia Farma secara teratur dan di waktu yang sama untuk semakin meningkatkan pengobatan yang anda lakukan.