Hepviral merupakan sebuah obat antivirus yang diindikasikan untuk mengobati penyakit hepatitis C yang berkelanjutan yang memungkinkan terjadinya pembengkakan pada hati. Biasanya pembengkakan pada hati ini bisa menjurus pada kanker, jaringan perut, dan kegagalan pada sistem organ.
Cara Kerja Hepviral
Obat Hepviral bekerja dengan cara mengurangi jumlah virus penyakit hepatitis C dalam tubuh seseirang sehingga obat ini mampu membantu memulihkan hati penderitanya. Namun perlu diingat bahwa obat ini tidak dapat mengobati infeksi hepatitis C dan obat ini juga bukan berfungsi sebagai pencegahan infeksi hepatitis C.
Fungsi Hepviral
Hepviral berfungsi untuk mengobati penyakit Hepatitis C yang berkelanjutan.
Dosis Hepviral
Dalam mengkonsumsi obat, penting bagi anda membaca aturan pakai dan mengikuti saran dokter anda. Seperti obat Hepviral, obat ini juga memiliki dosis sebagai berikut:
Untuk ibu yang hamil dan menyusui sebenarnya belum ada penelitian mengenai risiko dari penggunaan obat ini. Untuk itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anda untuk mempertimbangkan penggunaannya sebelum mengkonsumsi obat ini.
Cara Penggunaan Hepviral
Sebelum menggunakan obat ini sebaiknya baca aturan dan dosis yang diberikan oleh dokter anda. Maka sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anda sebelum anda mengkonsumsi obat ini.
Obat ini dikonsumsi harus dengan resep dokter. Biasanya obat ini dikonsumsi setelah makan sebanyak 2 kali dalma sehari selama 24 jam sampai dengan 48 minggu. disarankan pada pasien yang mengkonsumsi obat ini harus menelan obat ini seluruhnya dan jangan dihancurkan, dikunyah ataupun dirusak kapsulnya.
Lamanya pengobatan tergantung pada dosis yang telah ditentukan dokter. Baik dari segi fisik, kondisi, dan respon tubuh anda.
Sebaiknya, konsumsi obat ini pada interval jarak waktu yang merata karena obat ini bekerja sangat baik ketika jumlah obat yang ada dalam tubuh anda disimpan pada tingkat yang cukup konstan.
Bagi pasien yang mengkonsumsi obat ini sebaiknya banyak mengkonsumsi air putih untuk mengurangi risiko efek samping yang mungkin terjadi pada pasien.
Penyimpanan Hepviral
Dalam menyimpan obat, sebaiknya ikuti aturan sebagai berikut ini:
Interaksi Obat Hepviral
Obat Hepviral berinteraksi dengan obat-obatan seperti Abacavir, Azathioprine, Lamivudine, dan beberapa obat lain. untuk itu selalu konsultasikan dengan dokter jika anda sedang dalam pengobatan lain atau sedang mengkonsumsi obat lain selain hepviral.
Penting bagi anda konsultasikan dengan dokter sebelum mengkonsumsi suatu obat untuk menghindari terjadinya risiko efek samping tertentu.
Peringatan
Dalam mengkonsumsi obat ini sebaiknya perhatikan beberapa hal sebagai berikut:
Itulah pembahasan mengenai obat hepviral, fungsi, dosis dan cara penggunaannya. Selalu konsultasikan dengan dokter anda sebelum anda mengkonsumsi suatu obat-obatan.