Intradol berguna untuk mengobati rasa nyeri sedang sampai berat, seperti nyeri pasca operasi, fybromyalgia (sindrom rasa sakit pada otot tubuh), atau nyeri akibat tindakan diagnostik. Intradol mengandung tramadol hidroklorida yang bekerja dengan dua mekanisme berbeda, yaitu dengan mengikat secara stereospesifik reseptor µ-opioid pada sistem saraf pusat untuk memutus respon dan sensasi rasa sakit, dan juga menurunkan proses pelepasan neurotransmitter, serotin, dan neorepinephrine dari sistem saraf aferen, dan berujung pada penghambatan rangasangan rasa nyeri.
Intradol tersedia dalam kemasan kapsul 50 mg dan injeksi 1 ml. Intradol diproduksi oleh manufaktur Indofarma dan termasuk kedalam golongan Obat Keras (harus dengan resep dokter).
Fungsi
Kontraindikasi
Komposisi
Dosis dan Penggunaan
Dosis Intradol dapat ditingkatkan setelah 30-60 menit pemakaian pertama. Batas maksimal penggunaan Intradol adalah 400 mg/hari. Sebelum mulai mengkonsumsi Intradol, sebaiknya Anda melakukan konsultasi dokter terlebih dahulu. Dosis Intradol biasanya berbeda-beda tergantung kondisi pasien.
Penggunaan Bagi Ibu Hamil & Menyusui
Kandungan tramadol hidroklorida dalam Intradol termasuk kedalam obat-obatan kategori C berdasarkan standar badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat (FDA). Penggunaan tramadol hidroklorida pada hewan memperlihatkan efek buruk pada janin, dan belum ada penelitian yang memadai terkait penggunaan tramadol hidroklorida pada ibu hamil dan menyusui.
Interaksi Obat
Tramadol hidroklorida dapat berinteraksi dengan obat-obatan berikut:
Sebelum Anda mulai menggunakan Intradol, beri tahu dokter tentang tiwayat obat-obatan yang Anda konsumsi, termasuk multivitamin dan sejenisnya.
Peringatan
Petunjuk Penyimpanan
Simpan kemasan Intradol di tempat sejuk dan tidak terpapar sinar matahari secara langsung, jangan disimpan di tempat panas atau di lemari es. Pastikan Anda menutup kembali kemasan Intradol setelah menggunakannya. Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan Anda.
Apabila masa kadaluarsa obat telah habis, jangan dikonsumsi lagi dan segera buang ke tempat sampah, begini 3 bahaya minum obat kadaluarsa, wajib anda tahu ! Penggunaan obat kadaluarsa hanya akan memperburuk kondisi tubuh dan beresiko menimbulkan efek negatif lainnya.