Juvelon merupakan sebuah suplemen yang berfungsi untuk membantu mengatasi masalah yang berhubungan dengan perifer. Apakah anda tahu apa itu perifer? Sistem saraf perifer merupakan sistem saraf yang didalamnya terdiri dari sel-sel yang bertugas membawa informasi ke dan dari sistem saraf pusat. Perifer ini berada di luar otak dan juga sumsum tulang belakang.
Terdapat dua jenis sistem saraf perifer, yakni sistem saraf somatik dan juga sistem saraf otonom. Untuk sistem saraf somatik bertugas untuk melakukan kontrol terhadap gerakan sengaja pada tubuh kita dan juga membantu untuk merasakan semua yang berhubungan dengan indera kita. Sementara itu, sistem saraf otonom juga dinamakan sebagai sistem saraf tidak sadar.
Hal ini karena ia memiliki fungsi untuk mengontrol semua tindakan paksa yang ada pada tubuh. Saraf ini juga berperan sebagai penghubung antara sistem saraf pusat ke organ internal maupun juga kelenjar dan juga berfungsi untuk menghubungkan ke otot jantung. Jika sistem saraf perifer mengalami masalah, maka tentunya anda akan mengalami permasalahan yang akan menggangu kegiatan anda sehari-hari.
Juvelon bisa bertindak sebagai solusi untuk mencegah agar supaya anda tidak sampai menderita masalah pada sirkulasi perifer. Beberapa zat yang terkandung di dalam Juvelon antara lain:
Fungsi Juvelon
Kontraindikasi Juvelon
Dosis Juvelon
Seperti apa takaran dosis yang harus diberikan kepada seseorang yang ingin menggunakan Juvelon? Penggunaan dosis yang sesuai dengan kondisi anda akan semakin membantu di dalam mempercepat proses penyembuhan.
Untuk dosis umum yang harus diberikan adalah sebanyak 1 sampai dengan 2 kapsul per hari. Disarankan untuk mengkonsumsi Juvelon setelah makan. Hal ini bertujuan untuk membantu mempercepat proses penyerapan suplemen tersebut oleh tubuh. Selain itu, mengkonsumsi Juvelon setelah makan juga menghindarkan anda dari terkena mual tanpa muntah.
Cara Penggunaan Juvelon